Bahaya Konsumsi Buah Naga Berlebihan, Berapa Baiknya dalam Sehari?

Menurut informasi yang ditemukan di situs WebMD, studi telah melaporkan adanya reaksi alergi yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsi buah naga. Beberapa tanda yang mungkin timbul termasuk pembengkakan pada lidah, rasa gatal-gatal, dan muntah. 

Bahkan dalam kasus yang lebih serius, alergi terhadap buah naga dapat memicu terjadinya anafilaksis, suatu jenis reaksi alergi yang berpotensi membahayakan nyawa. 

Efek samping lainnya adalah perubahan warna urine menjadi merah muda. Jika hal tersebut ditemukan, artinya seseorang telah mengonsumsi buah naga dalam jumlah yang berlebihan. 

Walaupun umumnya tidak menjadi kekhawatiran besar, kondisi ini hanya terjadi jika buah naga dikonsumsi secara berlebihan dan biasanya warna urine akan kembali normal setelah buah naga tersebut keluar dari tubuh.

Buah naga menyediakan kandungan serat yang menguntungkan untuk fungsi pencernaan. Walaupun demikian, kelebihan asupan serat juga bisa menimbulkan beberapa masalah pencernaan. Mengutip informasi dari Fischer Institute, mengkonsumsi serat dalam jumlah berlebihan dapat memicu masalah perut seperti rasa kembung, produksi gas berlebihan, diare, dan sembelit. Ini karena serat menyerap air dan mengumpul di perut, menyebabkan rasa kenyang yang lebih lama.

Meskipun serat sangat berguna dalam membantu penurunan berat badan, jika terlalu banyak maka dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman dan masalah dalam pencernaan. Peningkatan asupan serat juga berpotensi mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan lain, sehingga mengakibatkan kekurangan vitamin dan mineral penting.

Ancaman tekanan darah rendah juga merupakan risiko yang terkait dengan buah naga, nih. Adahya potensi penurunan tekanan darah atau hipotensi pada individu, merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di bawah tingkat normal. Gejala yang dirasakan ada pusing, kelelahan, dan bahkan pingsan.

Meskipun buah naga mengandung senyawa alami seperti flavonoid, betasianin, dan karotenoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, tetapi mengonsumsi terlalu banyak, terutama bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, dapat mengganggu regulasi tekanan darah.

Buah naga mengandung sejumlah antioksidan, termasuk vitamin C serta komponen antioksidan lainnya seperti fitonutrien, polifenol, dan karotenoid. Jika dimakan dalam porsi yang memadai, semua zat antioksidan ini bekerja dengan cara mengincar serta melawan radikal bebas yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh. 

Namun, risiko efek samping buah naga mungkin timbul jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, dari tujuan semula untuk melawan radikal bebas, terlalu banyak buah naga dalam diet justru dapat merusak sel-sel tubuh yang sehat.

Menurut informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) orang dewasa diekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 150 gram buah setiap harinya. Jumlah ini setara dengan sekitar 2-3 buah buah naga per hari, namun jangan membatasi dirumu dengan memakan buah naga saja. Cobalah, berbagai buah lainnya juga, agar konsumsi buah naga tetap aman. 

Jika berencana memakan buah naga pada jangka waktu yang lama dan porsi yang banyak, maka sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama kalau kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi. 

Itu tadi, bahaya konsumsi buah naga berlebihan. Untuk kamu yang gemar dengan buah naga, mulai-mulailah mengontrol jumlah yang dimasukan ke dalam tubuh jika ingin mendapatkan manfaat dan bukannya bahaya, ya.