18 Bacaan Doa agar Dimudahkan segala Urusan, Amalkan Yuk!

Ayat Al-Qur'an ini merupakan doa yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang sejak dulu. Pada ayat ini menjelaskan permintaan seorang hamba kepada Tuhannya agar tidak diberikan beban yang berat dan sulit untuk dipikul.

Pada ayat tersebut juga dijelaskan hamba kepada Tuhannya untuk selalu mendapatkan ampunan dan rahmat, karena percaya hanya Allah SWT Tuhan satu-satunya. Adapun doa ini terdapat pada Q.S Al- Baqarah ayat 286, berikut ini bacaannya. 

لا يكلف الله نفسا الا وسعها لها ما كسبت وعليها ما اكتسبت ربنا لا تواخذنا ان نسينا او اخطانا ربنا ولا تحمل علينا اصرا كما حملته على الذين من قبلنا ربنا ولا تحملنا ما لا طاقة لنا به واعف عنا واغفر لنا وارحمنا انت مولىنا فانصرنا على القوم الكفرين ۝٢٨٦

"La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhta`na, rabbana wa la tahmil 'alaina israng kama hamaltahu 'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin."

Doa yang selalu dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW selanjutnya yaitu terdapat pada Q.S Al-Baqarah ayat 255. Pada ayat tersebut menjelaskan jika Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan hang wajib disembah dan maha mengetahui segalanya serta berkehendak atas apapun. 

Ayat ini juga menjelaskan keterbatasan yang dimiliki seorang hamba dalam menyikapi apapun yang terjadi. Dari keterbatasan yang dimiliki Inilah seorang hamba memohon pertolongan kepada Allah SWT untuk dipermudahkan segalanya. Adapun berikut ini bacaannya. 

لله لا اله الا هو الحي القيوم ە لا تاخذه سنة ولا نوم له ما فى السموت وما فى الارض من ذا الذي يشفع عنده الا باذنه يعلم ما بين ايديهم وما خلفهم ولا يحيطون بشيء من علمه الا بما شاء وسع كرسيه السموت والارض ولا يـوده حفظهما وهو العلي العظيم 

"Allahulaa ilaa ha illa huwa al hayyu al qayyum. Laa ta'khudzuhu sinatun walaa anuum. Lahuu maa fii as samaawaatii wa maa fi al ardh. Man dza al ladzi yasyfa'u 'indahuu illa biidznih. Ya'lamu maa baina aidihim wa maa kholfahum. Wa laa yuhiithuuna bisyaiin min 'ilmihi illa bimaa syaa, Wa si'a kursi yuhu as samaawaati wa al ardh, Wa laa yauuduhuu hifdzuhumaa wa hu wa al 'aliyyu al adzhiim."

Q.S Al Kahfi ayat 10 juga merupakan bagian doa yang di panjatkan kepada Allah SWT untuk mempermudah segala urusan. Dari ayat tersebut dijelaskan jika permintaan seorang hamba untuk selalu mendapatkan petunjuk di jalan yang benar.

Doa ini juga dipanjatkan dengan harapan mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan mendapatkan petunjuk untuk semua urusan yang ada. Menyadari juga jika seorang hamba tidak mempunyai kehendak apapun. Surat Al Kahfi ayat 10, berikut ini bacaannya. 

اذ اوى ٱلفتية الى ٱلكهف فقالوا ربنا ءاتنا من لدنك رحمة وهيي لنا من امرنا رشدا

"Robbanaa 'aatinaa miladunka rohmatan, wahayyi' lanaa min amrinaa rosyadaa."

Q.S Al A'raf ayat 89 menjelaskan mengenai permintaan seorang hamba kepada Allah SWT untuk mendapatkan keputusan adil. Pada ayat ini juga menjelaskan jika kepercayaan hamba kepada Tuhannya yang mampu memberikan keputusan sebaik-baiknya.

