Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Manfaat Menghisap Payudara Bisa Mencegah Kanker? Ini Faktanya

Benarkah Manfaat Menghisap Payudara Bisa Mencegah Kanker? Ini Faktanya
Freepik/drobotdean
Intinya sih...
  • Tidak ada penelitian medis yang membuktikan bahwa mengisap payudara bisa mencegah kanker payudara. Informasi perlu disaring dan dibandingkan dengan sumber medis terpercaya.
  • Stimulasi payudara tidak berdampak pada risiko kanker. Edukasi penting agar masyarakat tidak menganggap tindakan fisik tertentu bisa menggantikan pemeriksaan medis rutin.
  • Fokuslah pada langkah pencegahan yang terbukti efektif WHO merekomendasikan menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi alkohol, aktif berolahraga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang ketika sel-sel abnormal di jaringan payudara tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, meskipun lebih sering dialami oleh perempuan, terutama setelah usia 40 tahun.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu akibat kanker pada perempuan di seluruh dunia, namun peluang sembuh cukup tinggi bila terdeteksi sejak dini.

Belakangan ini, muncul berbagai informasi di media sosial yang menyebut bahwa mengisap payudara dapat membantu mencegah kanker payudara. Klaim tersebut terdengar menarik, tapi apakah benar secara medis?

Popmama.com akan membahas mengenai benarkah manfaat menghisap payudara bisa mencegah kanker? Yuk, simak penjelasan ilmiahnya berikut ini.

Belum Ada Bukti Ilmiah yang Membuktikan Klaim Ini

Benarkah Manfaat Menghisap Payudara Bisa Mencegah Kanker? Ini Faktanya
Freepik/stockking

Sampai saat ini, tidak ada penelitian medis yang membuktikan bahwa mengisap payudara bisa mencegah kanker payudara. Isu ini hanya ramai diperbincangkan.

Menurut American Cancer Society (ACS), faktor penyebab kanker payudara sangat kompleks, mulai dari genetik, hormon, usia, hingga gaya hidup. Tidak ada kaitan langsung antara aktivitas seksual dengan pencegahan kanker.

Hal ini menunjukkan bahwa informasi di media sosial perlu disaring dan dibandingkan dengan sumber medis yang terpercaya, supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Stimulasi pada Payudara Hanya Memengaruhi Respons Hormon, Bukan Pencegahan Kanker

Benarkah Manfaat Menghisap Payudara Bisa Mencegah Kanker? Ini Faktanya
Freepik/jcomp

Beberapa orang beranggapan bahwa stimulasi payudara dapat melancarkan sirkulasi darah atau mengurangi penyumbatan saluran susu. Secara anatomi, hal itu bisa saja meningkatkan aliran darah sementara, tapi tidak berdampak pada risiko kanker.

Menurut Mayo Clinic, kanker payudara terbentuk dari pertumbuhan abnormal sel di jaringan payudara, bukan karena sumbatan susu atau aliran darah.

Jadi, meskipun stimulasi bisa memicu pelepasan hormon oksitosin (yang membuat rileks), efeknya tidak berkaitan dengan mencegah sel kanker.

Edukasi semacam ini penting agar masyarakat tidak menganggap tindakan fisik tertentu bisa menggantikan pemeriksaan medis rutin.

Fokuslah pada Langkah Pencegahan yang Terbukti Efektif

Benarkah Manfaat Menghisap Payudara Bisa Mencegah Kanker? Ini Faktanya
Freepik/Freepik

Daripada mempercayai mitos, lebih baik menerapkan langkah pencegahan yang terbukti secara ilmiah. WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan hal-hal berikut untuk menjaga kesehatan payudara:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengurangi konsumsi alkohol dan tidak merokok
  • Aktif berolahraga minimal 30 menit setiap hari
  • Melakukan pemeriksaan payudara secara rutin (SADARI dan mammografi)
  • Konsultasi ke dokter bila ada riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Kenali Tanda-Tanda Dini dan Jangan Malu Memeriksakan Diri

Benarkah Manfaat Menghisap Payudara Bisa Mencegah Kanker? Ini Faktanya
Freepik/jcomp

Selain menjaga gaya hidup, penting juga untuk mengenali perubahan sekecil apa pun pada payudara, seperti benjolan, perubahan bentuk, atau cairan keluar dari puting. Deteksi dini adalah langkah penyelamat utama.

Menurut WHO, sekitar 90% kasus kanker payudara yang ditemukan pada tahap awal bisa disembuhkan dengan pengobatan tepat. Jangan menunda agar dapat mencegah kanker payudara.

Meningkatkan kesadaran dan berani memeriksakan diri ke dokter menjadi bagian penting dari pencegahan aktif yang realistis dan efektif.

Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah bahwa aktivitas seksual atau mengisap payudara dapat mencegah kanker. Kanker payudara dipengaruhi oleh faktor genetik, hormonal, dan gaya hidup. bukan oleh aktivitas fisik seksual.

Aktivitas tersebut boleh jadi meningkatkan kedekatan pasangan, tapi bukan metode pencegahan medis. Jadi, jangan asal klaim.

Demikian informasi tentang manfaat menghisap payudara bisa mencegah kanker hingga fakta ilmiahnya. Semoga bermanfaat, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife