Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kanker Payudara Bisa Sembuh? Ketahui Peluang Nyatanya!

kanker payudara 1.jpg
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Kanker payudara bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi sejak dini dan mendapat penanganan yang tepat.
  • Stadium deteksi kanker payudara sangat mempengaruhi peluang sembuh total, dengan deteksi dini memiliki angka harapan hidup hingga 90% setelah lima tahun pengobatan.
  • Pengobatan kanker payudara meliputi operasi, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, dukungan mental, dan pola hidup sehat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang perempuan di Indonesia. Diagnosis kanker sering kali menimbulkan rasa takut dan putus asa, terutama karena anggapan bahwa penyakit ini sulit disembuhkan.

Padahal, faktanya kanker payudara bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi sejak dini dan mendapat penanganan yang tepat. Berkat kemajuan medis, peluang sembuh kini semakin besar.

Di artikel ini, Popmama.com akan membahas peluang sembuh kanker payudara dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mendukung pemulihan. Simak penjelasannya di bawah!

Peluang Sembuh Kanker Payudara

kanker payudara 4.jpg
Freepik/jcomp

Tingkat kesembuhan kanker payudara sangat bergantung pada stadium saat pertama kali terdeteksi. Semakin dini ditemukan, semakin besar pula peluang sembuh total.

Menurut Kementerian Kesehatan RI (Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Payudara, 2022), pasien yang terdiagnosis pada stadium awal (stadium 0–1) memiliki peluang hidup hingga 90% setelah lima tahun pengobatan.

Sedangkan jika baru diketahui pada stadium lanjut (stadium 3–4), angka harapan hidup menurun karena sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Data dari World Health Organization (WHO) dan GLOBOCAN 2022 juga menunjukkan hal serupa, deteksi dini berperan penting dalam menekan angka kematian akibat kanker payudara.

Itu sebabnya, perempuan disarankan untuk melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) setiap bulan, serta pemeriksaan mamografi rutin mulai usia 40 tahun atau lebih muda bila ada riwayat keluarga.

Langkah Pengobatan Kanker Payudara

ksnker payudara 2.jpg
Freepik/tirachardz

Saat ini, ada banyak pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan jenis kanker payudara, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut beberapa metode yang direkomendasikan oleh American Cancer Society (ACS) dan Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI):

  1. Operasi (Mastektomi atau Lumpektomi)
    Dokter akan mengangkat jaringan kanker dari payudara. Jika terdeteksi dini, biasanya cukup dilakukan lumpektomi, yaitu pengangkatan sebagian kecil jaringan yang terinfeksi.
  2. Kemoterapi
    Terapi obat-obatan ini bertujuan membunuh sel kanker yang mungkin masih tersisa setelah operasi. Meski efek sampingnya cukup berat, kini sudah banyak obat penunjang untuk mengurangi mual, rambut rontok, dan kelelahan selama terapi.
  3. Radioterapi (Terapi Radiasi)
    Menggunakan sinar berenergi tinggi untuk menghancurkan sisa sel kanker di area payudara. Biasanya dilakukan setelah operasi untuk mencegah kekambuhan.
  4. Terapi Hormon dan Terapi Targeted
    Untuk jenis kanker payudara tertentu, seperti HER2-positive atau hormon reseptor positif (ER/PR), pasien dapat menjalani terapi yang menargetkan sel kanker secara spesifik. Terapi ini terbukti lebih efektif dan memiliki efek samping lebih ringan dibanding kemoterapi konvensional.

Dukungan Mental dan Pola Hidup Sehat

kanker payudara 3.jpg
Freepik/tirachardz

Penyembuhan kanker tidak hanya bergantung pada pengobatan medis. Kesehatan mental dan dukungan sosial juga sangat penting. Menurut penelitian di Journal of Clinical Oncology (2019), pasien dengan dukungan emosional kuat dari keluarga atau komunitas memiliki kualitas hidup dan kepatuhan pengobatan yang lebih baik. Selain itu, pasien disarankan untuk:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang (sayur, buah, protein tinggi).
  • Berolahraga ringan secara rutin.
  • Tidur cukup dan menjaga pikiran positif.
  • Menghindari rokok dan alkohol.

Kanker payudara bukanlah akhir segalanya. Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, serta dukungan emosional yang kuat, peluang untuk sembuh sepenuhnya sangat besar.

Yuk, mulai lebih peduli terhadap kesehatan diri dengan melakukan SADARI secara rutin dan segera periksa ke dokter bila menemukan perubahan pada payudara sekecil apa pun. Langkah kecil hari ini bisa menyelamatkan masa depanmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Raisa dan Hamish Daud Pisah secara Baik, Fokus Besarkan Anak Bersama

17 Nov 2025, 21:58 WIBLife