Dikaitkan sebagai doa untuk memudahkan segala urusan, ayat ini seringkali dibaca oleh Nabi Muhammad SAW. Tentunya jika apa yang diinginkan ingin segera tercapai, tentunya harus membaca doa lebih sering. Adapun berikut ini bacaannya. 

ربنا ٱفتح بيننا وبين قومنا بٱلحق وانت خير ٱلفتحين

"Robbanaftah bainanaa wa baina qauminaa bi al haqqi wa anta khairu al faatihiin."

Adapun bacaan doa agar dimudahkan segala urusan yang selanjutnya yaitu terdapat pada Q.S Thaha ayat 25-28. Ayat ini menjelaskan mengenai permintaan seorang hamba untuk selalu mendapatkan kelapangan dada dan memohon untuk semua urusannya dapat berjalan dengan mudah.

Ayat ini juga menjelaskan permintaan seorang hamba untuk bisa lebih mudah dalam menyampaikan sesuatu dan dapat dimengerti banyak orang. Bacaan ayat ini cukup singkat, jadi bisa dibaca kapanpun dan dimanapun. Adapun berikut ini bacaannya.

رب اشرح لي صدري ويسر لي امري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي 

"Robbis rohlii shodrii, Wa yassirlii amrii, Wahlul 'uqdatan min lisaani, Yafqohuu qoulii"

Doa selanjutnya yang bisa di panjatkan kepada Allah SWT untuk meminta dimudahkan segala urusan yaitu terdapat pada Q.S Al Insyirah ayat 5-6. Pada ayat ini menjelaskan permintaan seorang hamba untuk meminta dimudahkan segala sesuatu.

Di sisi lain, doa ini juga membuktikan kepercayaan seorang hamba jika setiap ada kesulitan pasti akan ada kemudahan setelahnya. Tentunya untuk mendapatkan apa yang diinginkan tersebut, doa harus dipanjatkan sesering mungkin. Adapun berikut ini bacaannya. 

فان مع العسر يسرا. ان مع العسر يسرا

"Fainnama'a al 'usriyusroo. Inna ma'a al 'usriyusraa."

Q.S Al Anbiya ayat 87 merupakan salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar segala urusannya dapat dipermudah. Pada ayat ini juga menjelaskan mengenai kesadaran seorang hamba bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT.

Memang tidak berhubungan langsung dengan permintaan untuk dipermudah segala urusan, tapi dengan memuji Allah SWT sama halnya dengan meminta keselamatan dan pertolongan. Adapun berikut ini bacaannya.

لا اله الا انت سبحنك انى كنت من ٱلظلمين 

"Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin."

Bacaan doa selanjutnya dengan tujuan untuk mau minta dimudahkan dalam segala urusan terdapat pada Q.S At Tahrim ayat 8. Pada doa ini menjelaskan mengenai permintaan seorang hamba agar mendapatkan pengampunan dari segala dosa-dosa yang dimiliki.

Selain membaca doa yang terdapat pada ayat tersebut, perlu juga untuk membaca sholawat dan istighfar sebanyak-banyaknya agar Apa yang diharapkan dapat tercapai. Adapun berikut ini bacaan doa pada Q.S At Tahrim ayat 8.

ربنا ا تمم لـنا نورنا وا غفر لـنا انك على كل شيء قدير

"Robbanaa atmim lanaa nuuronaa waghfirlanaa innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."

Selain terdapat dalam Al-Qur'an, ada juga beberapa doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk meminta kemudahan dalam segala urusan. Tentu saja dalam memanjatkan doa ini ini harus diimbangi dengan usaha yang keras.

Agar semua urusan dilancarkan oleh Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa ini kepada umatnya: 

اللهم لا سهل الا ما جعلته سهلا وانت تجعل الحزن اذا شيت سهلا

Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahla wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahla

اللهم ا ا ا لمت لي لي اجتي ليه لى ل ا الله الوكيل

Allahumma inni astaudi'uka ma qara'tu wa ma hafiztu wa ma ta'allamtu, fardudhu li ilayya 'inda haajati, innaka 'ala kulli syai-in qadir, wa hasbunallahu wa ni'mal wakil.

