Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tips Perawatan Kulit untuk Mengurangi Kerutan di Dahi

Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi.jpg
freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Gunakan tabir surya minimal SPF 30 untuk perlindungan dari sinar UV dan mencegah kerutan baru.
  • Mengelola stres dengan meditasi, yoga, dan olahraga membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan di dahi.
  • Pastikan asupan cairan cukup dan gunakan produk dengan retinol serta eksfoliasi untuk merawat kulit dahi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ma, kerutan di dahi memang sering kali menjadi salah satu kekhawatiran utama, apalagi bagi para Mama yang ingin tetap tampil segar dan percaya diri setiap hari.

Meskipun tanda-tanda penuaan ini adalah hal yang wajar, bukan berarti Mama harus terus menerimanya begitu saja tanpa berusaha. Dengan perawatan yang tepat, kerutan di area dahi bisa berkurang signifikan sehingga Mama bisa tetap tampil awet muda dan penuh semangat.

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas beberapa cara efektif yang bisa Mama coba untuk menghilangkan kerutan di dahi, Yuk, simak langkah-langkahnya supaya kerutan di dahi nggak lagi jadi penghalang mama buat tampil maksimal!

1. Jangan lupa untuk gunakan tabir surya

Ilustrasi seorang wanita sedang memakai tabir surya (pexels.com/Anna Tarazevich)
Ilustrasi seorang wanita sedang memakai tabir surya (pexels.com/Anna Tarazevich)

Tabir surya atau sunscreen merupakan salah satu senjata utama dalam perawatan kulit agar kerutan di dahi tidak semakin dalam dan banyak. Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat mempercepat proses penuaan kulit dengan merusak kolagen, yakni protein penting yang membuat kulit tetap kenyal dan elastis.

Dengan rutin menggunakan tabir surya minimal SPF 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan, kulit dahi terlindungi dari kerusakan akibat sinar UV sehingga risiko kerutan semakin berkurang. Selain itu, tabir surya membantu mencegah munculnya kerutan baru dan menjaga kulit Mama tetap sehat, segar, serta tampak awet muda. Jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang tabir surya setiap dua jam, terutama jika sering berada di bawah sinar matahari langsung atau setelah berkeringat.

Penggunaan tabir surya juga sebaiknya dikombinasikan dengan perlindungan tambahan seperti memakai topi atau kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk hasil perlindungan yang maksimal. Dengan langkah sederhana ini, mama bisa menghindari penuaan dini di area dahi dan menjaga tampilan kulit tetap halus tanpa kerutan yang mengganggu penampilan sehari-hari.

2. Pentingnya mengelola stres

illustrasi wanita dengan banyak pikiran atau stres out (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
illustrasi wanita dengan banyak pikiran atau stres out (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Stres menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempercepat munculnya kerutan di dahi. Saat mengalami stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat menurunkan produksi kolagen, protein penting untuk menjaga elastisitas kulit. Selain itu, stres juga membuat kita sering mengernyitkan dahi, yang memperjelas garis kerutan. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga kulit tetap halus dan awet muda.

Beberapa cara efektif untuk meminimalisir stres antara lain bermeditasi, berlatih yoga, Aromaterapi juga dapat memberikan efek relaksasi yang menenangkan. Konsumsi makanan sehat dan tidur yang cukup menjadi pondasi penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kulit.

Berbicara dengan terapis atau membuat jurnal bisa menjadi outlet emosional yang baik. Jangan lupa juga berolahraga setiap hari karena aktivitas fisik membantu mengurangi hormon stres dan memperbaiki sirkulasi darah ke kulit. Dengan langkah-langkah sederhana ini, mama dapat mengurangi stres sekaligus menjaga kerutan di dahi agar tidak semakin terlihat.

3. Pastikan mendapatkan asupan cairan yang cukup

Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi (1).jpg
freepik/ tirachard

Kulit yang kering cenderung membuat kerutan di dahi tampak lebih jelas dan menonjol. Oleh karena itu, menjaga kulit tetap terhidrasi adalah langkah penting untuk meminimalkan tampilan kerutan tersebut. Hidrasi yang cukup tidak hanya berasal dari perawatan luar, tetapi juga dari asupan cairan yang memadai agar kulit terhidrasi dari dalam ke luar secara optimal.

Untuk memastikan tubuh dan kulit tetap terhidrasi dengan baik, disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Saat berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari, kebutuhan cairan akan meningkat sehingga perlu diimbangi dengan konsumsi air yang lebih banyak. Agar tidak bosan, Mama bisa menambahkan irisan lemon atau menggunakan infuser buah untuk memberikan rasa segar pada air minum.

4. Gunakan produk dengan kandungan retinol

ilustrasi wanita yang sedang memakai serum retinol (freepik.com/freepik)
ilustrasi wanita yang sedang memakai serum retinol (freepik.com/freepik)

Retinol adalah bentuk vitamin A yang efektif dalam merangsang pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga membantu mengurangi kerutan di dahi. Produk dengan kandungan retinol adalah pilihan populer karena mampu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tanda penuaan seperti garis halus dan keriput. Penggunaan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dan meminimalkan iritasi.

Untuk hasil terbaik, gunakan produk retinol pada malam hari setelah membersihkan wajah dan memastikan kulit benar-benar kering. Ambil produk secukupnya dan oleskan secara merata pada area dahi serta bagian wajah lain yang membutuhkan perawatan. Setelah retinol menyerap, lanjutkan dengan pelembap untuk mencegah kulit kering dan iritasi. Bila baru mulai menggunakan retinol, cukup gunakan 1–2 kali seminggu, dan tingkatkan frekuensi secara bertahap sesuai toleransi kulit.

Jangan lupa untuk memakai tabir surya setiap pagi karena retinol meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Dengan rutinitas ini, kerutan di dahi dapat berkurang dan kulit tetap sehat serta tampak lebih muda.

5. Eksfoliasi biar kerutan berkurang

Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi (2).jpg
freepik/ user18526052

Mama pernah denger glycolic acid atau asam glikolat? Asam glikolat adalah salah satu jenis asam alfa hidroksi (AHA) yang populer digunakan sebagai bahan aktif dalam produk eksfoliasi kulit. Fungsi utama asam glikolat adalah membantu mengelupas lapisan kulit mati secara lembut, sehingga memperlihatkan kulit yang lebih sehat, cerah, dan tampak lebih muda. Produk dengan kandungan asam glikolat banyak ditemukan dalam berbagai produk eksfoliasi.

Penggunaan produk yang mengandung asam glikolat dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dahi, mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, serta memperlambat tanda penuaan. Namun, karena kandungan ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, sangat penting untuk selalu memakai tabir surya setelah penggunaan produk ini.

Untuk hasil optimal, gunakan produk eksfoliasi sesuai petunjuk, hindari pemakaian berlebihan, dan kombinasikan dengan perawatan kulit lain yang menutrisi dan melembapkan kulit Mama. Dengan rutin memakai produk ini, dahi mama bisa tampak lebih halus, segar, dan awet muda setiap hari.

6. Botox jadi solusi cepat untuk kerutan di dahi, tapi perlu perhatian khusus

ilustrasi botox (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi botox (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau Mama nggak takut sama jarum suntik, Botox bisa jadi pilihan untuk mengatasi kerutan di dahi dengan cepat dan efektif. Botox adalah suntikan yang terbuat dari toksin botulinum yang bekerja melumpuhkan otot sementara sehingga kerutan yang biasanya muncul saat mama mengernyit nggak lagi terlihat. Dengan kata lain, dahi mama jadi lebih halus karena otot-ototnya nggak bisa berkontraksi seperti biasa.

Namun, suntikan Botox bukan untuk semua orang, ya, Ma. Harganya cukup mahal dan memang membutuhkan prosedur medis khusus. Selain itu, ada beberapa efek samping yang mungkin muncul seperti nyeri, bengkak, memar di area suntikan, sakit kepala, gejala flu, hingga mata kering. Jadi penting untuk konsultasi dulu dengan dokter terpercaya sebelum mencoba Botox. Jika mama mencari solusi cepat, Botox bisa jadi jalan, tapi tetap perlu hati-hati dan pertimbangkan semua risikonya supaya mama tetap cantik dan sehat tanpa stres berlebihan.

7. Gunakan primer yang solusi simpel untuk kerutan Mama

Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi (3).jpg
popmama.com/Zefanya Aurell.N/AI

Walaupun primer wajah bukan cara langsung menghilangkan kerutan di dahi, primer bisa jadi trik jitu supaya kerutan nggak terlalu kelihatan, Ma. Layaknya cat primer yang mempersiapkan permukaan agar cat menempel sempurna, primer wajah mempersiapkan kulit mama supaya alas bedak bisa merata dengan mulus dan tahan lebih lama.

Primer hadir dalam berbagai tekstur seperti bubuk, gel, atau krim yang mudah disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan mama sehari-hari. Dengan mengaplikasikan primer sebelum alas bedak, kulit dahi jadi lebih halus dan kerutan tersamarkan, sehingga penampilan mama lebih flawless dan percaya diri seharian. Jadi, meski kerutan belum hilang total, primer tetap bisa jadi sahabat mama supaya dahi tetap terlihat segar dan mulus.

Nah, itu dia beberapa cara yang bisa mama coba untuk mengurangi kerutan di dahi. Ingat, perawatan kulit itu butuh waktu dan konsistensi, jadi jangan cepat putus asa, ya! Semangat terus merawat diri supaya mama selalu tampil confident dan glowing setiap hari. Selamat mencoba, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Fakta Rehan Mubarak Suami Dara Arafah, Mirip Prince Mateen

07 Des 2025, 21:28 WIBLife