Ingin Hilangkan Lemak di Perut? Cobalah Rutin Minum Kopi Hitam

Lemak di perut berasal dari tumpukan lemak visceral yang jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko serangan jantung, diabetes tipe-2, dan stroke. Dari beragam jenis kopi, kopi hitam merupakan pilihan terbaik yang bisa diminum untuk menghilangkan lemak perut.

Hal ini diungkapkan oleh ahli diet yang juga penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook, Lauren Manaker, MS, RDN.

"Kopi berkafein secara alami mengandung banyak senyawa yang mendukung penurunan berat badan," kata Manaker.

Supaya manfaat kopi dapat dirasakan, Lauren Manaker menyarankan orang-orang untuk meminumnya secara murni alias tanpa tambahan krim, gula, atau perasa dan pemanis lainnya.

"Kopi adalah minuman rendah kalori dan dikemas dengan antioksidan yang bisa berdampak fantastis untuk penurunan berat badan," ucap Manaker.

Kalori bisa lebih banyak terbakar saat mengonsumsi kopi secara teratur. Kopi juga bisa membantu tubuh untuk membakar lebih banyak lemak, terutama saat berolahraga.

Penelitian menunjukkan, minum asupan berkafein dapat meningkatkan laju metabolisme yang berperan dalam membakar lemak sebanyak 3-11 persen. Kafein merangsang sistem saraf dan memberikan sinyal kepada sel lemak agar segera memecah lemak di tubuh.

Untuk membuktikan kebenaran kopi dapat menghilangkan lemak di perut, sebuah penelitian dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health. Dalam penelitian ini, sebanyak 126 peserta yang dianggap kelebihan berat badan dan tidak tahan insulin dipantau secara ketat selama 24 minggu.

Peneliti menemukan, minum sekitar empat cangkir kopi per hari tidak banyak berpengaruh pada resistensi insulin tetapi berpengaruh pada kehilangan lemak tubuh. Salah satu peneliti utama berteori bahwa efek itu disebabkan oleh kandungan kafein kopi dan kemampuannya untuk mempercepat metabolisme.

Sementara itu, penelitian lainnya melalui Science Daily menunjukkan bahwa minum kopi setidaknya dua cangkir per hari bisa mengusir lemak perut bagian bawah, baik kopi berkafein atau tanpa kafein. Studi yang dilakukan Anglia Ruskin University itu meyakini bahwa senyawa bioaktif dalam kopi dapat membantu menurunkan berat badan.

Meski kafein ditambah dengan diet sehat dan olahraga dapat membantu menghilangkan lemak, cara minum kopi yang tidak tepat justru mendatangkan efek sebaliknya.

Sebagian orang suka minum kopi dengan tambahan gula atau krimer supaya cita rasanya makin nikmat. Namun, jika ingin menghilangkan lemak perut, sebaiknya mengonsumsi kopi hitam.

Penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) menemukan bahwa kelebihan gula yang ditambahkan dalam kopi telah dikaitkan dengan lemak visceral.

Seperti yang disebutkan Lauren Manaker sebelumnya, orang-orang pasti bisa menambahkan krim dan pemanis tertentu dalam secangkir kopi. Namun, meminumnya secara murni merupakan cara terbaik untuk menjaga kalori tetap rendah sambil tetap menuai manfaat dari kandungan nutrisi kopi.

Menambahkan gula, krimer, dan bahan-bahan lain ke kopi justru bisa menambah lemak di perut.

Kopi paling baik dikonsumsi pada pukul 10.00-15.00. Setelah pukul 15.00 sore, minum kopi tidak lagi dianjurkan karena dapat membuat sulit tidur di malam hari. 

Bukannya manfaat diet kopi yang diperoleh melainkan insomnia di malam hari yang justru bisa mengganggu kesehatan. Insomnia juga berpotensi meningkatkan berat badan. 

Itulah informasi mengenai kopi hitam yang bermanfaat untuk menghilangkan lemak di perut. Namun, perlu diiingat juga bahwa mengonsumsi kopi di luar batas wajar tentu akan menimbulkan efek kurang baik terhadap tubuh.

Jadi, konsumsi kopi dengan lebih bijak, ya!