Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
istockphoto/jemastock
Intinya sih...
  • Stres, kecemasan, dan serangan panik dapat membuat jantung berdetak lebih cepat dari 100 bpm. Latihan pernapasan dalam, meditasi, dan olahraga ringan bisa membantu menurunkan detak jantung secara alami.
  • Konsumsi kafein, nikotin, atau alkohol berlebih dapat memicu tachycardia ringan. Batasi konsumsi kafein hingga maksimal 400 mg per hari, hindari rokok, dan batasi alkohol untuk menyesuaikan ritme jantung.
  • Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit dapat membuat jantung harus memompa lebih cepat. Pastikan asupan cairan cukup (sekitar 2–3 liter per hari) dan konsumsi makan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa jantung berdetak cepat padahal kamu lagi duduk santai atau tidak sedang beraktivitas berat? Jangan panik dulu.

Kondisi ini umum terjadi, tapi juga bisa menandakan adanya gangguan pada tubuh. Dalam dunia medis, detak jantung yang melebihi 100 kali per menit (bpm) saat sedang istirahat disebut tachycardia.

Menurut Mayo Clinic, jantung yang berdetak terlalu cepat bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gaya hidup, stress emosional, hingga penyakit tertentu.

Normalnya, detak jantung istirahat orang dewasa berada di kisaran 60–100 bpm, tergantung usia, kebugaran, dan kondisi kesehatan. Jika detaknya terasa cepat terus-menerus tanpa alasan jelas, sebaiknya kamu mulai memperhatikan apa yang terjadi di tubuhmu.

Untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan membahas tentang 6 alasan detak jantung cepat walau sedang diam yang perlu kamu tahu. Yuk simak pembahasannya dibawah ini.

1. Stres, kecemasan, dan serangan panik

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
Freepik/Freepik

Saat stres atau cemas, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini membuat jantung berdetak lebih cepat untuk mempersiapkan tubuh menghadapi ancaman yang dikenal sebagai response fight or flight.

Menurut American Heart Association, stres kronis dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung (arrhythmia) bila tidak dikelola dengan baik.

Kondisi psikologis seperti serangan panik bahkan bisa membuat jantung berdetak lebih dari 120 bpm, disertai gejala seperti sesak napas, gemetar, dan rasa takut berlebihan.

Coba latihan pernapasan dalam, meditasi, atau olahraga ringan seperti yoga. Istirahat cukup dan mengurangi stres psikologis bisa menurunkan detak jantung secara alami.

2. Terlalu banyak kafein, nikotin, atau alkohol

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
istockphoto/gesrey

Kafein dalam kopi, teh, atau minuman energi memang bisa meningkatkan fokus, tapi dalam jumlah berlebih justru merangsang sistem saraf simpatik, membuat jantung berdebar lebih cepat.

Cleveland Clinic mencatat bahwa nikotin dari rokok dan alkohol berlebih juga berperan besar dalam memicu tachycardia ringan, bahkan pada orang sehat.

Khususnya bagi individu yang sensitif terhadap kafein, satu cangkir kopi saja bisa menyebabkan palpitasi (jantung berdebar).

Selain itu, alkohol dapat mempengaruhi sinyal listrik jantung, menyebabkan irama jantung tidak stabil, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Batasi konsumsi kafein hingga maksimal 400 mg per hari (sekitar 3–4 cangkir kopi), hindari rokok, dan batasi alkohol. Tubuh akan menyesuaikan kembali ritme jantungnya setelah beberapa hari.

3. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
istockphoto/AntonioGuillem

Kamu sering mengalami dehidrasi? Ini bisa berbahaya loh. Air dan elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium berperan penting menjaga kestabilan ritme jantung.

Healthline menjelaskan bahwa saat tubuh kekurangan cairan, volume darah menurun, sehingga jantung harus memompa lebih cepat untuk menjaga aliran darah tetap lancar.

Kekurangan elektrolit juga bisa menyebabkan gangguan irama jantung. Tanda-tanda dehidrasi ringan meliputi mulut kering, pusing, dan detak jantung terasa lebih cepat.

