14 Barang yang Dilarang Disimpan pada Jok Motor, Hati-Hati Berbahaya!

- Barang elektronik seperti ponsel, powerbank, dan laptop sensitif terhadap panas dan getaran motor.
- Parfum dalam botol kaca mudah pecah dan bisa merusak jok motor serta sulit dibersihkan.
- Jas hujan basah bisa mempercepat pertumbuhan jamur di dalam jok motor dan membuatnya tidak nyaman saat diduduki.
Jok motor memang jadi tempat favorit buat nyimpen barang. Praktis banget, tinggal buka, masukin, tutup lagi. Tapi sayangnya, nggak semua barang aman ditaruh di sana, Ma.
Suhu dalam jok bisa naik tinggi karena dekat mesin, ditambah getaran motor yang bikin barang cepat rusak atau bahkan berpotensi meledak. Beberapa benda juga bisa merusak jok dan bikin Mama harus keluar biaya ekstra.
Makanya, penting banget untuk tahu apa saja barang yang sebaiknya tidak disimpan di dalam jok motor. Cek daftarnya yang sudah Popmama.com rangkum berikut!
1. Barang elektronik

Barang elektronik seperti ponsel, powerbank, tablet, dan laptop sangat sensitif terhadap panas. Mesin motor yang terus menyala bakal membuat suhu di dalam jok meningkat, dan ini bisa memicu overheat. Padahal, baterai lithium-ion di gadget mudah banget bermasalah kalau suhunya naik.
Selain panas, getaran motor juga bisa bikin komponen elektronik cepat rusak. Papan sirkuit bisa longgar, layar retak, atau baterai menggelembung. Kondisinya makin parah kalau perjalanan jauh atau sering melewati jalan bergelombang.
Beberapa kasus bahkan menunjukkan risiko baterai meledak akibat panas ekstrem. Karena itu, barang elektronik sebaiknya ditaruh di tas atau dibawa langsung, bukan disimpan di jok motor.
2. Parfum

Parfum dalam botol kaca terlihat kecil dan aman, padahal sebaliknya. Cairan parfum sangat mudah menguap dan bisa bereaksi buruk kalau terkena panas tinggi dari mesin motor. Selain itu, tekanan di dalam botol bisa meningkat dan berisiko pecah.
Kalau parfum pecah, bukan cuma kehilangan isinya saja. Jok motor bisa rusak, bau menyengat, dan bahan kimianya bisa menempel di bagian dalam hingga sulit dibersihkan. Belum lagi risiko uap parfum yang mudah terbakar kalau terkena suhu tinggi.
Kalau Mama memang harus membawa parfum, lebih aman disimpan di tas tangan atau kotak kecil yang jauh dari panas.
3. Jas hujan basah

Jas hujan basah sering jadi korban masuk jok motor karena dianggap “nanti juga kering sendiri”. Padahal, kondisi lembap di dalam jok bisa mempercepat pertumbuhan jamur. Bahan jas hujan pun bisa cepat rusak, lengket, atau mengeluarkan bau tidak sedap.
Selain merusak jas hujan, kelembapan ini juga bisa merembes ke bagian dalam jok motor. Material busa di bawah jok bisa menyerap air dan membuat jok berjamur. Ini bikin jok cepat kusam dan tidak nyaman saat diduduki.
Nggak cuma itu, jok yang lembap bisa jadi sarang bakteri. Jadi, kalau jas hujan masih basah, lebih baik diangin-angin dulu atau digantung, jangan dimasukkan ke dalam jok ya, Ma.
4. Makanan segar

Sayur, buah, atau makanan matang gampang banget rusak kalau kena panas. Suhu di dalam jok motor bisa mencapai 35-40 derajat, membuat makanan cepat layu, basi, atau berubah rasa. Belum lagi kalau Mama menyimpan makanan berkuah yang rawan tumpah.
Selain soal kualitas makanan, tumpahan kuah atau cairan bisa merembes ke bagian dalam jok. Ini bikin jok bau, lembap, dan sulit dibersihkan. Aroma sisa makanan juga bisa mengundang semut atau serangga lainnya.
Menyimpan makanan beku seperti es krim juga bukan pilihan bagus. Dalam hitungan menit saja, es akan meleleh dan bikin jok lengket. Jadi, lebih baik bawa makanan dalam tas atau box khusus.
5. Kosmetik

Kosmetik seperti lipstik, bedak, foundation, atau sunscreen sangat sensitif terhadap panas. Teksturnya bisa berubah, meleleh, atau jadi menggumpal. Kalau sudah rusak, produk jadi nggak layak pakai dan sayang banget kalau harus dibuang.
Selain itu, kosmetik yang meleleh bisa mengotori bagian dalam jok. Apalagi kalau kemasannya pecah atau tutupnya longgar. Tumpahan foundation atau lipstik bakal sulit dibersihkan dan meninggalkan noda.
Produk kosmetik tertentu juga punya bahan kimia yang bisa mengeluarkan bau tajam jika dipanaskan. Demi keamanan dan kualitas barang Mama, sebaiknya simpan kosmetik di tas yang mudah diakses.
6. Minuman bersoda

