Penyebab Badan Sakit setelah Dipijat, Apakah Normal?

Jika otot tidak terbiasa dipijat, reaksi badan sakit setelah dipijat adalah hal yang wajar. Dilansir dari Cleveland Clinic, pijat sama halnya dengan olahraga karena memaksa darah masuk ke dalam otot, membawa nutrisi, dan membuang racun. 

Proses pijat ini dapat meningkatkan peradangan pada area tubuh. Hal itulah yang menyebabkan nyeri otot setelah dipijat biasa terjadi. 

Jika Mama mengalami peradangan dan nyeri di area setelah dilakukan pemijatan, ini pertanda bahwa Mama mengalami banyak ketegangan di area tersebut.

Dengan pemijatan, otot pada tubuh membutuhkan waktu untuk terbiasa dimanipulasi dengan cara tertentu. Jika tubuh sudah terbiasa, nyeri otot setelah dipijat tidak mudah muncul. 

Selain tidak biasa dipijat, penyebab lain yang mungkin terjadi adalah kesalahan teknik memijat. Bisa saja adanya kesalahan saat memijat, seperti terlalu banyak tekanan atau tidak menggunakan teknik yang benar. 

Dengan begitu, tubuh akan memunculkan reaksi sakit setelahnya. Kemungkinan terburuknya akan ada efek samping yang cukup berbahaya jika memijat dilakukan dengan teknik yang salah. Apa saja?

Tubuh bisa saja memunculkan luka memar dan memperburuk cedera yang ada. Maka dari itu, pastikan untuk berkomunikasi dengan terapis jika Mama merasa tidak nyaman selama pemijatan, sehingga ahli terapis dapat menyesuaikan tekniknya. 

Alangkah lebih baik pemijatan dilakukan oleh seorang ahli terapis. Jika pemijatan dilakukan di rumah, pastikan teknik yang dilakukan sudah benar ya, Mama. 

Perlu Mama ketahui bahwa dehidrasi juga menyebabkan nyeri setelah dipijat. Hal ini bisa terjadi karena saat tubuh mengalami dehidrasi, otot tidak dapat berfungsi dengan baik.

Dehidrasi membuat otot menjadi kurang lentur dan lebih rentan terhadap cedera. Oleh karena itu, kondisi ini meningkatkan kemungkinan Mama mengalami nyeri keesokan harinya setelah dipijat. 

Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum dan sesudah pijat untuk menghindari masalah ini. Minuman beralkohol juga akan meningkatkan kemungkinan rasa sakit dan perih sehari setelah dipijat. 

Pijat memang memiliki manfaat untuk tubuh dan melancarkan peredaran darah, akan tetapi terlalu sering memijat juga menyebabkan tubuh akan terasa sakit setelahnya. 

Jika Mama terlalu sering dipijat, otot mungkin kelebihan beban dan mulai terasa pegal. Untuk itu, pentingnya memberikan waktu pada tubuh untuk pulih setelah pemijatan. 

Alangkah lebih baik untuk mengurangi frekuensi jarak waktu pemijatan. Perlu Mama ketahui bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk dilakukan. 

Mama tak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa sakit pada tubuh setelah dipijat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi nyeri setelah pijat:

1. Tetap terhidrasi: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dehidrasi menjadi salah satu penyebab badan sakit setelah dipijat. Dengan minum banyak air sebelum dan sesudah pemijatan membantu mengeluarkan racun dan sisa metabolisme dari otot. 

2. Mandi air hangat: Setelah dipijat, akan terasa nyaman jika mandi menggunakan air hangat. Dengan mandi air hangat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah, sehingga meningkatkan pemulihan otot. Namun, penting dilakukan satu jam setelahnya. 

3. Meminum ramuan herbal: Sudah tidak asing lagi jika ramuan herbal membantu merangsang relaksasi otot dan mengurangi peradangan. Mama dapat memilih tanaman herbal, seperti kunyit, cengkeh, lada hitam, jahe, kayu manis, dan sebagainya. 

4. Kompres area nyeri dengan es: Area yang nyeri dapat diredakan dengan cara menggunakan kompres es. Gunakan kompres es di area yang menyakitkan selama 15 menit selama beberapa kali sehari. 

5. Istirahat: Setelah dipijat, alangkah lebih baik jika mengistirahatkan tubuh untuk memulihkan tenaga. Dengan begitu, memberikan waktu pada tubuh Mama untuk merasa nyaman.

Itu dia informasi seputar badan sakit setelah dipijat? ini dia penyebabnya. Semoga bermanfaat untuk Mama!