Sementara dehidrasi berat bisa memicu palpitasi hebat hingga penurunan tekanan darah. Pastikan asupan cairan cukup (sekitar 2–3 liter per hari) dan konsumsi makanan kaya elektrolit seperti pisang, alpukat, kelapa muda, atau air elektrolit.

4. Anemia atau kekurangan sel darah merah

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
istockphoto/kuarmungadd

Anemia terjadi saat tubuh kekurangan hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan. Mayo Clinic menjelaskan bahwa saat oksigen berkurang, jantung akan berdetak lebih cepat untuk menutupi kekurangan tersebut.

Itulah mengapa penderita anemia sering merasa lelah, pusing, dan jantung berdebar meski sedang duduk diam. Penyebab anemia bisa beragam, mulai dari kekurangan zat besi, perdarahan kronis, hingga gangguan penyerapan nutrisi.

Konsumsi makanan tinggi zat besi (daging merah, hati, sayuran hijau gelap) dan vitamin B12. Jika keluhan berlanjut, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen atau pemeriksaan darah lebih lanjut.

5. Hipertiroidisme (kelenjar tiroid terlalu aktif)

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
istockphoto/FluxFactory

Kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh melalui hormon tiroksin. Bila produksinya berlebihan, seperti pada kondisi hipertiroidisme, detak jantung akan meningkat bahkan tanpa aktivitas berat.

American Heart Association menegaskan bahwa hipertiroid dapat menyebabkan sinus tachycardia,  kondisi di mana jantung berdetak cepat tapi teratur.

Selain jantung berdebar, gejala lain yang bisa muncul adalah berat badan turun drastis, tangan gemetar, sering berkeringat, dan sulit tidur.

Segera periksa ke dokter bila curiga mengalami gejala hipertiroid. Pengobatan dapat berupa obat antitiroid, terapi radioaktif, atau tindakan medis lain tergantung kondisi.

6. Gangguan irama jantung dan kondisi jantung lain

6 Alasan Detak Jantung Cepat Walau Sedang Diam yang Perlu Kamu Tahu
istockphoto/lemono

Jika detak jantung cepat disertai pusing, nyeri dada, sesak napas, atau terasa seperti “melompat”, ini bisa menjadi tanda gangguan irama jantung (arrhythmia).

Menurut Cleveland Clinic, kondisi seperti supraventricular tachycardia (SVT) atau atrial fibrillation (AFib) menyebabkan jantung berdetak sangat cepat meski tanpa pemicu jelas.

Beberapa kondisi kardiovaskular lain seperti penyakit jantung koroner atau gagal jantung juga dapat menyebabkan gejala serupa. Segera periksakan diri ke dokter atau IGD bila jantung berdebar disertai gejala berat.

Dokter biasanya akan melakukan EKG (elektrokardiogram), tes darah, dan evaluasi medis untuk menentukan penyebab pastinya. Segera temui tenaga medis jika detak jantung cepat sering terjadi atau disertai gejala:

  • Nyeri dada atau tekanan berat di dada
  • Sesak napas atau pusing ekstrem
  • Rasa seperti akan pingsan
  • Palpitasi lebih dari 10 menit tanpa sebab jelas

Penanganan dini bisa mencegah komplikasi serius seperti gangguan irama jantung kronis atau serangan jantung mendadak. Beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan:

  • Tidur cukup 7–8 jam setiap malam
  • Olahraga rutin dengan intensitas sedang
  • Batasi kafein, alkohol, dan rokok
  • Kelola stres dengan meditasi atau pernapasan dalam
  • Konsumsi makanan sehat yang kaya kalium, magnesium, dan zat besi

Detak jantung cepat walau sedang diam bisa disebabkan oleh hal ringan seperti stres, kafein, atau dehidrasi, tapi juga dapat menjadi tanda gangguan medis seperti anemia, hipertiroid, atau aritmia.

Menurut American Heart Association, memantau detak jantung istirahat secara rutin dapat membantu mengenali tanda awal masalah jantung.

Jika gejala ini sering muncul tanpa sebab yang jelas, jangan abaikan, segera periksakan ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui dan ditangani sebelum berkembang menjadi masalah serius.

Demikianlah pembahasan mengenai 6 alasan detak jantung cepat walau sedang diam yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife