Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Etanol Bikin Tangki Kendaraan Rusak? Ini Penjelasannya!

Benarkah Etanol Bikin Tangki Kendaraan Rusak? Ini Penjelasannya!
Freepik/Freepik
Intinya sih...
  • Etanol adalah senyawa alkohol yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik dan digunakan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
  • Etanol tidak langsung merusak tangki kendaraan, namun memiliki sifat higroskopis dan pelarut yang kuat yang bisa memicu korosi pada tangki logam.
  • Tanda-tanda tangki terpengaruh etanol antara lain mesin sulit dinyalakan, bau bensin menyengat, performa mesin menurun, dan muncul karat atau endapan cokelat di saringan bahan bakar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama dan Papa pasti pernah mendengar kata "etanol dibahan bakar". Bahan bakar dengan campuran etanol atau bioetanol makin banyak dibicarakan karena diklaim lebih ramah lingkungan.

Pemerintah bahkan mulai memperkenalkan Pertamax Green 95, bensin dengan 5% etanol hasil fermentasi tebu lokal. Tapi muncul juga kekhawatiran katanya etanol bisa bikin tangki kendaraan cepat karatan dan komponen rusak.

Supaya tidak salah mengartikan, Popmama.com telah merangkum penjelasan tentang benarkah etanol bikin tangku kendaraan rusak? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!

Apa itu Etanol?

Benarkah Etanol Bikin Tangki Kendaraan Rusak? Ini Penjelasannya!
istockphoto/Kittisak Kaewchalun

Etanol (C₂H₅OH) adalah senyawa alkohol yang secara alami dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik, seperti tebu, singkong, atau jagung.

Prosesnya mirip seperti membuat tape mikroorganisme seperti ragi (yeast) mengubah gula menjadi alkohol. Etanol sebenarnya sudah lama dikenal dalam berbagai industri seperti:

  • Di dunia medis, etanol digunakan sebagai desinfektan dan bahan baku obat.
  • Di industri kosmetik, dipakai untuk pelarut parfum.
  • Sementara dalam otomotif, etanol dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif atau biofuel.

Menurut penjelasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), etanol memiliki keunggulan karena ramah lingkungan dan berasal dari sumber terbarukan (renewable energy).

Saat dibakar, etanol menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibanding bensin murni. Karena itu, banyak negara menggunakannya untuk mendukung target net zero emission di masa depan.

Etanol bisa digunakan dalam beberapa kadar campuran, yang dikenal dengan istilah E-series, seperti:

  • E5: 5% etanol + 95% bensin
  • E10: 10% etanol
  • E20 hingga E85: campuran lebih tinggi, umumnya untuk kendaraan khusus

Menurut BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Indonesia saat ini masih berfokus pada E5 dan E10, karena kadar tersebut paling aman untuk kendaraan umum dan tidak memerlukan modifikasi besar pada mesin.

Etanol dari tebu lokal berpotensi besar jadi energi hijau masa depan Indonesia. Tantangannya tinggal menyiapkan infrastruktur dan memastikan kendaraan kita kompatibel,” ujar Dr. Andi Rahman, Peneliti Energi dari BRIN.

Apakah Etanol Bisa Merusak Tangki Kendaraan?

Benarkah Etanol Bikin Tangki Kendaraan Rusak? Ini Penjelasannya!
istockphoto/Scharfsinn86

Secara umum, etanol tidak langsung merusak tangki kendaraan, tapi memang punya sifat kimia yang bisa memicu korosi kalau tidak digunakan dengan benar.

Etanol bersifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara. Kalau kendaraan jarang dipakai, air yang terserap ini bisa memicu karat pada tangki logam,” jelas Dr. Andi Rahman yang dikutip dari BRIN.

Selain itu, etanol punya sifat pelarut yang kuat. Pada kendaraan lama yang masih memakai karburator atau pipa karet, etanol bisa membuat seal dan sambungan cepat aus.

Namun, kendaraan modern keluaran di atas tahun 2010 sudah dirancang tahan etanol hingga kadar E10.

Ciri-Ciri Tangki yang Terpengaruh Etanol

Benarkah Etanol Bikin Tangki Kendaraan Rusak? Ini Penjelasannya!
istockphoto/dontree_m

Beberapa tanda yang bisa Mama dan Papa perhatikan:

  • Mesin sulit dinyalakan setelah lama tidak digunakan
  • Ada bau bensin menyengat di sekitar kendaraan
  • Performa mesin terasa menurun atau tersendat
  • Muncul karat atau endapan cokelat di saringan bahan bakar

Kalau mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya periksa ke bengkel resmi agar mekanik bisa mendeteksi dini apakah tangki mulai berkarat atau ada endapan air.

Tips Aman Menggunakan Bahan Bakar Etanol

Benarkah Etanol Bikin Tangki Kendaraan Rusak? Ini Penjelasannya!
istockphoto/ Kunakorn Rassadornyindee

Agar kendaraan tetap awet dan tangki aman, ini langkah-langkah yang disarankan:

  1. Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan kadar etanol maksimal yang dianjurkan di buku manual.
  2. Rutin menyalakan kendaraan. Hindari menyimpan kendaraan terlalu lama agar air tidak mengendap.
  3. Isi tangki penuh sebelum disimpan lama. Ini mencegah ruang udara yang bisa memicu kondensasi air.
  4. Servis berkala. Bersihkan tangki dan injektor di bengkel resmi.
  5. Gunakan aditif bahan bakar bila disarankan. Beberapa aditif bisa menstabilkan etanol dan mengurangi risiko karat.

Etanol bukan “musuh” kendaraan, Ma, Pa. Sebaliknya, bahan bakar ini membantu mengurangi emisi dan mendukung energi hijau. Mama dan Papa tidak perlu khawatir lagi ya.

Nah itulah penjelasan tentang benarkah etanol bikin tangku kendaraan rusak. Asalkan kendaraan Mama menggunakan campuran etanol sesuai rekomendasi pabrikan dan dirawat secara rutin, maka tangki dan mesin tetap aman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife