5 Cara Menghindari Perut Buncit di Bulan Puasa, Makan Secukupnya!

Ikuti langkah ini, hindari buncit di bulan puasa!

5 April 2023

5 Cara Menghindari Perut Buncit Bulan Puasa, Makan Secukupnya
Freepik/Andres Ayrton

Ma, selain beribadah puasa sering kali menjadi ajang bagi banyak orang untuk menurunkan berat badan. 

Bulan suci Ramadan ini memang acap kali menjadi momen terbaik untuk menurunkan berat timbangan, karena setiap orang diwajibkan untuk menahan diri dari lapar dan haus.

Namun, sering kali waktu berpuasa justru menimbulkan efek perut menjadi buncit pada sebagian orang. Banyak sebabnya, seperti makan yang berlebihan saat sahur dan berbuka, kurangnya konsumsi air minum, minimnya waktu berolahraga, dan masih banyak lagi. 

Jangan khawatir! Berikut Popmama.com telah merangkumkan untuk Mama tips dan cara menghindari perut buncit di bulan Puasa. Yuk disimak!

1. Tetap dan maksimalkan waktu berolahraga

1. Tetap maksimalkan waktu berolahraga
Freepik/our-team

Di bulan puasa, banyak orang yang meninggalkan aktivitas berolahraga karena dianggap akan semakin membuat tubuh menjadi lelah saat puasa.

Padahal menurut Dosen Ilmu Gizi dan Kebugaran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Mury Kuswar, yang dilansir melalui laman resmi Fikes Esa Unggul, Olahraga saat bulan puasa memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaat terbaik olahraga saat bulan Ramadan adalah pada bulan ini seseorang yang berolahraga dapat mengurangi 2-3 kali laju eksidasi lemak dalam tubuh dibandingkan saat berkeinginan untuk menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang akibat perut buncit.

Sebaiknya olahraga dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka puasa karena sumber ebergi yang digunakan untuk melakukan olahraga berasal dari simpanan lemak tubuh Mama.

Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya dehidrasi dan lemas, karena sesi latihan dekat dengan waktu berbuka puasa, sehingga dapat segera minum dan makan selesai berolahraga. 

Jika, Mama ingin berolahraga di pagi hari, sebenarnya juga masih bisa dilakukan, walau tidak direkomendasikan untuk melakukan olahraga yang sifatnya berat. Pilihlah olahraga yang sifatnya ringan, misalnya stretching, atau berjalan-jalan di sekitar lingkungan.

Berolahraga di malam hari, juga dapat Mama jadikan pilihan namun perhatikan lagi jaraknya dengan waktu tidur dan durasi tidur, selain agar mendapatkan kualitas tidur yang baik juga agar tidak mengganggu ibadah sahur puasa hari berikutnya.

Editors' Pick

2. Ketahui durasi olahraga yang cukup selama bulan Puasa

2. Ketahui durasi olahraga cukup selama bulan Puasa
Freepik/Andres Ayrton

Olahraga di bulan puasa tidak perlu lama, hanya dengan durasi 15-60 menit, sudah sangat cukup untuk melakukan olahraga pada saat berpuasa, yang terpenting adalah dilakukan secara serius dan konsisten.

3. Perhatikan intensitas berolahraga

3. Perhatikan intensitas berolahraga
Pexels/Cliff Booth

Lakukan kegiatan olahraga dengan intensitas easy to moderate atau ringan sampai sedang agar mendapatkan hasil yang optimal selama berolahraga di bulan puasa.

Hindari melakukan olahraga denagn intensitas medium to high atau bahkan tinggi karena latihan yang terlalu berat sangat berisiko membuat Mama kelelahan sehingga dapat kondisi fisik Mama, menyebabkan lemas, pusing, hingga ingin muntah.

4. Perhatikan pula frekuensi olahraga

4. Perhatikan pula frekuensi olahraga
Pexels/Karolinagrabowska

Seberapa sering sebaiknya berolahraga di bulan puasa? Di bulan puasa, Mama dapat melakukan olahraga rutin 3-5 kali seminggu, jumlah ini sudah sangat efektif untuk Mama yang ingin membakar lemak.

Hindari untuk melakukan aktivitas olahraga setiap hari, karena hari istirahat juga diperlukan bagi tubuh untuk membiarkan tubuh beradaptasi dari sesi latihan yang dilakukan. 

5. Pilih jenis olahraga yang sesuai

5. Pilih jenis olahraga sesuai
Pexels/Karolinagrabowska

Cara menghindari perut buncit di bulan Puasa yang terakhir adalah dengan memilih jenis kegiatan olahraga yang sesuai.

Cobalah untuk mengkombinasikan antara sesi latihan beban dan sesi aerobik karena kedua kombinasi aktivitas fisik ini sangat efektif untuk mengurangi perut buncit. Mama bisa memulai dengan 3 kali sesi latihan aerobik dan 2 kali sesi latihan angkat beban.

Selain berbagai cara tersebut, dosen Ilmu Gizi dan Kebugaran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Mury Kuswar juga menambahkan pemilihan jenis asupan makanan serta pola makan yang baik dan tidak berlebihan saat berbuka maupun sahur juga sangat menentukan timbulnya timbunan lemak pada area perut yang menyebabkan buncit saat bulan puasa.

Selain itu, hindari pula konsumsi gorengan, gula, dan garam yang berlebihan apabila ingin usaha mengurangi perut buncit mendapatkan hasil yang maksimal.

Itulah Ma, tips dan cara menghindari perut buncit di bulan Puasa yang telah dirangkumkan Popmama.com. Semoga membantu ya!

Baca Juga:

The Latest