5 Kesalahan saat Pakai Kondom, Salah Satunya Tak Cek Kedaluwarsa

Kesalahan pertama yaitu adanya keyakinan akan ukuran penis. Di mana terjadi kesalahan pada ukuran kondom yang dibeli, entah itu terlalu besar atau kekecilan. Sehingga mendatangkan konsekuensi yang merugikan.

Pasalnya apabila kondom tidak pas dengan ukuran penis, kemungkinan kondom akan tergelincir dan terlepas dari batang penis saat digunakan.

Jika alat kontrasepsi tersebut terlalu kecil, akibatnya bisa rentan bocor.

Sedangkan kalau terlalu besar, maka tidak akan pas saat berhubungan seks. Jadi pastikan ukuran kondom terpasang sempurna dengan ukuran penis.

Sementara ukuran standar kondom terdapat pilihan;

• Ukuran kecil (small) memiliki lebar 4,8 cm dan panjang 16 cm.
• Ukuran sedang (regular) memiliki lebar 5,2 cm dan panjang 19,5 cm.
• Ukuran besar (large) memiliki lebar 5,4 cm dan panjang 20 cm.

Menurut penelitian, ada sebagian orang yang mengaku sudah lebih dulu membuka gulungan kondom sepenuhnya sebelum melakukan hubungan seks.

Jika melakukan hal tersebut, maka akan terjebak dalam kondisi kondom yang merekat.

Akibatnya akan membuat kondom jadi meregang dan tak akan terpasang secara sempurna, sehingga bisa menyebabkan cairan sperma bocor dan mengalir keluar.

Apabila tidak terpasang dengan baik, kemungkinan risikonya kondom akan terlepas di tengah aktivitas seks.

Jadi pasanglah kondom dengan cara menggulirkan gulungan hingga ke pangkal penis, ya.

Kesalahan memakai kondom berikutnya adalah karena tergesa-gesa dan jadi keliru memasang pada sisi yang salah.

Membalik kondom saat membukanya dan melanjutkan pemakaian kondom dalam kondisi terbalik, hal itu merupakan kesalahan paling umum yang dilakukan.

Padahal kondom dirancang untuk digunakan secara benar, jika bagian dalam ditempatkan di luar maka kemungkinan besar kondom tak akan berfungsi secara maksimal.

Artinya kalau tidak menggunakan kondom dengan tepat, sama saja dengan tidak memakai kondom sama sekali.

Apabila memakai kondom sesuai dengan instruksinya, efektivitas alat kontrasepsi tersebut pun bisa mencapai 98 persen. 

Baca juga: Cek 5 Reaksi Tubuh Saat Berhubungan Intim Menggunakan Kondom

Kesalahan saat memakai kondom yang sering terjadi ialah tidak menyisakan ruang di ujung kondom sebagai tempat cairan sperma.

Di mana pria tidak mengeluarkan udara yang ada di dalam ujung kondom sebelum menggunakannya.

Padahal fungsi ruang di ujung kondom itu untuk tempat air mani.

Tetapi sering kali mereka lupa menyisakan tempat di bagian tersebut. Sehingga ketika selesai berhubungan seks, air mani jadi tercecer dan tidak ditampung pada kondom secara baik.

Hal ini juga meningkatkan risiko kondom menjadi robek.

Tidak hanya makanan atau obat-obatan saja yang memiliki expiry date, kondom pun juga terdapat masa kedaluwarsa.

Biasanya tanggal kedaluwarsa tertulis di bagian atas kemasan kondom. Jika digunakan setelah tanggal tersebut, maka tingkat efektivitas kondom telah berkurang atau bahkan hilang.

Sedangkan penetapan tenggat kedaluwarsa sudah melewati uji mendalam dan telah memiliki data tentang berapa lama kondom itu dapat bertahan.

Maka dari itu kamu harus memastikan kalau kondom yang akan dipakai masih layak untuk digunakan.

Kondom yang terbuat dari bahan karet latex dipakai pada keadaan ereksi sebelum berhubungan. Jadi sebaiknya gunakan dengan cara yang tepat dan sesuai petunjuk, ya.