5 Fakta Jenis Mutasi Baru Virus Corona B117 Asal Inggris
Penyebarannya lebih cepat lho dibanding virus corona biasa
2 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Corona adalah salah satu jenis virus yang cepat sekali mutasinya. Popmama.com punya 5 fakta mengenai mutasi virus corona B117.
Dalam kurun waktu setahun terakhir, virus corona telah bermutasi berkali-kali. Seringnya, perubahannya cukup kecil. Menurut epidemiolog, sudah ada sekitar 400.000 lebih mutasi SARS- CoV 2.
Namun yang mengkhawatirkan adalah yang berasal dari Inggris. Setidaknya, ada 17 mutasi RNA per 30 ribu genom (virus corona SARS-CoV 2). Inilah yang menjadi perhatian banyak orang.
Mutasi virus corona B117 pertama kali dideteksi di Inggris. Namun mengagetkannya, kini telah ditemukan di Indonesia.
Agar lebih jelas, inilah fakta mengenai virus corona B117.
1. Ditemukan 2 kasus di Indonesia semalam
Dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca-pandemi, di kanal Youtube Kemenristek/Brin, Selasa (2/3), Wamenkes Dante Saksono mengungkapkan informasi terbaru.
"Baru tadi malam ditemukan dua kasus," ujarnya.
Dua kasus mutasi B117 ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode pengurutan genom. Pemeriksaan ini telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
Editors' Pick
2. Dikabarkan mutasi yang lebih menular
Mutasi virus corona B117 ini pertama kali terdeteksi pada September 2020. Pada November, setidaknya seperempat kasus infeksi Covid-19 di London adalah varian baru.
Mutasi ini diduga meningkatkan transmisi antar manusia sampai 70 persen. Berdasarkan presentasi dari dr Erik Vols dari Imperial College London, virus mutasi ini berkembang sangat cepat.
Bahkan, bisa dikatakan lebih cepat dari varian sebelumnya yang telah ada. Mutasi ini lebih menular karena varian yang satu ini mengalami replikasi lebih cepat di dalam tenggorokan.
Sebuah studi dari Universitas Birmingham Inggris mengungkapkan bahwa pasien dengan virus corona B117 ini memiliki viral load yang tinggi. Dengan begitu, tingkat penularan subjek dan kemampuan virus lebih tinggi dibanding yang lainnya.
3. Beberapa negara juga telah terjangkit
Perkiraan pertama kalinya muncul varian baru itu ada pada pasien di Inggris. Varian ini ditemukan di seluruh Inggris kecuali Irlandia Utara. Yang paling banyak terdapat di London, Inggris Tenggara, dan Inggris Timur.
Mutasi ini sudah berpindah ke beberapa negara lain seperti Denmark, Belanda, dan Australia.
Bahkan, Singapura pun sudah menemukan kasus mutasi. Hingga kini, Indonesia pun masuk dalam daftarnya.
4. Gejala yang ditimbulkan
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), ditemukan bahwa orang yang terinfeksi varian baru merasakan beberapa gejala berbeda.
Gejala saat terinfeksi mutasi virus corona B117 antara lain:
Kelelahan
Hilang nafsu makan
Sakit kepala
Diare
Kebingungan
Nyeri otot
Ruam kulit
5. Mutasi ini masih ampuh dilawan dengan vaksin
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof dr Zubairi Doerban mengatakan, vaksin Covid-19 masih efektif menghadapi varian baru virus corona B117.
Selain itu, mutasi virus ini juga tetap bisa terdeteksi dengan tes PCR. Tes PCR bisa mendeteksi tiga spike berbeda.
Di sisi lain, para ilmuwan sedang bekerja untuk memahami sejauh apa varian ini menular dan separah apa gejala yang ditimbulkan dan berapa tingkatan risiko kematian dari infeksi tersebut.
Itulah beberapa fakta yang harus kamu ketahui mengenai mutasi virus corona B117. Tetap jaga kesehatan, ya!
Baca juga:
- WHO Sebut Pandemi Virus Corona akan Berakhir Awal 2022
- Peneliti: Virus Corona Mampu Bertahan di Masker Medis Hingga 7 Hari
- Masuki Tahun Kedua, Bagaimana Nasib Manusia Melawan Virus Corona?
