Tidak Menghapus Lipstik sebelum Makan, Ini Bahaya bagi Kesehatan

- Lipstik mengandung logam berat berbahaya seperti kadmium yang dapat masuk ke tubuh saat tertelan dan menumpuk di organ penting seperti ginjal dan hati.
- Kadmium dapat menyebabkan gangguan fungsi organ, tekanan darah tinggi, masalah pada sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko kanker terutama pada paru-paru jika partikelnya terhirup.
- Pilih lipstik yang sudah terdaftar di BPOM atau memiliki label keamanan, hindari lipstik tanpa izin edar yang harganya terlalu murah, perhatikan pilihan warna, gunakan secukupnya, dan ganti setiap 1-2 tahun untuk menghindari risiko kontaminasi.
Mama mungkin sering merasa malas menghapus lipstik sebelum makan, apalagi kalau lipstik yang dipakai tahan lama dan masih terlihat cantik di bibir. Namun, kebiasaan sepele ini ternyata bisa membawa dampak yang cukup serius untuk kesehatan, lho!
Popmama.com sudah merangkum mengenai bahaya lebih lanjut jika Mama nggak menghapus lipstik sebelum makan. Yuk simak bersama!
1. Kandungan berat logam di lipstik yang perlu diwaspadai

Mama mungkin nggak menyangka kalau lipstik yang dipakai setiap hari bisa mengandung logam berat berbahaya, salah satunya kadmium. Zat ini sebenarnya terbentuk secara alami di lingkungan, seperti tanah dan air, tapi bisa ikut masuk ke dalam bahan kosmetik melalui pigmen warna.
Biasanya, kadmium muncul dari bahan seperti oksida besi atau titanium dioksida yang digunakan untuk menghasilkan warna-warna cantik, terutama merah tua, pink, dan cokelat.
Saat Mama makan atau minum tanpa menghapus lipstik terlebih dahulu, partikel kecil dari lipstik bisa ikut tertelan dan akhirnya masuk ke dalam tubuh.
Meski jumlahnya tampak sepele, paparan kadmium yang terus-menerus dapat menumpuk di organ penting seperti ginjal dan hati. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan gangguan fungsi organ hingga memicu risiko penyakit serius.
Beberapa studi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Ghana, dan Indonesia, menemukan bahwa sebagian besar lipstik di pasaran mengandung kadmium dalam kadar tertentu, bahkan ada yang melebihi batas aman.
Lipstik dengan warna gelap umumnya memiliki kandungan logam berat yang lebih tinggi karena pigmennya lebih pekat. Jadi, yuk Ma, mulai lebih cermat memilih produk kecantikan agar tetap tampil menawan tanpa mengorbankan kesehatan.
2. Bahaya kadmium bagi kesehatan jika lipstik sering tertelan

Siapa sangka, lipstik yang bikin penampilan Mama makin percaya diri ternyata bisa membawa risiko tersembunyi kalau nggak digunakan dengan benar.
Salah satu bahan yang perlu diwaspadai adalah kadmium, logam berat yang bisa menumpuk di tubuh dalam jangka panjang.
Zat ini biasanya masuk ke tubuh tanpa disadari, misalnya saat Mama makan, minum, atau menjilat bibir tanpa menghapus lipstik terlebih dahulu. Kalau terjadi terus-menerus, kadmium bisa tersimpan di organ penting seperti ginjal, hati, tulang, hingga paru-paru.
Efeknya nggak bisa dianggap sepele, Ma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan kadmium dalam jangka panjang bisa memicu gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, hingga masalah pada sistem kekebalan tubuh.
Zat ini juga dikategorikan sebagai karsinogen, alias bisa meningkatkan risiko kanker, terutama pada paru-paru jika partikelnya terhirup. Bahkan, bagi Mama yang sedang hamil atau menyusui, kadmium bisa ikut masuk ke ASI dan berpotensi berbahaya bagi bayi.
Meski kadar kadmium dalam lipstik biasanya sangat kecil, bukan berarti aman kalau digunakan berlebihan atau tanpa memperhatikan kebersihan.
Karena itu, penting banget buat Mama lebih bijak, hapus lipstik sebelum makan, pilih produk yang sudah terdaftar di BPOM, dan hindari pemakaian berlebihan supaya tetap cantik sekaligus sehat ya, Ma.
3. Cara aman tetap tampil cantik tanpa risiko paparan kadmium

Nggak perlu khawatir, Ma, tampil menawan dengan lipstik favorit tetap bisa dilakukan asal Mama tahu cara yang aman.
Langkah pertama, pastikan produk yang dipakai sudah terdaftar di BPOM atau memiliki label keamanan seperti EWG Verified dan ECOCERT.
Hindari lipstik tanpa izin edar yang harganya terlalu murah, karena produk seperti itu sering kali tidak melewati proses uji keamanan yang jelas.
Selain itu, perhatikan juga pilihan warnanya. Lipstik berwarna gelap seperti merah tua atau cokelat cenderung punya kandungan logam berat lebih tinggi. Sesekali pilih warna yang lebih lembut atau produk berbahan alami agar lebih aman untuk bibir Mama.
Gunakan lipstik secukupnya saja dan jangan lupa hapus sebelum makan atau minum supaya tidak tertelan.
Lipstik juga sebaiknya diganti setiap 1–2 tahun agar terhindar dari risiko kontaminasi.
Kalau ingin tampil natural, Mama bisa beralih ke lip balm atau lip tint berbahan dasar alami seperti beeswax atau minyak kelapa yang lebih lembut di bibir.
Meskipun kandungan logam berat pada lipstik umumnya masih di bawah batas aman, paparan jangka panjang tetap perlu diwaspadai.
Jadi, pastikan Mama lebih bijak dalam memilih dan menggunakan lipstik agar tetap tampil cantik, sehat, dan bebas khawatir.
Dengan memilih produk yang aman dan selalu menghapus lipstik sebelum makan, Mama bisa tetap tampil cantik tanpa harus mengorbankan kesehatan.
-3qM009H1wry0vCmafQe24tBA1EJKNV2k.png)


-0myTDStuKzk8Yn5soLsqceyXZdeba0QY.png)





-rb503lkh5bqp74JOrsjpAa1d0tY0rvIL.png)



-DiQMXGzBv0pejaSqTpgDlNF0BpO7kz1H.jpg)





