Redakan Stres, Inilah 5 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental

Ternyata dengan menulis dapat membantu mengatasi perasaan cemas, lho!

19 Mei 2021

Redakan Stres, Inilah 5 Manfaat Journaling Kesehatan Mental
Freepik/KamranAydinov

Kamu suka melakukan aktivitas menulis buku harian?

Ya, journaling sendiri adalah sebuah kegiatan di mana seseorang menulis sesuatu tanpa batasan tema atau topik yang akan ditulis.

Kegiatan membuat jurnal termasuk salah satu cara mengekspresikan pikiran dan perasaan tanpa takut penilaian dari diri sendiri atau orang lain.

Mengenai hal tersebut, berikut Popmama.com berikan 5 manfaat journaling untuk kesehatan mental:

1. Meningkatkan suasana hati dan kesehatan emosional

1. Meningkatkan suasana hati kesehatan emosional
Freepik/wayhomestudio

Ternyata, menulis jurnal membantu mengontrol gejala stres dan meningkatkan suasana hati.

Terkait dengan suasana hati, ini bagaimana menulis sesuatu bermanfaat bagi kesehatan emosional secara keseluruhan.

Dengan journaling, maka akan membantu kamu memprioritaskan masalah maupun rasa kekhawatiran. 

Bahkan aktivitas journaling bisa memberikan kesempatan untuk self-talk positif dan mengidentifikasi pikiran negatif.

Editors' Pick

2. Menghilangkan stres dan perasaan tertekan

2. Menghilangkan stres perasaan tertekan
Freepik/lookstudio

Bagi kamu yang suka menulis jurnal, maka ini menjadi salah satu cara meredakan stres.

Itu artinya, aktivitas journaling dapat mengatasi perasaan cemas berlebih. 

Dikutip dari Verywellmind, menulis jurnal adalah alat manajemen stres yang sangat direkomendasikan. Menulis jurnal dapat membantu menghilangkan perasaan tertekan dan meningkatkan kesejahteraan.

Bukan isapan jempol belaka, menulis selama 15-20 menit secara rutin tentang perasaan yang sedang dialami dapat membuat kamu lebih mudah mengontrol emosi.

3. Sebagai pelepasan emosi negatif

3. Sebagai pelepasan emosi negatif
Freepik/lookstudio

Apakah kamu sedang mengalami ketidakstabilan emosi?

Ternyata, aktivitas journaling dapat menawarkan sejumlah manfaat intelektual dan psikologis.

Di mana dengan menulis secara rutin, ini akan menjadi medium untuk pelepasan emosi negatif dan membuat kamu lebih stabil.

Saat sedang menulis, otak kanan akan bekerja dan memainkan peran penting dalam mengontrol emosi.

4. Mengoptimalkan fungsi otak dan kapasitas memori

4. Mengoptimalkan fungsi otak kapasitas memori
Freepik/cookie_studio

Paling tidak, dengan aktivitas journaling dapat menuangkan semua pikiran negatif yang menghantui otak kamu.

Bagaimanapun, membuat jurnal lebih dari sekadar membantu kamu merekam ingatan atau menemukan ekspresi diri.

Jadi jangan pernah takut atau khawatir tentang kegiatan jornaling, karena menulis bebas dapat mengoptimalkan fungsi otak dan meningkatkan kapasitas memori.

Itu artinya, aktivitas journaling bisa mempertajam daya ingat dan berdampak positif pada proses kognitif yang terjadi di otak.

5. Memberi peluang munculnya solusi dari permasalahan

5. Memberi peluang muncul solusi dari permasalahan
Freepik/shurkin_son

Untuk setiap ketakutan atau kekhawatiran yang kamu miliki, cobalah untuk melakukan aktivitas journaling.

Dengan menulis, setidaknya menjadi satu cara melihat bagaimana kamu bisa mendapatkan perubahan pola pikir yang memicu stres.

Memulai kegiatan journaling, ini juga membuat kamu berpikir menggunakan otak kiri untuk mencari solusi dari sebuah masalah.

Hal tersebut akan memberi peluang munculnya solusi tak terduga dari masalah yang belum terpecahkan.

Demikianlah kelima manfaat journaling. Cobalah untuk menulis setiap hari secara konsisten selama beberapa menit saja.

Baca juga:

The Latest