- Siapkan dua foto atau dua wajah yang ingin digabungkan menjadi sebuah foto polaroid yang kini sedang tren, pastikan foto dengan resolusi tinggi dan wajah terlihat jelas
- Buka Gemini AI lewat perangkat pintar, bisa dengan smartphone, laptop, tablet, dan sejenisnya
- Gemini AI bisa diunduh lewat Playstore atau Appstore untuk akses yang lebih mudah, atau masuk lewat laman Google cukup dengan mengetik ‘Gemini AI’
- Setelah berhasil masuk Gemini AI, tekan tombol ‘+’ yang terletak di bagian kiri bawah
- Masukkan dua foto yang ingin di edit dengan menekan ‘unggah file’
- Tambahkan perintah lewat prompt yang sesuai dengan keinginan kamu
- Tekan enter, tunggu hingga Gemini AI berhasil memproses foto dan prompt yang diberikan
- Setelah selesai, unggah foto dengan menekan tombol unduh di bagian kiri atas. Selamat mencoba!
8 Cara Membuat Foto Polaroid di Gemini AI, Begini Promptnya!

- Untuk membuat tren foto polaroid, gunakan Gemini AI dan ketik prompt dengan hasil foto atau gaya yang sesuai keinginan.
- Sebaiknya edit foto dengan bijak dan tidak melampaui batas wajar, terutama jika foto melibatkan orang lain, termasuk orang terkenal.
- Setiap foto yang diunggaah ke sistem AI akan tersimpan di database, dengan ini pahami cara kerja dan risikonya terlebih dahulu.
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk mengedit foto saat ini sedang menjadi tren yang banyak dicoba oleh netizen. Setelah tren mengubah foto diri sendiri menjadi miniatur action figure, kini tren edit foto bersama orang lain dengan hasil efek polaroid juga sedang viral.
Banyak orang menggunakan foto yang memanfaatkan AI ini untuk membuat editan bersama idola atau orang-orang tersayang. Foto yang dihasilkan bahkan terasa sangat nyata meskipun dua orang yang di dalam foto tidak pernah bertemu atau berfoto bersama di dunia nyata.
Tren foto polaroid yang sedang viral belakangan ini merupakan hasil prompt yang diperintahkan di Gemini AI. Lantas, bagaimana caranya?
Simak cara membuat foto polaroid di Gemini AI lengkap dengan prompt nya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
Langkah-Langkah Membuat Foto Polaroid di Gemini AI

Tren foto polaroid ini didapat dari hasil prompt yang diperintahkan pada Gemini AI, yakni asisten AI dari Google yang dapat memahami dan memproses berbagai jenis informasi seperti teks, gambar, audio, video, hingga kode.
Dalam hal ini, Gemini AI juga dapat memproses perintah untuk membuat editan foto ataupun video. Simak cara untuk membuat tren polaroid yang sedang viral dengan langkah-langkah berikut ini:
Beberapa Prompt untuk Tren Foto Polaroid di Gemini AI

Untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan tren yang tengah viral, prompt yang diperintahkan harus jelas. Sebelum itu, prompt adalah perintah, pertanyaan, instruksi, atau masukan yang diberikan kepada suatu sistem (dalam hal ini Artificial Intelligence) untuk menghasilkan output atau respons yang diinginkan.
Sedikit perbedaan kata-kata yang digunakan dalam prompt akan memengaruhi hasil foto yang diharapkan. Tren foto polaroid yang sedang viral belakangan ini juga memiliki hasil yang berbeda-beda karena menggunakan prompt yang berbeda, kamu juga bisa menyesuaikan sendiri sesuai dengan pose foto yang diinginkan.
Berikut ini beberapa prompt untuk AI yang dapat dicoba untuk membuat foto polaroid:
- Prompt untuk foto dengan hasil tersenyum
"Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid. Foto tersebut harus terlihat jelas dan seperti nyata, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus terlihat sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten, seperti lampu kilat di ruangan yang gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah, ganti tirai belang menjadi tirai putih dan biarkan kedua orang berpose yang mesra sambil tersenyum.”
- Prompt untuk foto dengan hasil mirror selfie
“Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid. Foto tersebut harus terlihat jelas dan seperti nyata, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus terlihat sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten, seperti lampu kilat di ruangan yg gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah, ganti background sedang mirror selfie dan biar kan kedua orang berpose yang mesra dan lucu.”
- Prompt untuk foto dengan hasil dirangkul
“Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid menjadi photobox. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut memiliki sumber cahaya yang konsisten, seperti lampu kilat dari ruangan gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai. Cowo merangkul cewe sambil tersenyum.”
- Prompt untuk foto dengan hasil tangan memegang kepala
“Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti foto biasa, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut sumber cahaya yang konsisten seperti lampu kilat dari ruangan gelap,yang tersebar diseluruh foto. Jangan ubah wajah, ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih, dengan cowo itu menyentuh rambut atau kepala saya.”
- Prompt dengan hasil tangan berpose V
"Buatlah gambar yang diambil dengan kamera polaroid. Foto tersebut harus terlihat jelas dan seperti nyata, tanpa subjek atau properti yang jelas. Foto tersebut harus terlihat sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten, seperti lampu kilat di ruangan yang gelap, yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah, ganti tirai belang menjadi tirai putih. Kedua orang sama-sama membuat pose V dengan jari telunjuk dan tengah tangan."
Harap Bijak, Sebaiknya Buat Foto dengan Hasil yang Sopan dan Sewajarnya

Tren penggunaan AI untuk mengedit foto ini memang sedang menjadi tren selama beberapa waktu terakhir, terlebih dengan hadirnya beberapa sistem AI baru seperti Gemini AI.
Kehadiran AI dalam dunia teknologi yang semakin canggih seperti saat ini bisa mewujudkan berbagai produk digital yang semula mustahil menjadi nyata. Contohnya, kamu bisa mengedit foto dengan idola yang tidak pernah bertemu atau bersama orang yang sudah pergi dengan hasil yang sangat nyata, bahkan tidak tampak seperti foto editan.
Tren yang dapat mewujudkan keinginan ini dapat memicu rasa senang karena berhasil mewujudkan foto yang selama ini diimpikan. Namun, penggunaan AI untuk mengubah foto ini harus bijak dan diharapkan tidak melampaui batas dan kenyamanan seseorang, terutama yang ada dalam gambar.
Baru-baru ini, beberapa artis dan pemain Timnas Indonesia angkat bicara mengenai tren foto AI yang hasil fotonya disalahgunakan. Banyak oknum yang membuat tren ini dengan hasil foto yang tidak senonoh dan tidak sopan, para pemain Timnas juga menolak wajahnya diedit dengan tren ini.
Setiap Foto yang Diunggah akan Masuk ke Database AI

Sebelum mengikuti berbagai tren yang sedang marak di media sosial, kamu juga harus paham bahwa setiap hal yang diunggah di internet pasti akan tersimpan dan menjadi jejak digital. Begitu juga dengan hasil foto dari tren polaroid yang belakangan ini sedang ramai.
Setiap foto yang diunggah di sistem AI, baik Gemini, ChatGPT, DeepSeek, dan lainnya akan tersimpan di database AI tersebut. Tentu hal ini bisa mengancam privasi dan berisiko disalahgunakan untuk tindak kejahatan, bahkan dijual di situs gelap.
Berbagai risiko lainnya juga bisa saja terjadi seperti pencurian data atau pembuatan akun palsu lewat foto-foto yang telah diunggah di sistem yang terbuka di internet. Jika kamu sudah mengetahui berbagai risiko yang bisa saja terjadi, semua risiko tentu ditanggung sendiri karena belum ada hukum atau undang-undang yang secara khusus mengatur tentang bahaya penggunaan AI.
Banyak orang yang menggunakan tren ini untuk kesenangan dan mengikuti dengan tren yang sedang ramai. Namun, penggunaan AI untuk mengedit foto terutama dengan idola yang melampaui batas wajar dapat membahayakan karier sang idola juga karena bisa memicu berbagai rumor di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, harus bijak menggunakan AI untuk edit foto atau video dan sebaiknya buat hasil foto yang masih dalam batas wajar dan sopan, ya!
Itu dia ara membuat foto polaroid di Gemini AI lengkap dengan prompt nya. Ada berbagai prompt yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yang berbeda-beda.
Semoga membantu!


















