Dandyism identik dengan fashion orang kulit hitam. Mereka memiliki gaya berpakaian yang necis dan dandy. Pada kelompok kulit hitam, Dandyism menjadi simbol dari sebuah perebutan ruang saat budaya hegemonik kulit putih mencoba membatasi identitas mereka.
Inilah kenapa, fashion kulit hitam memiliki ciri khasnya sendiri. Tema Met Gala tahun ini memfokuskan pada gaya berpakaian khas orang kulit hitam. Diharapkan, para desainer bisa berkreasi dengan cara yang berbeda.
"Saya kira para desainer akan bermain dengan cara berbeda, dan mudah-mudahan ada cerita. Saya berharap dapat melihat beberapa arsip karya desainer kulit hitam seperti Patrick Kelly atau Will Smith," kata pemimpin redaksi majalah mode Complex, Aria Hughes seperti yang dilansir dari CBS News.
Tailoring Black Style, Tema Met Gala 2025 Usung Fashion Kulit Hitam
- Met Gala 2025 mengusung tema 'Superfine: Tailoring Black Style'
- Acara ini merupakan penggalangan dana untuk Costume Institute di Metropolitan Museum of Art
- Tema fashion ala kelompok kulit hitam menjadi sorotan utama dalam Met Gala tahun ini
Met Gala 2025 baru saja digelar. Bertema 'Superfine: Tailoring Black Style', para tamu yang datang tampil dengan gaya maksimal.
Met Gala adalah acara penggalangan dana untuk Costume Institute di Metropolitan Museum of Art (MET) yang ada di New York, Amerika Serikat. Ini adalah acara mode terbesar dan bergengsi yang selalu digelar setiap tahunnya.
Seperti biasa, Met Gala selalu memiliki tema setiap tahunnya. Kali ini, temanya adalah fashion ala kelompok kulit hitam.
Seperti apa Met Gala tahun ini? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Makna tema Met Gala 2025
2. Terinspirasi dari Monica L Miller
Kurator mode Monica L Miller memiliki andil besar dalam pemilihan tema kali ini. Tema 'Superfine: Tailoring Black Style' terinspirasi dari Monica yang menulis buku bertajuk Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity.
Menurut Monica, Dandyism mungkin terlihat remeh, tapi sering kali menimbulkan tantangan hierarki sosial dan budaya. Serta, gaya fashion ini sering merepresentasikan identitas yang erat kaitannya dengan ras, kelas, seksualitas,kekuasaan, dan gender.
3. Tema yang cukup memprovokasi
Di Eropa, Dandyism muncul pada abad ke-18. Ini menjadi gerakan untuk mewakili norma-sosial. Gaya ini juga mencoba menata kembali tatanan dalam konteks rasial.
Di acara ini, konsepnya adalah 'tailored for you' dan diharapkan bisa memberi ruang untuk interpretasi. Para tamu diminta untuk memadukan unsur-unsur busana dengan cara yang sesuai dengan kepribadian mereka.
Met Gala tahun ini juga memamerkan beberapa arsip karya desainer seperti jaket kulit dari Dapper dan koper monogram dari Andre Leon Talley.
Penasaran ya, kira-kira seperti apa fashion para tamu yang datang?
