Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Resting Bitch Face? Saat Wajah Flat Dibilang Jutek

Apa Itu Resting Bitch Face? Saat Wajah Flat Dibilang Jutek
Freepik/pressfoto
Intinya sih...
  • Istilah resting bitch face merujuk pada ekspresi wajah biasa saja yang terlihat seperti sedang marah, kesal, atau nggak ramah tanpa disadari.
  • Seseorang bisa memiliki RBF karena pengaruh bentuk wajah dan ekspresi yang ditangkap tidak sadar oleh orang lain.
  • Faktor anatomi wajah, kebiasaan, dan gaya komunikasi non-verbal memperkuat kesan RBF.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah nggak kamu merasa wajahmu biasa aja, tapi orang lain malah mengira kamu nggak ramah? Bisa jadi kamu punya Resting Bitch Face (RBF).

Meski terlihat sepele, RBF bisa memengaruhi kesan pertama, lho! Mulai dari interaksi sosial bahkan sampai hubungan pekerjaan atau profesional.

Lalu, sebenarnya apa itu Resting Bitch Face dan kenapa banyak orang mengira kita terlihat jutek Berikut Popmama.com ulas penjelasannya di bawah!

1. Apa itu resting bitch face

Apa Itu Resting Bitch Face? Saat Wajah Flat Dibilang Jutek
Freepik

Istilah ini merujuk pada ekspresi wajah netral yang tanpa disadari terlihat seperti sedang marah, kesal, atau nggak ramah. Padahal sebenarnya nggak ada niat begitu sama sekali.

Awalnya RBF hanya dianggap lelucon media maya, tapi ternyata ada penelitiannya juga, lho. Dalam studi Throwing Shade: The Science of Resting Bitch Face (2015), dijelaskan bahwa RBF itu nyata secara emosional dan psikologis.

Wajah dengan RBF ternyata bisa memunculkan kesan negatif, walau pemiliknya lagi nggak merasakan apa-apa. Akibatnya, orang lain sering salah sangka dan mengira si pemilik RBF itu orangnya galak atau nggak bersahabat.

2. Penyebab seseorang alami resting bitch face

Apa Itu Resting Bitch Face? Saat Wajah Flat Dibilang Jutek
Freepik/katemangostar

Seseorang bisa memiliki RBF karena pengaruh bentuk wajah dan ekspresi yang ditangkap secara tidak sadar oleh orang lain.

Menurut peneliti dari Noldus Information Technology yang terlibat dalam studi tahun 2016, wajah dengan RBF cenderung menunjukkan emosi negatif, seperti rasa muak hingga jijik. Padahal sebenarnya biasa aja.

Selain faktor anatomi wajah, kebiasaan dan gaya komunikasi non verbal juga bisa memperkuat kesan RBF, nih. Misalnya, jarang tersenyum, ekspresi yang datar, serta rahang yang tegang bisa bikin wajah terlihat lebih jutek di mata orang lain.

3. Cara mengatasi resting bitch face

Apa Itu Resting Bitch Face? Saat Wajah Flat Dibilang Jutek
Freepik/karlyukav

Punya Resting Bitch Face (RBF) emang bisa bikin nggak nyaman, apalagi kalau membuat orang salah paham sama kita. Kesannya jadi dingin, jutek, atau nggak approachable, padahal aslinya ramah dan santai-santai aja.

Nah, supaya RBF nggak terus-terusan bikin interaksi sosial jadi canggung, berikut beberapa cara sederhana yang bisa dicoba:

  • Sering-sering latih ekspresi wajah di depan cermin. Cari tahu bagian mana yang bikin kamu kelihatan jutek, lalu latih senyum kecil biar lebih rileks dan ramah.
  • Gunakan senyuman kecil saat berinteraksi. Nggak sampai senyum lebar terus, cukup senyum tipis yang tulus saat ngobrol. Ini bikin kamu kelihatan lebih santai.
  • Perhatikan bahasa tubuh. Wajah jutek makin kuat kalau dibarengi postur tertutup. Coba buka bahu, duduk santai, dan sesekali tatap lawan bicara supaya kesannya lebih terbuka.
  • Latih otot wajah dengan teknik relaksasi. Otot wajah yang tegang bikin ekspresi makin kaku. Coba face yoga atau pijat ringan biar wajah lebih rileks.
  • Minta feedback dari orang terdekat. Kadang kita nggak sadar gimana wajah kita terlihat. Nggak ada salahnya tanya ke teman dekat dan cari tahu apa yang bisa diperbaiki.

Itu dia informasi tentang apa itu resting bitch face. Penting banget diingat, kamu nggak harus mengubah diri sepenuhnya, ya.

Namun, kalau RBF mulai menghambat hubungan sosial atau komunikasi sehari-hari, beberapa penyesuaian kecil ini bisa bantu banget buat menciptakan kesan yang lebih terbuka dan positif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Penyakit Infeksi Menular Seksual: Cara Penularan dan Pengobatannya

05 Des 2025, 20:00 WIBLife