1 Muharam 1447 Hijriah Jatuh Pada Tanggal Berapa?
- Tanggal 1 Muharam 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, berdasarkan Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 2024.
- Bulan Muharam memiliki puasa sunah tasua dan asyura pada tanggal 9 dan 10 Muharam. Umat Muslim disarankan untuk memperbanyak amal ibadah.
- Penetapan tanggal libur nasional bertepatan dengan hari Jumat menciptakan long weekend selama tiga hari berturut-turut dari Jumat hingga Minggu.
Perayaan tahun baru Islam atau 1 Muharam 1447 Hijriah menjadi momen penting bagi seluruh umat Muslim di dunia. Pada tahun ini, penetapan tanggal ini dilakukan berdasarkan Kalender Hijriah yang diselaraskan dengan ketetapan pemerintah, termasuk penetapan sebagai hari libur nasional.
Sebagai awal dari tahun baru Islami, tanggal tersebut tidak hanya menandai perubahan tahun, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk memperdalam ibadah dan merenungkan makna moral dalam hidup beragama.
Selain berkaitan dengan momentum spiritual, penetapan tanggal 1 Muharam 1447 Hijriah juga berpengaruh dalam agenda nasional, termasuk jadwal puasa sunnah dan peringatan hari keagamaan lainnya.
Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk simak Popmama.com merangkum 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada tanggal berapa secara lebih detail.
1. Tanggal resmi 1 Muharam 1447 Hijriah
Berdasarkan Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 2024, 1 Muharam 1447 Hijriah yang merupakan awal tahun Islam 1447 H dijadwalkan jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Penetapan ini tidak hanya penting secara keagamaan, tetapi juga berdampak terhadap kalender nasional, karena dijadikan hari libur nasional untuk memperingati tahun baru Islam.
Penetapan hari libur ini dilakukan untuk memudahkan umat Muslim dalam melaksanakan ibadah dan merayakan Tahun Baru Islam secara bersama-sama.
Dengan adanya pengakuan resmi dari pemerintah, perayaan tahun baru Islam di Indonesia menjadi lebih terorganisasi dan penuh makna, sekaligus memberikan waktu istirahat yang cukup untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
2. Perayaan dan jadwal ibadah sunnah di Bulan Muharam
Bulan Muharam memiliki kedudukan khusus dalam ajaran Islam, terutama karena adanya amalan sunnah seperti puasa tasua dan asyura.
Untuk tahun 2025, puasa sunah tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam, yakni 5 Juli 2025, dan dilanjutkan dengan puasa asyura pada tanggal 10 Muharam, 6 Juli 2025. Kedua hari ini merupakan waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Mengikuti penetapan ini, umat Muslim disarankan untuk menyiapkan diri menyambut bulan Muharam dengan meningkatkan keutamaan ibadah.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan tradisi keagamaan, menjalankan puasa sunnah ini juga turut memperkuat keimanan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Meneguhkan niat dan meningkatkan keistiqomahan dalam menjalankan ibadah sunnah adalah langkah penting di bulan Muharam ini.
3. Libur nasional dan long weekend dalam perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Penetapan tanggal 27 Juni 2025 sebagai hari libur nasional bertepatan dengan hari Jumat, sehingga menandai awal Tahun Baru Islam 1447 H. Meski tidak ada cuti bersama yang menyertai, hari tersebut berdekatan dengan akhir pekan, sehingga menciptakan peluang untuk menikmati libur panjang selama tiga hari berturut-turut, dari Jumat hingga Minggu.
Libur panjang ini menjadi momen yang strategis untuk berpergian, berkumpul keluarga, serta mengisi waktu dengan kegiatan religius dan budaya.
Dengan adanya libur nasional yang berdekatan dengan akhir pekan, masyarakat dapat merayakan Tahun Baru Islam dengan suasana yang lebih santai dan penuh makna, sekaligus menjaga kekhusyukan dalam memperingati peristiwa bersejarah ini.
Nah, itulah penjelasan terkait 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada tanggal berapa yang menjadi libur di akhir pekan.
