Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasan Ahli

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasan Ahli
Freepik
Intinya sih...
  • Kondom memiliki tanggal kedaluwarsa dan jenis yang berbeda
  • Cara menyimpan kondom agar tidak cepat rusak
  • Hal yang dilakukan jika terlanjur menggunakan kondom kedaluwarsa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kondom dikenal sebagai salah satu alat kontrasepsi paling praktis dan efektif untuk mencegah kehamilan serta penularan infeksi menular seksual (IMS). Namun, banyak yang belum tahu bahwa kondom ternyata memiliki masa kedaluwarsa.

Jika digunakan setelah lewat tanggal tersebut, kondom bisa kehilangan elastisitas dan daya tahan, sehingga berisiko sobek atau bocor saat digunakan.

Dilansir dari Men’s Health, setiap jenis kondom memiliki umur simpan yang berbeda tergantung dari bahan pembuatnya.

Latex dan polyisoprene biasanya bertahan hingga lima tahun, sementara jenis lain seperti lambskin memiliki masa pakai yang lebih singkat, sekitar dua hingga tiga tahun.

Karena itu, penting bagi Papa dan Mama untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum digunakan serta memperhatikan cara penyimpanannya agar kondom tetap aman dan efektif.

Simak penjelasan tentang kondom bisa kedaluwarsa yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Kondom memiliki masa kedaluwarsa dan jenis yang berbeda

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasan Ahli
Freepik

Sama seperti produk kesehatan lainnya, kondom memang bisa kedaluwara. Setiap jenis kondom memiliki masa kedaluwarsa yang berbeda tergantung bahan pembuatnya.

Kondom yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa rentan robek atau kering, sehingga fungsinya dalam mencegah kehamilan dan infeksi menurun. Berikut beberapa jenis kondom dan masa pakainya yang perlu Mama dan Papa tahu:

  • Kondom lateks: umumnya tahan 4–5 tahun, namun jika mengandung pelumas spermisida, daya tahannya bisa lebih pendek.
  • Kondom poliisoprena: terbuat dari bahan sintetis alternatif lateks dan juga bisa bertahan sekitar 4–5 tahun.
  • Kondom poliuretan: berbahan plastik tipis yang memberi sensasi lebih alami, tetapi elastisitasnya lebih rendah, dengan masa kedaluwarsa 4–5 tahun.
  • Kondom lambskin: dibuat dari membran usus domba dan hanya mencegah kehamilan dan tidak melindungi dari infeksi menular seksual, dengan masa kedaluwarsa lebih singkat, sekitar 2–3 tahun.

2. Cara menyimpan kondom agar tidak cepat rusak

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasan Ahli
Freepik/Mateus Andre

Meskipun kondom punya tanggal kedaluwarsa, cara penyimpanan juga sangat menentukan ketahanannya. Kondom yang disimpan di tempat panas atau lembap bisa rusak bahkan sebelum waktunya.

Karena itu, penting untuk memperhatikan lingkungan penyimpanan agar kondom tetap aman, lentur, dan tidak kehilangan efektivitasnya.

Berikut cara menyimpan kondom yang benar menurut Men’s Health:

  • Simpan di tempat sejuk dan kering dengan hindari paparan langsung sinar matahari atau suhu tinggi yang bisa membuat bahan kondom cepat rapuh.
  • Jauhkan dari kelembapan dengan hindari menaruh kondom di kamar mandi atau tempat yang sering terkena uap air.
  • Gunakan wadah tertutup dengan simpan di laci kamar atau tas pribadi yang tidak mudah terpapar panas.
  • Jangan simpan di dompet atau mobil karena gesekan, panas, dan tekanan bisa merusak kemasan serta membuat kondom bocor tanpa disadari.
  • Periksa kemasan secara rutin dengan memastikan tidak ada sobekan, perubahan warna, atau tekstur yang kering sebelum digunakan.

Dengan penyimpanan yang tepat, kondom bisa bertahan sesuai masa pakainya dan tetap memberikan perlindungan maksimal saat digunakan.

3. Hal yang dilakukan jika terlanjur menggunakan kondom kedaluwarsa

Apakah Kondom Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasan Ahli
Freepik/wayhomestudio

Terkadang, seseorang baru sadar kondomnya sudah kadaluwarsa setelah digunakan. Dalam situasi seperti ini, jangan panik.

Menurut Kristen Tribby, seorang certified sex educator yang dilansir dalam Men’s Health, lebih baik menggunakan kondom kadaluwarsa dibanding tidak sama sekali, karena setidaknya masih memberikan perlindungan sebagian.

Namun, risiko kondom robek atau bocor tetap lebih tinggi. Jika kondom pecah atau rusak, segera lakukan tindakan pencegahan seperti tes infeksi menular seksual (IMS) dan konsultasi tentang kontrasepsi darurat bila diperlukan.

Penting juga untuk memastikan penggunaan kondom berikutnya dengan yang baru dan disimpan dengan benar.

Seperti yang dikatakan Tribby, “menggunakan kondom baru tapi disimpan sembarangan lebih berisiko dibanding kondom kadaluwarsa yang disimpan dengan benar.”

Kondom memang bisa kedaluwarsa dan sebaiknya tidak digunakan setelah melewati masa berlaku. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menjaga kualitasnya, serta selalu periksa kondisi sebelum digunakan agar tetap aman dan efektif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy