“Menurutku personal branding itu kalau di buku zaman dulu kaya ada intisarinya gitu. Jadi kita nggak perlu tahu banyak tentang orang ini tapi kita tau kalau dia sedang mempresentasikannya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung karena sekarang ini semua serba digital,” tutur Danilla, Rabu (27/8/25).
Danilla Bagikan Cara Bangun Personal Branding di Indonesia Summit 2025

- Personal branding penting bagi Danilla Riyadi sebagai penyanyi. Ia mengawali branding di platform Soundcloud hingga Instagram untuk promosi.
- Danilla mengikuti tren kekinian yang sesuai dengan personal brandingnya, tetapi tetap memprioritaskan kenyamanan dalam membuat konten.
- Setiap unggahan Danilla di media sosial harus memiliki urgensi dan dibagikan dengan jujur serta rasa nyaman untuk melepaskan diri dari beban dan ekspektasi yang tidak sesuai.
Personal branding kini menjadi hal yang penting untuk dibangun karena memengaruhi kepribadian dan cara pandang orang lain terhadap diri sendiri. Sebagai seorang penyanyi, personal branding sangat penting bagi Danilla agar orang mengetahui karya dan persona dirinya.
Jauh sebelum media sosial semasif saat ini, Danilla mulai membangun personal brandingnya dengan meriis lagu di platform Soundcloud. Ia kemudian mulai merambah ke Instagram sebagai media promosi.
Dalam Indonesia Summit 2025 yang digelar di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Rabu (27/8/25), Danilla membagikan lebih dalam cara dirinya membagun personal branding sebagai seorang musisi.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar Danilla bagikan cara bangun personal branding di Indonesia Summit 2025.
Bangun Personal Branding dari Platform Soundcloud hingga Instagram

Sebagai seorang penyanyi, personal branding sangat penting bagi Danilla Riyadi agar karyanya lebih dikenal banyak orang. Ia menggunakan media sosial sebagai platform untuk mengetahui diri dan kegiatan bermusiknya secara lebih dalam.
Sebelum media sosial banyak digunakan seperti saat ini, penyanyi berusia 35 tahun inii mulai merintis personal branding dengan membagikan karya lewat platform musik Soundcloud di tahun 2012. Ia kemudian mulai merambah ke Instagram pada beberapa tahun terakhir sebagai media promosi dan ‘diary’ perjalanan bermusiknya dalam bentuk foto.
“Karena aku di musik, jadi banyak kayak misalnya (promosi) rilis lagu dan album, bisa jadi kayak diary dalam bentuk foto aja sih sebetulnya Instagram buat aku,” tambahnya.
Mulai Mengikuti Tren Kekinian yang Sesuai dengan Personal Branding

Merintis karier di dunia kreatif sebagai seorang musisi membuat Danilla juga harus eksplorasi berbagai konten kreatif, salah satunya yang mengikuti tren. Ia juga mempelajari bahwa para penggemarnya juga senang dengan kehidupan pribadinya.
“Jadi nggak sekedar bikin musik saja karena kalau aku baca dari followers aku mereka juga suka personal life aku, makanya beberapa tren menurut aku bisa (dibuat) dan masih nggak ‘merinding’ untuk melakukannya,” tutur Danilla.
Mengikuti perkembangan zaman, penyanyi kelahiran 12 Februari 1990 mulai membuat beberapa konten yang sedang tren. Agar sesuai dengan kepribadiannya, ia juga selektif dalam memilih konten yang menurut dirinya nyaman untuk dilakukan, salah satunya konten.
“Tapi kalau habis aku coba ternyata nggak membuat nyaman jadi nggak aku lakukan lagi. Mungkin dari 10 tren mungkin dua yang membuat aku nyaman (saat membuatnya),” jelas Danilla.
Ia mengungkapkan bahwa kenyamanan jadi hal utama yang perlu diperhatikan saat akan membagikan konten. Hal ini yang membuat Danilla selektif memilih konten yang sesuai dengan preferensi dirinya.
Utamakan Kenyamanan, Setiap Unggahan Danilla Harus Memiliki Urgensi

Danilla membangun personal branding-nya dengan konten yang jujur dan nyaman menurutnya untuk dibagikan.Untuk terus konsisten membangun personal branding dirinya di media sosial, ia selalu mencari urgensi apa yang membuatnya harus mengunggah konten tersebut.
“Jadi setiap aku nge-post sesuatu, setidaknya ada satu urgensi kenapa sih aku harus nge-post ini,” kata Danilla.
Pelantun lagu ‘Senja di Ambang Pilu’ ini yakin setiap unggahan yang ada di media sosial bukan hanya menghiasi timeline saja, tetapi juga dapat memotivasi orang sehingga ia selalu memiliki maksud dan tujuan tersendiri saat ingin mengunggah sesuatu.
Selain memikirkan urgensi, Danilla juga selalu mengutamakan kenyamanan dalam membagikan kontennya di media sosial. Ia menegaskan bahwa apapun yang akan diunggah harus dirasa nyaman terlebih dahulu oleh diri sendiri dan dirasa nyaman untuk dibagikan ke orang lain.
“Apapun yang kalian posting pastikan kalau itu intentionally jujur dari hati kalian karena setiap postingan itu bisa tahu mengarah kemana dan kalau kalian jujur, kalian jadi ngerasa tidak perlu beban untuk posting,” jelas Danilla.
Untuk menutup, Danilla juga mengatakan hal yang penting untuk membangun personal branding adalah dengan menjadi diri sendiri karena terlalu melelahkan jika harus berpura-pura menjadi orang lain untuk membangun kesan.
Itu dia informasi seputar Danilla bagikan cara bangun personal branding di Indonesia Summit 2025. Danilla mengutamakan rasa nyaman dan jujur di media sosial untuk melepaskan dirinya dari beban dan ekspektasi yang tidak sesuai dengan kepribadiannya.
Cara bangun personal branding ala Danilla Riyadi menarik untuk diikuti, ya, Ma!


















