Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah sebentar lagi tiba, yang berarti liburan panjang juga segera tiba…. Yeay! Momentum seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya nih, Ma! Kapan lagi lho bisa pergi wisata full team dengan orang terkasih.
Untuk Mama dan keluarga yang hendak mudik ke daerah Yogyakarta atau yang sedang bingung ingin menghabiskan waktu liburan panjang ke mana. Nih, Popmama.com berikan informasi tentang tempat wisata di daerah Yogyakarta yang bisa dikunjungi Mama
Siapa sih yang tidak tahu tempat wisata yang satu ini? Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Letak candi ini terbilang unik lho Ma, kenapa, ya? Alasannya adalah karena Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Akan tetapi, pintu masuknya terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Kok bisa gitu, ya?
Tarif untuk wisatawan nusantara
Situs Ratu Boko sebenarnya bukanlah merupakan sebuah candi. Akan tetapi, Ratu Boko merupakan reruntuhan dari sebuah kerajaan. Situs ini berjarak sekitar 3 km ke arah selatan dari Candi Prambanan, di mana letaknya berada di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Dilihat dari sisa-sisa bangunannya, situs ini diduga merupakan bekas keraton/istana raja.
Tarif untuk wisatawan nusantara
Destinasi wisata ini dulunya merupakan sebuah tambang batu yang dikelola oleh masyarakat. Hingga suatu ketika, sejumlah peneliti menguji batuan yang ada. Hasilnya, batuan di wilayah ini merupakan endapan batu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran yang terjadi jutaan tahun lalu. Hal ini lah tambang batu ini ditutup. Kemudian, kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya yang dikenal dengan Taman Tebing Breksi yang secara resmi ditandatangani oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Mei 2015.
Untuk Mama ketahui, kawasan ini sekarang mengundang banyak wisatawan karena memiliki spot-spot foto yang instagramable banget. Terlebih, saat ini fasilitas seperti toilet umum, musala, dan kantin yang menjual berbagai makanan telah tersedia. Untuk biasa ke lokasi ini pun Mama dan keluarga hanya membayar biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Memang, pantai ini belum dijadikan sebagai destinasi utama di Gunungkidul. Akan tetapi, bagi Mama yang ingin memperkenalkan keberagaman atau mengajarkan toleransi pada anak, destinasi wisata ini sangat cocok lho, Ma.
Di Pantai Ngobaran ini erat dengan nuansa Hindu, Buddha, dan Jawa. Di mana pada tahun 2003 didirikanlah prasasti berupa gapura dan patung dewa khas Hindu dan Buddha untuk memperingati kehadiran keturunan Raja Brawijaya V yang kemudian diresmikan pada 17 Agustus 2004. Di sebelah kiri prasasti, terdapat Joglo yang merupakan tempat ibadah aliran Kejawan. Selain itu, di depan Joglo juga terdapat sebuah kotak batu yang sekarang dikenal sebagai Pura Segara Wukir dan di depan pura, Mama bisa menemukan masjid yang menghadap ke selatan, bukan ke kiblat.
Goa Pindul merupakan destinasi wisata berupa gua yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Wisata yang ditawarkan adalah menyusuri gua dengan menggunakan pelampung dan menaiki ban di atas aliran sungai di bawah tanah di dalam gua yang dikenal dengan istilah cave tubing.
Biaya retribusi masuk kawasan Pindul: Rp10.000 per orang. Sedangkan paket yang ditawarkan yaitu Rp40.000 untuk wisatawan lokal dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara. Dengan biaya yang telah disebutkan, Mama dan keluarga akan mendapatkan jasa pemandu, perlengkapan (jaket pelampung, ban pelampung, sepatu karet, headlamp), dan asurasi.
Museum Gunungapi Merapi adalah sebuah museum yang berisi pengetahuan tentang Gunung api Merapi dan fenomena gunung api lainnya di seluruh dunia secara umum. Museum ini berlokasi di Jl. Kaliurang Km. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Destinasi wisata ini merupakan pilihan yang tepat dan menarik untuk dikunjungi bersama anak mama. Selain sebagai sarana rekreasi, anak mama tetap bisa mendapatkan pengetahuan tentang kegunungapian dan kebencanaan geologi lainnya.
Harga tiket
Sama seperti Upside Down World Bali, destinasi wisata di Yogyakarta ini juga mengusung konsep rumah atau tempat tinggal. Semua furniture yang ada di tempat ini asli, bukan tempelan atau lukisan 3 dimensi. Apalagi semua diposisikan dalam keadaan terbalik. Wah, unik banget ya, Ma!
Bagus sekali untuk menambah koleksi foto di galeri smartphone Mama. Biaya yang harus Mama keluarkan yaitu Rp80.000 untuk dewasa dan Rp40.000 untuk anak-anak.
Nah, itulah referensi 7 destinasi wisata di Yogyakarta yang Popmama.com berikan untuk Mama. Lalu, destinasi yang mana nih yang Mama pilih untuk rekreasi bersama keluarga? Atau Mama punya referensi lainnya?