6 Bahaya Kesepian bagi Kesehatan Tubuh

- Kesepian memicu peradangan dan menurunkan imunitas tubuh
- Kesepian meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan demensia
- Kesepian berisiko pada kematian dini, gangguan tidur, pola makan, depresi, dan kecemasan berat
Kesepian bukan cuma soal perasaan sepi tanpa teman, tapi juga kondisi psikologis yang bisa berdampak langsung pada kesehatan tubuh.
Menurut World Health Organization (WHO), kesepian didefinisikan sebagai ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang diinginkan dengan yang sebenarnya dimiliki seseorang.
Yang sering tidak disadari, kesepian bisa memicu reaksi biologis seperti stres kronis, peradangan, bahkan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, mulai dari jantung, demensia, hingga kematian dini.
Supaya Mama tidak salah mengartikan, Popmama.com akan merangkum mengenai 6 bahaya kesepian bagi kesehatan tubuh. Yuk simak!
1. Memicu peradangan dan menurunkan imunitas

Penelitian dari University of Chicago menemukan bahwa orang yang merasa kesepian mengalami peningkatan kadar kortisol (hormon stres) dan penanda inflamasi interleukin-6 (IL-6).
Keduanya berperan dalam menurunkan imunitas tubuh serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Saat imunitas menurun, tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus maupun bakteri. Itulah mengapa orang yang kesepian sering merasa cepat lelah atau lebih lama sembuh dari sakit.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Dalam studi English Longitudinal Study of Ageing, kesepian terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 27%. Efek ini tetap terjadi meski gaya hidup sehat diterapkan, karena kesepian memengaruhi sistem saraf otonom dan tekanan darah secara langsung.
Stres emosional dari kesepian membuat jantung bekerja lebih keras tanpa disadari. Jika berlangsung lama, pembuluh darah bisa mengalami pengerasan yang memicu serangan jantung atau stroke. Hal ini tentu sangat serius, Ma.
3. Mempercepat penurunan fungsi otak

Otak juga terdampak ketika seseorang terlalu lama merasa kesepian nih, Ma. Riset dari National Institute on Aging mengungkapkan bahwa kesepian meningkatkan risiko demensia hingga 40%, akibat menurunnya aktivitas saraf dan berkurangnya stimulasi sosial.
Tanpa interaksi sosial, bagian otak yang berhubungan dengan memori menjadi kurang aktif. Kondisi ini bisa membuat seseorang mudah lupa dan lebih sulit fokus dalam jangka panjang. Mama sebaiknya lakukan aktivitas yang positif agar otak dapat bekerja dengan baik.
4. Berisiko pada kematian dini

Sebuah meta analisis terhadap lebih dari 2 juta partisipan menemukan bahwa kesepian meningkatkan risiko kematian dini hingga 32%.
Peneliti dari Brigham Young University bahkan menyamakan dampaknya dengan kebiasaan merokok 15 batang rokok per hari. Selain itu, saat kesepian, seseorang cenderung dapat melakukan hal negatif.
Kesepian kronis mempengaruhi detak jantung, tekanan darah, hingga sistem metabolisme tubuh. Jika dibiarkan tanpa dukungan sosial yang sehat, efek kumulatifnya bisa memperpendek harapan hidup seseorang.
5. Mengganggu kualitas tidur dan pola makan

Dampak lainnya adalah rusaknya kualitas tidur dan pola makan. Orang yang kesepian sering mengalami gangguan tidur karena otak tetap dalam mode “siaga”.
Akibatnya, tubuh mudah lelah, metabolisme menurun, dan pola makan jadi berantakan, termasuk kecenderungan untuk makan berlebihan saat stres. Dampak ini dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh jika tidak diperbaiki se-segera mungkin.
Rasa lapar emosional ini sering memicu konsumsi makanan tinggi gula dan lemak sebagai bentuk “pelarian”. Dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolik.
6. Memicu depresi dan kecemasan berat

Riset dari King’s College London menunjukkan, individu yang kesepian punya risiko 40% lebih tinggi mengalami depresi berat. Hal ini disebabkan menurunnya kadar serotonin dan dopamin, dua zat kimia otak yang menjaga suasana hati tetap stabil.
Tanpa dukungan sosial, seseorang cenderung lebih banyak berpikir negatif dan menarik diri dari lingkungan. Jika tidak segera ditangani, kesepian bisa berkembang menjadi gangguan kecemasan atau depresi kronis.
Kesepian bukan hal sepele karena berdampak langsung pada kesehatan fisik dan mental, Ma Yuk, mulai bangun koneksi sosial kecil, baik dengan teman, komunitas, atau keluarga, demi menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat seimbang, Ma.
Itulah informasi mengenai 6 bahaya kesepian bagi kesehatan tubuh. Jangan sungkan untuk bersosialisasi ya, Ma!



















