Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran? Begini Perawatan Medisnya

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran? Begini Perawatan Medisnya.jpg
Freepik
Intinya sih...
  • Antihistamin Oral
    Antihistamin H1 generasi kedua direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk biduran kronis.
  • Kortikosteroid Oral (Hanya untuk Kasus Berat)
    Prednison digunakan jangka pendek untuk meredakan gatal, bentol, dan peradangan dengan cepat.
  • Terapi Alternatif Kompres Dingin, Teh Herbal atau Lidah Buaya, Relaksasi dan Mengurangi Stres.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biduran bisa muncul tiba-tiba, bikin kulit merah dan gatal, serta ganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, ada berbagai cara mengatasinya, mulai dari obat dokter hingga terapi alternatif. 

Selain mengurangi gejala, tujuan pengobatan adalah mencegah kambuhnya biduran dan menjaga kenyamanan kulit. Dengan langkah yang tepat, Mama bisa tetap beraktivitas tanpa terganggu rasa gatal dan bentol yang muncul secara tiba-tiba.

Maka dari itu, berikut Popmama.com rangkum beberapa cara pengobatan biduran yang bisa diterapkan. 

Antihistamin Oral

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran Begini Perawatan Medisnya.jpg
Shopee.co.id

Melansir dari laman aad.org, antihistamin H1 generasi kedua direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk biduran (urtikaria) kronis. 

Obat ini bekerja dengan menekan efek histamin, zat yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi dan menyebabkan rasa gatal serta bentol di kulit. 

Contoh antihistamin yang umum digunakan adalah cetirizine, loratadine, dan fexofenadine, karena efektif meredakan gejala sekaligus aman untuk penggunaan sehari-hari. 

Karena termasuk generasi kedua, antihistamin ini lebih minim efek samping sedatif, sehingga tidak membuat kantuk berlebihan dibandingkan antihistamin generasi lama. Dokter biasanya meresepkannya satu kali sehari dengan dosis standar.

Kortikosteroid Oral (Hanya untuk Kasus Berat)

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran Begini Perawatan Medisnya (1).jpg
Tokopedia

Untuk biduran parah atau luas, dokter kadang meresepkan kortikosteroid oral seperti Prednison untuk meredakan gatal, bentol, dan peradangan dengan cepat.

Obat ini hanya digunakan jangka pendek, karena pemakaian lama bisa menimbulkan efek samping seperti risiko infeksi, tekanan darah tinggi, gula darah meningkat, dan osteoporosis.

Melansir PubMed, Prednison biasanya dipakai sebagai pilihan “darurat” ketika antihistamin tidak cukup efektif, dan dosis akan diturunkan atau dihentikan setelah gejala membaik.

Obat topikal

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran Begini Perawatan Medisnya (2).jpg
Freepik/nensuria

Untuk biduran yang muncul di area kulit terbatas, dokter kadang meresepkan obat topikal, seperti salep atau krim kortikosteroid ringan. Obat ini bekerja dengan meredakan peradangan lokal dan mengurangi rasa gatal pada kulit.

Penggunaan obat topikal harus sesuai petunjuk dokter, termasuk dosis dan frekuensi pengolesan. Pemakaian berlebihan atau terlalu lama dapat menimbulkan iritasi atau efek samping pada kulit, seperti penipisan kulit atau perubahan warna.

Obat topikal biasanya menjadi pilihan pelengkap jika bentol tidak terlalu luas, atau untuk mengurangi gejala sementara sambil menunggu efek antihistamin bekerja. Dengan penggunaan yang tepat, kulit bisa lebih cepat nyaman dan gejala biduran mereda.

Terapi Biologik

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran Begini Perawatan Medisnya (3).jpg
Freepik

Jika biduran berlangsung lama atau tidak merespons antihistamin, dokter dapat mempertimbangkan terapi biologik. Salah satu obat yang umum digunakan adalah omalizumab, yang bekerja menetralkan IgE, zat penyebab reaksi alergi.

Omalizumab biasanya diberikan melalui suntikan di rumah sakit atau klinik, sehingga pasien perlu diawasi tenaga medis selama dan setelah pemberian obat untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Terapi biologik menjadi pilihan untuk biduran kronis atau refrakter. Dengan pengobatan yang tepat, gejala banyak pasien bisa membaik signifikan, sehingga kualitas hidup ikut meningkat.

Terapi Alternatif

Bagaimana Cara Pengobatan Biduran? Begini Perawatan Medisnya.jpg
Freepik

Selain pengobatan medis, beberapa terapi alternatif bisa membantu meredakan gejala biduran, terutama untuk kasus ringan atau sebagai pelengkap pengobatan dokter.

1. Kompres dingin

Mengompres area yang bentol dengan kain bersih yang dibasahi air dingin atau es selama 10-15 menit bisa membantu mengurangi gatal dan pembengkakan.

2. Teh herbal atau lidah buaya

Beberapa orang menggunakan gel lidah buaya atau teh chamomile yang dioleskan atau diminum untuk menenangkan kulit. Meski efektivitasnya masih terbatas, terapi ini relatif aman dan alami.

3. Relaksasi dan mengurangi stres

Stres dapat memicu atau memperburuk biduran pada sebagian orang. Teknik relaksasi seperti meditasi ringan, pernapasan dalam, atau yoga bisa membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi frekuensi kambuhnya biduran.

Nah, itulah beberapa cara pengobatan biduran yang bisa Mama terapkan. Semoga bermanfaat, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Warna Cat Rumah yang Bikin Gerah, Hindari agar Rumah Lebih Sejuk

30 Des 2025, 10:38 WIBLife