- Bisa Jadi Donor “Universal Rh”
Golden Blood, Golongan Darah Super Langka yang Jarang Diketahui

- Golden Blood atau darah emas adalah golongan darah yang tidak memiliki satu pun antigen Rh pada sel darah merahnya.
- Darah emas dapat digunakan untuk membantu pasien dengan berbagai kelainan Rh langka, namun pemiliknya hanya bisa menerima darah dari sesama Rh-null.
- Pemilik Rh-null memiliki risiko reaksi transfusi berbahaya jika menerima darah yang mengandung antigen Rh.
Tahukah kamu kalau ada golongan darah yang disebut sebagai Golden Blood atau darah emas? Julukan ini bukan tanpa alasan. Golongan darah super langka ini hanya dimiliki oleh segelintir orang di seluruh dunia, bahkan jumlahnya diperkirakan tidak sampai 50 orang.
Dalam dunia medis, Darah emas sangat berharga karena dapat membantu pasien dengan kelainan Rh, tetapi pemiliknya menghadapi tantangan besar saat membutuhkan transfusi. Mereka hanya bisa menerima darah dari sesama Rh-null, yang jumlahnya sangat langka.
Penasaran? Berikut Popmama.com akan menjelaskan lebih lengkap tentang apa itu darah emas. Yuk, simak!
Apa Itu Golden Blood?

Golden Blood atau darah emas adalah golongan darah yang tidak memiliki satu pun antigen Rh pada sel darah merahnya. Padahal, kebanyakan orang memiliki lebih dari 50 antigen Rh yang ikut menentukan jenis golongan darah mereka.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, Dr. Zaher Otrock menjelaskan bahwa istilah “darah emas” digunakan untuk menyoroti kelangkaan golongan darah Rh-null, bukan karena darah tersebut lebih murni atau lebih aman untuk transfusi.
Apa Keistimewaannya

Menurut Cleveland Clinic, darah emas memiliki beberapa kemampuan unik:
Karena tidak memiliki antigen Rh sama sekali, darah ini dapat digunakan untuk membantu pasien dengan berbagai kelainan Rh langka. Inilah yang membuatnya sangat berharga dalam dunia medis.
- Tapi Penerimanya Sangat Terbatas
Pemilik Rh-null tidak bisa menerima darah dari siapa pun yang memiliki antigen Rh, bahkan dalam jumlah sangat kecil. Mereka hanya bisa menerima darah dari sesama Rh-null, sehingga proses transfusi harus direncanakan dengan sangat hati-hati.
“Bagi orang yang memiliki golongan darah Rh null, pilihan terbaik adalah mendonorkan dan membekukan darahnya untuk digunakan jika terjadi operasi yang direncanakan, serta mengelola hal-hal seperti anemia (jumlah sel darah rendah) secara hati-hati dengan mengonsumsi suplemen zat besi atau asam folat untuk menghindari transfusi darah sebisa mungkin,” saran Dr. Otrock.
Risiko Jika Transfusinya Tidak Tepat

Bagi pemilik Rh-null, menerima darah yang mengandung antigen Rh dapat memicu reaksi transfusi berbahaya, seperti:
- Demam
- Menggigil
- Penyakit kuning
- Sakit punggung
- Darah dalam urin
- Gagal ginjal
Oleh karena itu, transfusi bagi pemilik darah emas tidak bisa dilakukan sembarangan.
Nah, itulah penjelasan tentang darah emas, semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu tentang pentingnya mengenali jenis golongan darah dan perannya dalam kesehatan, ya!



















