“Targetkan konsumsi garam harian maksimal 5 gram atau sekitar satu sendok teh. Kamu juga perlu hati-hati saat menambahkan garam ke masakan dan lebih memilih bahan segar daripada makanan kemasan.” kata dr. Karina, Sp.PD.
8 Cara Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Ini Kata Dokter!

- Batasi asupan garam maksimal 5 gram per hari
- Terapkan pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
- Rutin berolahraga selama 150 menit per minggu
Bayangkan tubuh kamu seperti alarm yang terus berbunyi, tetapi kamu memilih mematikannya setiap kali. Begitulah juga cara kerja hipertensi, sering datang diam-diam dan menjadi bom waktu bagi tubuh.
Hipertensi sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menyebabkan berbagai penyakit serius. Banyak orang yang baru sadar setelah kondisinya cukup parah dan didiagnosis tekanan darah tinggi.
Dalam konsultasinya, dr. Karina, Sp.PD dari Eka Hospital Bekasi menjelaskan berbagai cara alami yang bisa dilakukan ketika hipertensi naik. Berikut Popmama.com telah merangkum 8 cara menurunkan hipertensi secara alami.
1. Batasi asupan garam

Kebanyakan orang tidak sadar seberapa banyak garam tersembunyi dalam makanan olahan. Padahal, kelebihan natrium bisa meningkatkan tekanan darah secara drastis.
2. Terapkan pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) memang dirancang khusus untuk menurunkan tekanan darah. Isinya terdapat buah, sayuran, biji-bijian utuh, produk rendah lemak, dan sedikit lemak jenuh.
“DASH diet tidak sulit dilakukan, asal kamu komitmen untuk memasukkan lebih banyak makanan alami dan membatasi yang tinggi lemak trans serta kolesterol,” jelas dr. Karina.
3. Rutin berolahraga

Olahraga tak hanya baik untuk kebugaran, tapi juga efektif menurunkan tekanan darah. Aktivitas fisik membuat pembuluh darah lebih lentur dan jantung bekerja lebih efisien.
dr. Karina menyarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda selama 150 menit per minggu. Ia menekankan pentingnya rutin berolahraga dan memilih aktivitas yang disukai, agar tidak mudah merasa bosan.
4. Jaga berat badan ideal

Berat badan berlebih memberikan beban ekstra pada jantung dan pembuluh darah. Bahkan penurunan berat badan sekecil 5 kg sudah bisa memberikan efek signifikan.
Penurunan berat badan sedikit demi sedikit bisa membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap. Karena itu, penting untuk mengatur asupan kalori dan tetap aktif bergerak setiap hari.
5. Batasi konsumsi alkohol

Alkohol berlebihan bisa memicu lonjakan tekanan darah. Selain itu, konsumsi jangka panjang juga berisiko terhadap fungsi hati dan metabolisme.
“Batas amannya yaitu satu gelas per hari untuk perempuan, dan dua gelas untuk laki-laki. Kalau kamu tak terbiasa minum, sebaiknya tidak mulai sama sekali,” kata dr. Karina.
6. Berhenti merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak. Hal ini membuat tekanan darah naik dan jantung bekerja lebih keras.
“Berhenti merokok adalah langkah terbaik untuk semua aspek kesehatan, bukan hanya tekanan darah. Cari dukungan dari orang terdekat atau profesional jika sulit melakukannya sendiri,” ujar dr. Karina.
7. Kelola stres dengan cara sehat

Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa membuat tekanan darah melonjak. Apalagi jika kamu cenderung melampiaskannya dengan makan berlebihan atau merokok.
dr. Karina menyarankan untuk mencoba meditasi atau melakukan latihan pernapasan dalam. Ia menekankan, bahwa hal paling utama adalah mencari aktivitas yang bisa menenangkan pikiran.
8. Tidur yang cukup

Kurang tidur bisa mengganggu sistem saraf dan hormon, yang ujungnya berdampak pada tekanan darah. Tubuh butuh waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan fungsi organ.
“Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam, dan hindari begadang terlalu sering. Tidur berkualitas juga membantu memperbaiki suasana hati dan tingkat energi harian kamu.” kata dr. Karina.
Nah, itu tadi, ya 8 cara menurunkan hipertensi secara alami. Menurunkan hipertensi tidak selalu harus bergantung pada obat. Dengan perubahan gaya hidup yang konsisten, tekanan darah bisa dikendalikan secara alami.



















