11 Artis Indonesia yang Terjerat Kasus di Tahun 2025

Nikita Mirzani di tahun 2025 ini terus menuai kontroversi. Ia berkasus dengan dokter Reza Gladys bahkan sampai melakukan persidangan di pengadilan beberapa kali. 

Nikita Mirzani dijerat atas kasus pemerasan dan pengancaman terhadap dokter Reza Gladys. Hasil putusannya ia akan dihukum penjara selama 4 tahun akibat kasus itu, tetapi pihak Nikita Mirzani mengajukan banding.

Musisi senior Fariz RM kembali berurusan dengan hukum pada awal 2025. Ia diamankan pihak kepolisian terkait kasus narkotika. Penangkapan ini menjadi sorotan karena bukan kali pertama Fariz RM tersandung kasus serupa.

Kasus tersebut kemudian diproses secara hukum dan Fariz RM menjalani persidangan. Hasil persidangannya Fariz RM dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan denda.

Kasus narkoba juga melibatkan Fachri Albar yang terungkap pada pertengahan 2025. Aparat menemukan sejumlah barang bukti saat penangkapan. Peristiwa ini langsung memicu perhatian publik karena mengulang kasus serupa yang pernah dialaminya.

Dalam putusan pengadilan, Fachri Albar dijatuhi hukuman rehabilitasi sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Majelis hakim mempertimbangkan aspek pemulihan, sehingga vonis menitikberatkan pada proses rehabilitasi medis dan sosial.

Ammar Zoni kembali terseret kasus narkoba di 2025 ini. Padahal ia sendiri sudah mendekam di penjara atas kasus serupa. Namun, kali ini ia dituduh menyebarkan barang terlarang itu di rutan. 

Karena kasus ini, ia sampai harus dibawa ke Nusakambangan dengan tahanan super ketat. Ini memperpanjang daftar konsekuensi hukum yang harus dihadapinya akibat pelanggaran berulang di kasus narkotika.

Nama Inara Rusli menjadi sorotan pada pertengahan 2025, menyusul laporan hukum terkait dugaan pelanggaran privasi dan konflik personal. Kasus ini bermula dari perselisihan dengan Wardatina Mawa dan Insanul Fahmi yang kemudian berujung ke ranah hukum.

Hingga akhir 2025, perkara ini masih dalam proses hukum. Belum ada vonis final yang dijatuhkan. Namun, Inara Rusli telah menjalani sejumlah tahapan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku.

Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan paksaan aborsi. Kasus Vadel Badjideh mencuat pada awal 2025 dan langsung menuai kecaman luas dari masyarakat.

Setelah melalui proses persidangan, Vadel Badjideh dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara dengan masa tahanan yang berat, mengingat jenis dan dampak perbuatannya. Vonis ini menjadi salah satu hukuman paling tegas bagi figur publik sepanjang 2025.

Terjerat kasus pidana terkait vape elektronik berisi obat keras (etomidate). Kasus ini mencuat setelah adanya pemeriksaan dari pihak berwenang.

Dalam perkembangannya, Jonathan Frizzy dijatuhi sanksi hukum sesuai undang-undang yang berlaku, termasuk hukuman pidana dan denda. Kasus ini turut membuka diskusi publik soal pengawasan produk vape di Indonesia.

Della Puspita tersangkut penggelapan mobil di tahun 2025. Della Puspita dilaporkan terlibat kasus dugaan penggelapan yang berawal dari konflik transaksi pribadi dan berlanjut ke jalur hukum.

Setelah perkara diproses, pengadilan menjatuhkan vonis bersalah dan mewajibkan Della Puspita membayar ganti rugi sesuai putusan hakim. Kasus ini menandai kembalinya namanya ke pemberitaan karena persoalan hukum.

Penyanyi Vidi Aldiano sempat terseret persoalan hukum pada pertengahan 2025 terkait perkara gugatan hak cipta lagu “Nuansa Bening”. Alasannya karena dua pencipta lagu "Nuansa Bening" menuntut ganti rugi puluhan miliar rupiah atas dugaan penggunaan karya tanpa izin dalam berbagai penampilan dan kegiatan komersial.

Namun, dalam proses di Pengadilan Niaga, hakim justru memutuskan Vidi Aldiano menang dan tidak diwajibkan membayar ganti rugi yang diminta penggugat. Dengan demikian perkara ini berakhir positif bagi Vidi, tanpa vonis pidana maupun kewajiban pembayaran denda.

DJ Panda masuk dalam daftar artis yang terseret kasus pengancaman terhadap seorang figur publik, Erika Carlina, pada 2025. Laporan ini menjadi sorotan karena sempat memicu dinamika di media sosial dan media hiburan.

Kasus ini berakhir damai setelah kedua pihak menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke vonis pidana. Polisi dan pihak terkait juga mengonfirmasi bahwa tidak ada tuntutan hukum lanjutan setelah perdamaian dicapai.

Musisi dan aktor Onadio Leonardo, yang akrab disapa Onad, ditangkap polisi pada akhir Oktober 2025 atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Penangkapan ini dilakukan di rumahnya setelah penyidik mengembangkan kasus peredaran narkotika. 

Ia diduga positif mengonsumsi ganja dan ekstasi saat diamankan aparat. Onad diputuskan untuk menjalani rehabilitasi narkoba dan tidak langsung ditahan. Proses pemeriksaan masih berlangsung, dan sampai akhir 2025.

Itulah tadi deretan artis Indonesia yang terjerat kasus di 2025. Deretan kasus ini menjadi pengingat bahwa popularitas dan sorotan publik tidak membuat seseorang kebal dari konsekuensi hukum.