Biodata dan Profil dr. Terawan Agus Putranto, Diberhentikan dari IDI

Sebelumnya kabar ini, Terawan pernah diberhentikan sementara dari IDI

28 Maret 2022

Biodata Profil dr. Terawan Agus Putranto, Diberhentikan dari IDI
idntimes.com/Teatrika Handiko Putri

Baru-baru ini mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan dikabarkan telah diberhentikan permanen sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kabar tersebut mencuat setelah akun media sosial Twitter milik Epidemiolog Pandu Riono membagikan video dari Muktamar XXXI IDI.

Nama dr. Terawan sendiri mungkin sudah tidak lagi asing bagi sebagian orang, sebab dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI pada tahun 2019-2020 lalu. Selain itu, ia juga dikenal dengan terapi cuci otak dan mengembangkan vaksin nusantara.

Tak diketahui banyak orang, dr. Terawan ternyata memiliki sejumlah fakta yang dirasa perlu diketahui secara lebih mendalam, lho.

Dilansir dari berbagai sumber, Popmama.com telah mernagkum biodata dan profil dr. Terawan Agus Putranto. Simak juga fakta-fakta menariknya secara lebih detail, ya!

Biodata Singkat dr. Terawan Agus Putranto

Biodata Singkat dr. Terawan Agus Putranto
Youtube.com/Komisi VII DPR
  • Nama lengkap: Terawan Agus Putranto
  • Nama panggilan: dr. Terawan
  • Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta, 5 Agustus 1964
  • Usia: 56 tahun
  • Pasangan: Ester Dahlia
  • Anak: Abraham Apriliawan
  • Pendidikan:
  1. SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977)
  2. SMPN 2 Yogyakarta (1980)
  3. SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983)
  4. S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990)
  5. S-2 Spesialisasi Radiologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya (2004)
  6. S-3 Doktor, FK Universitas Hasanuddin, Makassar (2013)

Setelah mengetahui biodata singkatnya, Mama juga perlu tahu tentang fakta-fakta menarik dari dr. Terawan. Simak fakta-faktanya berikut ini, yuk!

1. Karier di bidang kedokteran

1. Karier bidang kedokteran
idntimes.com/Teatrika Handiko Putri

Sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Terawan pernah menjadi Tim Dokter Kepresidenan. Tak hanya itu, Ia pernah manjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.

Terawan juga pernah menjadi Ketua World International Committee of Military Medicine dan Ketua ASEAN Association of Radiologi.

Tahun 2015 silam, Terawan dipercaya menjadi Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Baru setelahnya, Terawan menjadi Menteri Kesehatan pada 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.

Editors' Pick

2. Terkenal dengan Metode Cuci Otak

2. Terkenal Metode Cuci Otak
idntimes.com/Lia Hutasoit

Di dunia medis, nama Terawan terkenal dengan metode cuci otaknya. Metode ini digunakan oleh Terawan untuk menyembuhkan penderita stroke.

Namun banyak pemberitaan yang menyebut jika metode cuci otak milik Terawan sudah melanggar kode etik. Kemampuan dr. Terawan mencuci otak demi kesembuhan pasien pun akhirnya menuai kontroversi.

3. Sebelumnya Terawan pernah diberhentikan sementara

3. Sebelum Terawan pernah diberhentikan sementara
Dok. BPMI Setpres

Sebelum ia diberhentikan secara permanen, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pernah memberikan sanksi kepada dr. Terawan berupa pemecatan sementara dari keanggotaan IDI selama 12 bulan sejak 26 Februari 2018-25 Februari 2019.

Keputusan tersebut diambil setelah Majelis Kehormatan Kode Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang menilai dr. Terawan melakukan pelanggaran kode etik kedokteran.

4. Mengembangkan Vaksin Nusantara

4. Mengembangkan Vaksin Nusantara
Pexels/ Maksim Goncharenok

Setelah dirinya tidak lagi menjadi seorang menteri, dr. Terawan mengembangkan vaksin Nusantara yang berbasis sel dentrintik untuk mencegah penularan Covid-19.

Sejak awal, Terawan sudah melakukan promosi kepada masyarakat luas tentang vaksin Nusantara sebelum penelitian mengenai vaksin itu selesai. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin ini belum lulus uji klinis karena berbagai alasan.

Meski demikian, beberapa tokoh politik menunjukkan dukungan hingga akhirnya vaksin Nusantara dianggap sebagai terapi berbasis layanan kesehatan.

5. Diberhentikan dari IDI

5. Diberhentikan dari IDI
Dok. Dedi Mulyadi (Via IDN Times)

IDI secara resmi melakukan pemecatan terhadap dr. Terawan Agus Putranto. Eks Menteri Kesehatan tersebut diberhentikan sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI). Hasil keputusan ini telah dibacakan pada Muktamar XXXI IDI di Banda Aceh pada Jumat (25/03/2022) lalu.

Dari surat dengan kop Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia yang ditujukan kepada Ketua Umum PB IDI tertanggal 8 Februari 2022, salah satu alasan pemecatan Terawan dikarenakan dirinya melakukan promosi vaksin Nusantara sebelum penelitiannya selesai.

Jadi itulah beberapa rangkuman yang berhasil dikumpulkan terkait biodata dan profil dr. Terawan Agus Putranto yang baru saja diberhentikan secara permanen oleh IDI.

Baca juga:

The Latest