Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?

Kenapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?
Unsplash.com/Megan Thomas

Saat ini, kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan semakin meningkat. Banyak dari kita yang mulai mempertimbangkan tidak hanya apa yang kita makan, namun juga dari mana makanan itu didapatkan.

Di tengah krisis iklim global, sistem pangan modern menjadi sorotan karena menyumbang emisi karbon, penggunaan air berlebih, deforestasi, dan pencemaran lingkungan akibat pestisida serta limbah makanan.

Menurut laporan dari Food and Agriculture Organization (FAO), sistem pangan global saat ini menjadi penyumbang besar kerusakan lingkungan akibat masalah tersebut.

Faktanya, menurut University of Michigan, Center for Sustainable Systems, sekitar 11% dari total emisi gas rumah kaca dalam sistem pangan berasal dari transportasi makanan. 

Inilah alasan mengapa ahli gizi dan lingkungan kini menyarankan kita untuk lebih memilih makanan dari produsen lokal. Selain mengurangi jejak karbon, pangan lokal juga umumnya lebih segar, minim limbah, dan mendukung pertanian berkelanjutan dalam skala kecil.

Tak hanya berdampak bagi bumi, mengonsumsi pangan lokal juga bisa mempekuat ketahanan pangan masyarakat, mendukung ekonomi petani kecil, dan mendorong pelestaran varietas tanaman lokal.

Gak hanya itu saja, banyak alasan lain kenapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Di artikel ini Popmama.com akan membahasnya.

1. Minim limbah kemasan dan penyimpanan

Kenapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?
unsplash.com/Wander Fleur

Produk lokal biasanya tidak membutuhkan pengemasan berlebih seperti plastik atau styrofoam karena tidak perlu bertahan lama selama perjalanan. Hal ini mengurangi limbah padat dan penggunaan energi dalam produksi kemasan.

Menurut laporan dari World Wildlife Fund (WWF), pengemasan menyumbang sebagian besar limbah padat dalam rantai makanan global. Mengonsumsi makanan lokal yang dijual langsung dari petani atau pasar tradisional membantu mengurangi jenis limbah ini secara signifikan.

2. Mengurangi food loss dan food waste

Kenapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?
freepik.com/freepik

Makanan yang dikirim jauh lebih rentan rusak di perjalanan, terutama buah dan sayuran segar. Ini menyebabkan food loss atau kehilangan makanan sebelum dikonsumsi.

Dengan mengonsumsi pangan lokal, distribusi menjadi lebih singkat dan cepat, sehingga produk tiba dalam kondisi segar dan lebih sedikit makanan yang terbuang.

3. Melestarikan keanekaragaman hayati

Kenapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?
freepik.com/Jcomp

Petani lokal cenderung menanam varietas tanaman asli yang lebih sesuai dengan iklim dan ekosistem setempat. Ini dapat membantu mempertahankan keanekaragaman hayati dan ketahanan tanaman terhadap hama atau perubahan cuaca.

World Wildlife Fund (WWF) menegaskan, bahwa sistem pertanian global yang didominasi oleh monokultur atau tanaman tunggal skala besar sangat mengancam keanekaragaman hayati. Sebaliknya, pertanian lokal dengan varietas tanaman beragam mendukung keberlangsungan ekosistem jangka panjang.

4. Mengurangi jejak karbon dan transportasi

Kenapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?
Pixabay/MichaelGaida

Sebuah studi dalam jurnal Environmental Science & Technology tahun 2022 menunjukkan, bahwa sumber makanan lokal memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan makanan impor, terutama jika bahan makanannya sejenis.

Dengan memilih produk lokal, kita dapat mengurangi emisi dari logistik dan distribusi, sekaligus menurunkan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Itu dia penjelasan mengenai kenapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan. Selain lebih murah juga dapat memberikan manfaat bagi para petani lokal lho, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Sering Menahan Buang Air Kecil

05 Des 2025, 18:10 WIBLife