Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin? Jangan sampai Salah Pakai!

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 1.jpg
Pexels/Daniel Andraski
Intinya sih...
  • Fungsi utama oli gardan dan oli mesin sangat berbedaOli mesin melumasi bagian dalam mesin agar tidak cepat aus dan tetap dingin. Sementara itu, oli gardan menjaga perputaran roda gigi agar tetap halus.
  • Lokasi penggunaan oli gardan dan oli mesin berbeda
    Oli mesin ditempatkan di dalam blok mesin, sementara oli gardan berada di gardan atau differential kendaraan.

Buat kamu yang punya kendaraan, urusan ganti oli pasti bukanlah hal asing. Tapi tahu nggak, ternyata ada jenis oli yang harus diperhatikan agar kendaraan tetap prima.

Nah, dua yang paling sering bikin bingung adalah oli gardan dan oli mesin. Meski sama-sama disebut ‘oli’, fungsinya jelas berbeda dan nggak bisa ditukar-tukar begitu saja.

Kalau sampai salah pakai bisa merusak komponen penting di dalamnya, lho. Dikutip dari Society of Automotive Engineers (SAE), penggunaan oli yang tidak sesuai bisa menurunkan efisiensi transmisi hingga 20 persen.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum apa perbedaan oli gardan dan oli mesin? Scroll informasinya di sini, ya.

Apa Itu Oli Gardan dan Oli Mesin? Ini Cara Bedakannya!

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 2.jpg
Youtube.com/IniHP/ARF King

Oli mesin adalah pelumas utama untuk bagian dalam mesin yang bekerja terus-menerus dan menghasilkan panas tinggi. Fungsinya menjaga mesin tetap dingin, bersih, dan bebas gesekan berlebih.

Sementara itu, oli gardan digunakan di sistem gardan yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Bagian ini juga butuh pelumasan maksimal agar perputaran gear tetap halus dan tidak cepat rusak.

1. Fungsi utama oli gardan dan oli mesin sangat berbeda

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 3.jpg
Pexels/Artem Podrez

Oli mesin berfungsi melumasi bagian dalam mesin agar tidak cepat aus dan tetap dingin. Pelumas ini juga membantu mencegah karat dan membersihkan endapan sisa pembakaran.

Sementara itu, oli gardan bertugas menjaga agar perputaran roda gigi gardan tetap mulus dan tidak saling menghantam. Oli ini tidak hanya sebagai pelumas, tapi juga penyalur tenaga ke roda secara efisien.

2. Lokasi penggunaan oli gardan dan oli mesin berbeda

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 4.jpg
Pexels/Sergey Meshkov

Oli mesin ditempatkan di dalam blok mesin, tempat semua komponen bergerak bekerja menghasilkan tenaga. Saat mesin menyala, oli ini beredar untuk melindungi piston, klep, dan komponen lainnya.

Sebaliknya, oli gardan berada di bagian bawah kendaraan, tepatnya di gardan atau differential. Komponen ini berfungsi untuk membagi tenaga dari mesin ke roda kanan dan kiri, terutama pada kendaraan roda belakang. 

3. Tingkat kekentalan oli gardan dan oli mesin ternyata tidak sama

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 5.jpg
Freepik/Jcomp

Oli gardan memiliki tingkat kekentalan yang jauh lebih tinggi dibanding oli mesin. Karena, gear gardan bekerja di tekanan berat dan butuh pelumas ekstra tebal untuk menghindari gesekan kasar.

Sementara oli mesin lebih encer agar bisa mengalir cepat ke seluruh bagian mesin. Kekentalan ini membuatnya cocok untuk melumasi komponen dengan pergerakan tinggi dan suhu panas.

4. Kandungan oli gardan dan oli mesin memiliki kebutuhan berbeda

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 6.jpg
Freepik

Oli mesin dilengkapi aditif pembersih, anti karat, dan pengontrol suhu. Fungsinya menjaga mesin tetap bersih dan tidak panas berlebih saat digunakan dalam jangka lama.

Sedangkan oli gardan mengandung aditif tekanan tinggi atau extreme pressure additives. Kandungan ini penting untuk mencegah aus akibat gesekan antar roda gigi dengan beban berat.

5. Warna dan aroma dari oli gardan dan oli mesin juga tidak sama

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 7.jpg
Freepik/Vecstock

Oli gardan biasanya berwarna lebih gelap dan memiliki bau tajam yang khas. Ini berasal dari bahan dasar dan aditif pelindung gear yang digunakan dalam formulanya.

Sebaliknya, oli mesin cenderung lebih bening saat baru dan aromanya hanya sedikit menyengat. Seiring pemakaian, warnanya berubah menjadi kehitaman akibat kotoran dan endapan dari ruang bakar.

6. Waktu penggantian antara oli gardan dan oli mesin berbeda jauh

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 8.jpg
Pexels/Daniel Andraski

Oli mesin biasanya harus diganti lebih sering, yaitu setiap 5.000 hingga 10.000 km tergantung jenis mesin dan kondisi pemakaian. Ini karena mesin bekerja lebih aktif dan terus-menerus.

Sementara oli gardan punya interval yang lebih panjang, yaitu antara 20.000 hingga 40.000 km. Namun, kamu tetap harus cek secara berkala, terutama kalau kendaraan sering melewati medan berat.

7. Risiko jika salah menggunakan oli gardan dan oli mesin

Apa Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin_ Jangan sampai Salah Pakai! 9.jpg
Pexels/Gustavo Fring

Mengisi gardan dengan oli mesin menyebabkan pelumasan tidak maksimal dan mempercepat keausan gear. Begitu sebaliknya, oli gardan di mesin bisa menyumbat aliran dan merusaknya.

Kerusakan ini bisa menyebabkan performa kendaraan menurun drastis dan butuh biaya perbaikan tinggi. Padahal semua itu bisa dihindari dengan memilih oli yang sesuai fungsi dan spesifikasi kendaraan.

Itulah informasi lengkap tentang apa perbedaan oli gardan dan oli mesin?  Jadi, pastikan kamu selalu menggunakan jenis oli yang tepat, ya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us