Benarkah Menonton Video Kucing Lucu Dapat Menguragi Stress?

- Menonton video kucing dapat memperbaiki mood, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas.
- Video lucu dapat menurunkan hormon stres kortisol, melepaskan hormon bahagia, dan menjaga tekanan darah stabil.
- Menonton video kucing dapat meningkatkan fokus dan ketelitian dalam menyelesaikan tugas serta menjadi koping emosional yang efektif.
Dalam beberapa tahun terakhir, video kucing menjadi salah satu jenis konten yang paling sering dibagikan dan ditonton di internet.
Dari kucing yang terkejut melihat mentimun, hingga yang bermain-main dengan gulungan tisu, semua tingkah lucunya sering kali membuat kita tersenyum atau bahkan tertawa lepas.
Lantas, benarkah menonton video kucing dapat mengurangi stress? Berikut penjelasan yang sudah Popmama.com rangkum.
1. Video Kucing dan Efeknya terhadap Mood

Sebuah studi dilakukan oleh Indiana University yang melibatkan lebih dari 7.000 responden, menemukan bahwa setelah menonton video kucing, peserta merasa lebih positif, lebih tenang, dan berenergi.
Penelitian ini dipublikasikan oleh seorang profesor, Jessica Gall Myrick, menyatakan bahwa meskipun orang menonton video tersebut untuk menunda pekerjaan atau sekadar mengisi waktu luang, mereka tetap merasa lebih baik secara emosional setelahnya. Hal ini, bisa menjadi alternatif yang mudah diakses oleh siapa pun, terutama mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan secara langsung.
2. Mengurangi stres dan kecemasan

Situs kesehatan Verywell Mind juga menuliskan, bahwa menonton video hewan lucu termasuk kucing, dapat membantu menurunkan tingkat hormon stres kortisol.
Efek ini mirip dengan apa yang terjadi saat seseorang melakukan aktivitas santai seperti berjalan santai di taman atau bermeditasi ringan.
Video lucu menciptakan pelepasan hormon “bahagia” seperti dopamin dan serotonin yang secara langsung berdampak pada kondisi psikologis seseorang.
3. Dampak pada produktivitas

Menariknya, menonton video kucing juga terbukti memiliki dampak terhadap kinerja seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh Hiroshi Nittono dari Hiroshima University menunjukkan, bahwa melihat gambar dan video hewan lucu dapat meningkatkan fokus dan ketelitian seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan perhatian tinggi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa konten semacam itu tidak sekadar lucu, tetapi bisa menjadi “pemanasan” mental yang membantu otak beristirahat sejenak, lalu kembali bekerja dengan lebih baik.
Jadi, jika kamu merasa kewalahan di tengah pekerjaan, mengambil jeda sejenak untuk menonton video kucing mungkin bukanlah hal yang sia-sia.
4. Koping emosional yang efektif

Banyak orang yang tanpa sadar menggunakan video lucu sebagai cara untuk mengatasi tekanan, kesepian, atau bahkan kekecewaan.
Menonton video kucing secara rutin, mungkin tidak akan menyelesaikan semua masalah dalam hidup, namun setidaknya bisa memberi ruang bernapas sejenak bagi pikiran.
Menonton video kucing bukan hanya hiburan receh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konten ini dapat memberikan efek positif terhadap suasana hati, mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan membantu seseorang mengelola tekanan emosional secara lebih sehat.
Jadi, saat kamu merasa jenuh, lelah, atau butuh jeda sejenak boleh banget membuka YouTube atau TikTok dan menonton tingkah lucu para kucing. Siapa tahu, satu video pendek bisa jadi awal dari hari yang lebih tenang.
Nah, itu dia penjelasan terkait pertanyaan benarkah menonton video kucing dapat mengurangi stress? Semoga jawabannya membantu ya.



















