Cara Mencegah Tubuh dari Penularan Omicron XBB

25 Okt 2022, 11:07 WIB

Freepik/Jcomp

Pandemi Covid-19 nyatanya memang belum berakhir ya, Ma. Sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia, melaporkan adanya kasus Covid-19 varian XBB. Virus ini merupakan ‘kelas baru’ varian Omicron.

Melansir dari Prevention, Covid-19 varian XBB adalah versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron. Varian ini pertama kali ditemukan pada Agustus 2022 di India. Setelah itu, XBB menyebar begitu cepat dan telah ditemukan di 24 negara.

Bahkan di Singapura, Omicron XBB menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 yang berujung adanya lonjakan pasien di beberapa rumah sakit.

Sebagai bentuk pertahanan, berikut Popmama.com siap membahas cara mencegah tubuh dari penularan Omicron XBB.

1. Cara mencegah tubuh dari paparan Omicron XBB

Freepik/Freepik

Juru Bicara COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. M. Syahril, mengatakan bahwa varian XBB lebih cepat menular. Namun, pemicu kematiannya tidak lebih parah dari Omicron. Tetapi, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, kita harus tetap waspada agar terhindar dari jenis baru ini. Melansir dari laman Kemenkes, ternyata cara pencegahan infeksi varian XBB tidak berbeda jauh dengan pencegahan virus Corona lainnya, di antara lain:

Memakai masker dengan benar
Menghindari kerumunan
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
Melakukan testing jika mengalami tanda dan gejala Covid-19
Segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap virusnya

2. Pihak kemenkes melakukan pengetatan pengawasan WNI dan WNA

Pexels/Gustavo Fring

Selain mengimbau masyarakat untuk kembali mengedepankan penerapan protokol kesehatan, pihak Kemenkes juga telah melakukan langkah pencegahan.

Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) di pintu-pintu masuk negara.

3. Kasus Omicron XBB pertama kali ditemukan di Lombok

Pexels/Andrea Piacquadio

Kasus XBB di Indonesia pertama kali terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” jelas dr. Syahril

Menyusul temuan ini, pihak Kemenkes langsung melakukan upaya antisipatif dengan pemberlakuan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB.

Jadi itu dia informasi terkait cara mencegah tubuh dari penularan Omicron XBB. Semoga Mama dan keluarga sehat selalu, ya!