"Ya Allah! Saya mempercayakan kepada-Mu apa yang telah saya baca dan apa yang telah saya hafal dan telah saya pelajari. Bawa kembali padaku saat aku membutuhkannya. Sesungguhnya kamu memiliki kuasa atas segala sesuatu. Cukuplah bagi kami Allah dan (Dialah) sebaik-baik Pemelihara urusan."

اللهم اجعل لي اتمه ال امي لقاك

Allahumma-ja'alna khaira 'umri akhirahu wa khaira 'amali khawatimahu waj-'al ayyami yawma alqaka

"Ya Allah, jadikanlah bagian terbaik dari hidupku, bagian terakhir, amalan terbaik, amal terakhirku, dan hari terbaikku, adalah hari aku bertemu dengan-Mu"

(Sunan An-Nasai')

اللهم لك ات ايم السلامة ل الغنيمة ل الفوز الجنة، النجاة النار

Allahumma inni as-aluka mujbati rahmatik, wa-'aza-ima maghfiratik, wassalamata min kulli ithm, wal-ghanimata min kulli birr, wal-fauza bil-jannati, wan-najati minannar

"Ya Allah. Aku mohon kepada-Mu apa yang memicu rahmat-Mu dan sarana pengampunan-Mu, keselamatan dari setiap dosa, manfaat dari setiap perbuatan baik, kesuksesan dalam mencapai Jannah, dan pembebasan dari Neraka."(Mustadrak Al-Hakim). 

يا حي يا قيوم برحمتك استغيث، واصلح لي شاني كله ولا تكلني الى نفسي طرفة عين ابدا

"Ya hayyu ya qayyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan"

Artinya: 

"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Berikut ini doa yang bisa dipanjatkan untuk meraih kemudahan dan kesuksesan, terutama dalam hal pekerjaan.

"Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khoiro du'aai wa khairan najaahi wa khayr al 'amal wa khairat's tzawaabi wa khairal hayati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqil mawazini wa hafif iimaani warfa' darajatina wa taqabbal sholawat waghfir khathii atii wa as aluka darojatil 'ulya fil jannati."

Artinya: 

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perbesarlah timbangan amal kebaikanku, kuatkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah salat-salatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga."

اللهم رحمتك ارجو فلا تكلني الى نفسي طرفة عين، واصلح لي شاني كله، لا اله الا انت

"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ainin ashlihli sya'ni kullahu la ilaha illa anta."

Artinya:"Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau."

Umumnya dalam hal menepati janji, akan ada saja kendala atau hal-hal yang mungkin membuat kita sulit untuk menepatinya.  Karena itu, setelah berjanji dengan siapapun, Mama dan Papa bisa panjatkan doa berikut ini ya. Supaya nantinya diberi kemudahan untuk menepati janji.

اللهم اني اسالك من فضلك وعطايك رزقا طيبا مباركا، اللهم انك امرت بالدعاء وقضيت على نفسك بالاستجابة وانت لا تخلف وعدك ولا تكذب عهدك اللهم ما احببت من خير فحببه الينا ويسرلنا وما كرهت من شي فكرهه الينا وجنبناه ولا تنزع عنا الاسلام بعد اذ اعطيتنا

"Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijabah wa anta laa tukhliful wa'dah wa laa tukadzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassir lanaa wa maa karahta min syai'in fa karichu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa."

Artinya: 

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendekatinya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan." (Kitab Ad Du'a karya Imam At Thabrani)

"Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali."

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)."

اللهم بك اصبحنا وبك امسينا، وبك نحيا، وبك نموت، واليك النشور

"Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaika nusyuru."

Artinya: 

"Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali," (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Meskipun banyak doa dimudahkan segala urusan, tentu saja juga harus diimbangi dengan kerja keras. Mengingat hanya berdoa tanpa adanya usaha, sama halnya dengan nol. Selain itu, perbanyak juga dengan membaca sholawat dan istighfar.