5 Penyebab Wajah Kusam setelah Melahirkan, Apakah Normal?

- Perubahan hormon pasca persalinan dapat membuat kulit kering, kusam, dan kurang bercahaya.
- Kurang tidur dan kelelahan dapat menyebabkan wajah tampak lelah dan kehilangan kecerahannya.
- Dehidrasi, kurangnya asupan nutrisi, stres emosional, paparan sinar matahari, dan melasma juga bisa menjadi penyebab wajah kusam setelah melahirkan.
Menjadi seorang Mama merupakan fase yang penuh dengan perjuangan. Mulai dari kehamilan hingga melahirkan, seorang Mama harus menghadapi banyak perubahan yang bahkan berdampak pada perubahan fisiknya.
Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh para Mama usai melahirkan adalah wajah seketika berubah menjadi kusam. Tentu ada faktor yang melatarbelakangi mengapa wajah menjadi kusam usai melahirkan si Kecil.
Berikut Popmama.com siap membahas penyebab wajah kusam setelah melahirkan melansir dari berbagai sumber.
1. Perubahan hormon pasca persalinan

Setelah melahirkan, tubuh mengalami fluktuasi hormon yang drastis, terutama hormon estrogen dan progesteron.
Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, kusam, dan tampak kurang bercahaya karena terganggunya produksi kolagen dan minyak alami kulit.
Perubahan hormon postpartum dapat memengaruhi kesehatan kulit, termasuk munculnya jerawat, kulit kering, hingga perubahan warna kulit seperti melasma atau hiperpigmentasi. Hormon yang tak stabil bisa membuat kulit tampak kurang sehat.
2. Kurang tidur dan kelelahan

Seorang Mama baru kerap mengalami kurang tidur akibat harus menyusui dan merawat bayi di malam hari.
Kondisi ini membuat tubuh kekurangan waktu untuk meregenerasi sel-sel kulit secara optimal, sehingga wajah tampak lelah dan kehilangan kecerahannya.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, kurang tidur dapat menyebabkan aliran darah ke kulit menurun, sehingga kulit kehilangan rona sehat dan tampak kusam.
Tak hanya itu, lingkaran hitam di bawah mata juga lebih kentara saat tubuh tidak cukup istirahat.
3. Dehidrasi dan kurangnya asupan nutrisi

Pasca melahirkan, banyak Mama yang kekurangan cairan akibat menyusui dan tidak sempat menjaga pola makan dengan baik.
Kulit yang kekurangan cairan dan nutrisi penting seperti vitamin C dan E akan lebih cepat kusam, kering, serta tidak elastis.
Itu sebabnya, hidrasi dan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga tampilan kulit yang segar.
Air membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam, sementara vitamin dan mineral penting memperkuat struktur sel kulit dan membantu proses perbaikan.
4. Stres emosional dan mental

Periode postpartum sering disertai dengan stres emosional, bahkan bisa mengarah ke baby blues atau depresi pasca persalinan.
Stres ini dapat memicu peningkatan kortisol, hormon stres yang diketahui berkontribusi pada inflamasi dan gangguan regenerasi sel kulit.
Faktanya, stres kronis dapat memperburuk kondisi kulit dan membuatnya terlihat kusam alias tidak bercahaya.
Stres juga bisa memperlambat penyembuhan kulit dan membuatnya lebih mudah iritasi atau berjerawat.
5. Paparan sinar Matahari dan melasma

Setelah melahirkan, beberapa Mama mengalami melasma, yaitu bercak gelap di wajah akibat peningkatan melanin.
Melasma sering kali makin parah akibat paparan sinar matahari, sehingga membuat kulit tampak kusam dan tidak merata.
Perubahan pigmen kulit seperti melasma umum terjadi akibat hormon kehamilan, tapi bisa bertahan bahkan setelah persalinan.
Paparan UV yang terus-menerus tanpa perlindungan SPF akan memperburuk kondisi ini, alhasil wajah tampak tidak cerah.
Nah, itu dia beberapa penyebab wajah kusam setelah melahirkan. Semoga informasinya membantu ya, Ma.