Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
pexels.com/Anna Tarazevich
Intinya sih...
  • Perubahan bentuk payudara yang tidak wajar, seperti asimetri.
  • Benjolan keras di area payudara atau ketiak yang tidak hilang perlu diwaspadai.
  • Kerutan di sekitar payudara, perubahan bentuk puting, dan nyeri yang tidak biasa juga bisa jadi tanda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Rika Lesmana, Sp.B

Kanker payudara termasuk salah satu penyakit yang paling banyak menyerang perempuan di Indonesia. Sayangnya, tidak sedikit kasus baru diketahui ketika kondisinya sudah cukup parah.

Hal ini kerap terjadi karena gejala awalnya tidak dikenali. Padahal, mengenali tanda-tandanya sejak dini memberi peluang lebih besar untuk penanganan yang efektif.

Agar kamu lebih waspada, berikut Popmama.com akan bagikan informasi tentang 7 ciri-ciri kanker payudara yang penting kamu ketahui. Simak di bawah!

1. Payudara alami bentuk yang tak wajar (asimetri) 

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
freepik.com/jcomp

Salah satu tanda awal yang perlu diwaspadai adalah perubahan bentuk payudara. Jika salah satu payudara tiba-tiba terlihat lebih besar, membengkak, atau tidak simetris dengan yang lain, kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan.

Hal penting yang perlu diingat, perubahan ini tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Justru karena tidak menimbulkan nyeri, banyak orang sering mengabaikannya. Itu sebabnya, pengecekan mandiri sangat penting.

2. Benjolan di area payudara atau ketiak

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
pexels.com/Anna Tarazevich

Benjolan yang terasa keras dan tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda kanker payudara. Walau ada benjolan yang jinak, kondisi ini tetap perlu diperiksa lebih lanjut.

Jika benjolan muncul di ketiak, kemungkinan besar itu adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Segera periksakan diri ke dokter bila benjolan terus membesar atau tidak hilang dalam beberapa minggu.

3. Terjadi kerutan di sekitar payudara seperti kulit jeruk

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
pexels.com/cottonbro studio

Perubahan kulit pada payudara, seperti berpori besar atau terlihat seperti kulit jeruk bisa menjadi tanda adanya kanker.

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah kemerahan, ruam yang tidak kunjung hilang, hingga luka atau borok yang sulit sembuh.

Kondisi ini biasanya terjadi karena sel kanker menghambat aliran getah bening. Akibatnya, kulit tampak meradang atau mengalami pembengkakan.

4. Puting jadi lebih datar atau alami retraksi

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
pinterest.com/damozelle

Perubahan bentuk puting juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Jika puting yang awalnya normal tiba-tiba terlihat lebih datar atau masuk ke dalam, hal ini patut dicurigai.

Kondisi tersebut biasanya terjadi karena adanya tumor yang mengubah struktur jaringan di bawah puting.

Selain itu, waspadai juga apabila kulit di sekitar puting tampak bersisik, berkerak, atau muncul luka yang sulit sembuh. Gejala ini bisa saja disertai nyeri, meski tidak selalu terasa.

5. Alami nyeri yang tidak biasa

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
freepik.com/cookie_studio

Rasa nyeri yang muncul terus-menerus di satu area payudara dan tidak ada kaitannya dengan siklus menstruasi bisa jadi tanda kanker. Apalagi jika rasa sakit semakin parah dari waktu ke waktu dan disertai gejala lain seperti benjolan.

Berbeda dengan nyeri normal akibat hormon, biasanya nyeri kanker hanya terasa di satu sisi, tidak hilang begitu saja, dan makin mengganggu. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.

6. Bengkak di area payudara atau tulang selangka

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
ilustrasi pemeriksaan gejala awal kanker payudara (unsplash.com/National Cancer Institute)

Bengkak di area payudara, ketiak, atau tulang selangka bisa menandakan adanya pembesaran kelenjar getah bening. Kondisi ini sering muncul saat sel kanker mulai menyebar dan membuat kelenjar terasa keras.

Pembengkakan ini biasanya tidak mengecil meski tidak ada infeksi. Bahkan, pada beberapa kasus, gejala tersebut bisa muncul lebih dulu sebelum ada perubahan pada payudara.

7. Terdapat cairan yang keluar dari puting (selain ASI)

7 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai!
pexels.com/Klaus Nielsen

Cairan yang keluar tiba-tiba dari puting, baik bening, kekuningan, maupun bercampur darah bisa menjadi tanda kanker payudara. Kondisi ini lebih mencurigakan jika hanya terjadi pada satu sisi payudara atau muncul tanpa adanya tekanan.

Meski kadang disebabkan faktor lain yang tidak berbahaya, cairan yang terus-menerus keluar tetap harus diperiksa oleh dokter. Gejala ini bisa muncul ketika kanker menyerang saluran ASI atau jaringan di sekitarnya sehingga perlu segera ditangani.

Itu dia informasi lengkap tentang 7 ciri-ciri kanker payudara yang perlu kamu waspadai. Jangan abaikan perubahan sekecil apa pun pada payudara karena deteksi dini bisa membuat penanganan lebih efektif.


Referensi:

“Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan”.
Kemenkes.go.id. Diakses September 2025.

“What Is Breast Cancer?”. Cleveland Clinic. Diakses September 2025.

“Breast Cancer”. National Library of Medicine. Diakses September 2025.

“Breast Cancer Risk and Prevention”. American Cancer Society. Diakses September 2025.

FAQ Tentang Ciri-Ciri Kanker Payudara

Seperti apa gejala awal kanker payudara?

benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak yang biasanya tidak nyeri, perubahan ukuran atau bentuk payudara, serta perubahan pada kulit payudara seperti kemerahan, kasar seperti kulit jeruk, atau adanya lesung.

Ciri-ciri benjolan kanker payudara letaknya dimana?

Benjolan kanker payudara dapat muncul di area payudara (terutama di bagian atas luar), ketiak, atau bahkan area dada atas.

Rasa sakit pada kanker payudara seperti apa?

Nyeri kanker payudara bisa terasa sebagai tekanan, ketidaknyamanan, atau nyeri yang tajam dan terlokalisir pada area benjolan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erick akbar
Denisa Permataningtias
Erick akbar
EditorErick akbar
Follow Us

Latest in Life

See More

Raisa dan Hamish Daud Pisah secara Baik, Fokus Besarkan Anak Bersama

17 Nov 2025, 21:58 WIBLife