Minuman bersoda atau minuman dalam kaleng punya tekanan internal tinggi. Ketika terkena panas dari mesin, tekanan di dalam kaleng bisa meningkat. Ini membuat kaleng menggembung atau bahkan meledak secara tiba-tiba.
Kalau kaleng sampai pecah, isinya bisa menyebar dan mengotori seluruh bagian jok motor. Gula dari minuman bersoda bakal bikin jok lengket dan rentan mengundang semut.
Selain itu, ledakan kaleng bisa merusak benda lain di dalam jok. Jadi, lebih aman bawa minuman dalam tas atau pegangan tangan saja ya, Ma.
7. Obat-obatan

Banyak jenis obat tidak tahan panas dan membutuhkan suhu stabil agar khasiatnya tidak berubah. Suhu panas di dalam jok bisa merusak kandungan obat, membuatnya tidak efektif lagi saat dikonsumsi.
Misalnya, cairan obat bisa berubah warna, kapsul meleleh, atau tablet retak. Bahkan vitamin pun bisa kehilangan manfaat jika terkena panas terlalu lama. Ini tentu sayang karena Mama mungkin perlu obat itu saat darurat.
Selain itu, obat yang rusak bisa berdampak pada kesehatan. Jadi lebih aman menyimpan obat di tas kecil atau pouch khusus, bukan di dalam jok motor.
8. Barang berat

Barang dengan bobot berlebihan bisa membuat jok motor bekerja lebih keras. Ini bukan hanya berisiko merusak engsel jok, tapi juga mengganggu keseimbangan motor saat berkendara.
Agar stabilitas tetap terjaga, motor memang memiliki batas beban tertentu. Jika jok menyimpan terlalu banyak beban, motor lebih sulit dikendalikan, terutama saat belok atau melewati jalan rusak.
Selain itu, barang yang terlalu berat bisa menekan bagian dalam jok dan merusak strukturnya. Jadi, lebih baik hindari memasukkan benda berat ke dalam jok ya, Ma.
9. Cairan kimia

Cairan seperti pembersih, thinner, atau pestisida punya sifat yang mudah menguap dan bisa sangat berbahaya jika terkena panas. Uapnya bisa menimbulkan iritasi dan berisiko terbakar.
Kalau cairan ini bocor sedikit saja, efeknya bisa merusak jok, rangka motor, dan meninggalkan bau menyengat. Membersihkannya pun membutuhkan waktu lama dan bisa merusak material jok.
Selain risiko kebocoran, botol plastik yang menampung cairan kimia dapat berubah bentuk saat terkena panas. Jadi, hindari ya menyimpan bahan kimia di jok.
10. Barang mudah pecah

Botol kaca, wadah keramik, atau barang rapuh lainnya sangat tidak aman disimpan di jok motor. Getaran saat berkendara bisa membuatnya pecah atau retak.
Kalau botol kaca pecah, serpihannya bisa menyebar di jok dan membahayakan Mama saat mengambil barang. Selain itu, cairan di dalamnya bisa tumpah dan merusak jok.
Lebih baik gunakan tas khusus atau bungkus barang rapuh dengan baik dan letakkan di tempat yang tidak terlalu terguncang.
11. Korek api gas

Korek api punya tekanan gas di dalamnya yang bisa berubah saat terkena panas berlebihan. Kondisi dalam jok motor yang panas dapat membuat korek meledak.
Ledakan kecil dari korek mungkin terdengar sepele, tapi bisa membahayakan benda lain di dalam jok. Bahan kimia di dalam korek juga bisa bocor dan menimbulkan bau menyengat.
Kalau Mama perlu membawa korek, lebih baik simpan di tas kecil atau saku luar, jangan di dalam jok motor.
12. Barang berharga

Menyimpan barang berharga seperti dompet, uang, jam tangan, atau perhiasan di jok motor memang terasa praktis. Tapi risikonya tinggi banget, Ma. Jok motor bisa dibuka dengan mudah oleh pencuri yang sudah mahir.
Selain risiko pencurian, barang berharga bisa rusak oleh panas. Kartu ATM dan identitas berbahan plastik bisa melengkung atau terhapus jika kena suhu tinggi. Belum lagi jika ada benda berharga berbahan metal yang ikut panas.
Lebih baik simpan barang penting dekat Mama, misalnya di tas atau dompet yang mudah dijangkau dan aman.
13. Benda tajam

Benda tajam seperti pisau, gunting, cutter, atau benda runcing lainnya sangat berbahaya jika disimpan di jok motor. Getaran bisa membuat ujungnya menusuk jok atau merusak benda lain.
Selain itu, benda tajam bisa melukai Mama secara tidak sengaja saat mengambil barang di dalam jok. Ini terutama berbahaya kalau benda disimpan tanpa pembungkus.
Lebih baik simpan benda tajam di tempat khusus yang aman dan tidak mudah terguncang.
14. Makanan beku

Makanan beku langsung lumer dalam suhu panas jok motor. Cairannya bisa merusak barang lain dan membuat jok lengket.
Selain meleleh, makanan beku yang mencair bisa menimbulkan bau dan mengundang serangga. Kondisi ini membuat jok cepat kotor dan sulit dibersihkan.
Jika Mama perlu membawa makanan beku, gunakan cooler bag atau simpan di tas khusus yang terisolasi.
Nah, itu dia daftar lengkap 15 barang yang sebaiknya nggak disimpan di dalam jok motor.


















