Benarkah Asam Urat Gejala Gagal Ginjal? Cek Faktanya di Sini!

Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme purin yang biasanya dikeluarkan melalui ginjal. Namun, pada individu dengan gangguan fungsi ginjal, asam urat dapat menumpuk dalam darah dan memicu hiperurisemia.

Kondisi ini dapat memicu gout, suatu bentuk artritis yang ditandai dengan peradangan sendi akibat kristal asam urat.​ Meski kerap terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK), asam urat bukan tanda langsung gagal ginjal.

Dalam Kidney International, sekitar sepertiga pasien PGK memiliki riwayat gout. Namun, kurang dari 25% dari mereka berhasil menjaga asam urat di level yang aman.

Kadar asam urat tinggi menyebabkan pembentukan kristal dalam ginjal, yang dapat merusak jaringan dan memperburuk fungsi ginjal. Mengutip dari ScienceDirect, hiperurisemia dapat menjadi prediktor independen untuk penurunan fungsi ginjal dan penyakit metabolik. 

Selain itu, hiperurisemia dapat meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes, yang keduanya merupakan faktor risiko utama untuk PGK.​ Namun, hubungan antara asam urat dan gagal ginjal masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

Meskipun hubungan langsung antara asam urat dan gagal ginjal masih diperdebatkan, penting untuk mengelola kadar asam urat dalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan gout dan berpotensi merusak ginjal. 

Pengelolaan yang tepat melalui perubahan gaya hidup, diet, dan pengobatan dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.​ Jika kamu memiliki kadar asam urat tinggi atau riwayat gout, segera konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat. 

Nah, sekarang kamu sudah tahu, bukan mengenai benarkah asam urat gejala gagal ginjal? Melihat berbagai fakta yang ada, asam urat memang bisa merusak ginjal, tapi bukan gejala langsung gagal ginjal.