- Kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba pada satu sisi tubuh (wajah, lengan, atau kaki)
- Mati rasa mendadak atau sensasi tidak normal di satu sisi tubuh
- Kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi tubuh yang buruk.
- Gangguan bicara, seperti berbicara cadel atau tidak jelas.
Awas! Laki-Laki Ini Kena Stroke Lakunar Pasca Konsumsi Minuman Berenergi

- Stroke lakunar adalah jenis stroke iskemik yang terjadi akibat sumbatan pada pembuluh darah kecil di bagian dalam otak dan paling sering dipicu oleh tekanan darah tinggi.
- Gejalanya bisa muncul mendadak, seperti mati rasa atau kelemahan satu sisi tubuh, gangguan bicara, keseimbangan, hingga koordinasi, meski penderitanya tampak sehat sebelumnya.
- Meski sering disebut stroke “diam-diam”, stroke lakunar dapat menimbulkan dampak jangka panjang dan berulang jika hipertensi tidak terkontrol dengan baik.
Seorang laki-laki di Inggris yang dikutip dari CNN, dikenal sehat dan bugar mendadak mengalami stroke lakunar setelah mengonsumsi minuman energi berkadar tinggi setiap hari. Rupanya ia bertahun-tahun mengonsumsi minuman berenergi.
Laki-laki itu meninggal di usia 54 tahun, tetapi ia rutin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tekanan darahnya melonjak ekstrem hingga lebih dari 250/150 mmHg, memicu penyumbatan pada pembuluh darah kecil di bagian dalam otak.
Kondisi ini dikenal sebagai stroke lakunar, yaitu jenis stroke iskemik yang terjadi ketika arteri kecil yang memasok darah ke struktur otak bagian dalam tersumbat atau rusak, sering kali akibat hipertensi yang tidak terdeteksi.
Seperti apa faktanya? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
Bahaya Minuman Berenergi Dikonsumsi Bertahun-Tahun

Pemeriksaan pencitraan menunjukkan laki-laki tersebut mengalami stroke di bagian dalam otak, tepatnya di thalamus.
Sebelum meninggal pasien mengungkap kebiasaan hariannya mengonsumsi delapan minuman energi berkadar tinggi setiap hari demi tetap terjaga saat bekerja. Ia minum dua kaleng di empat waktu berbeda. Setiap kaleng mengandung sekitar 160 mg kafein, sehingga total asupan hariannya mencapai 1.200–1.300 mg kafein, atau tiga kali lipat dari batas aman yang direkomendasikan.
Kandungan seperti taurin terbukti meningkatkan tekanan darah lebih tinggi dibanding kafein saja. Selain itu, kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, sementara bahan lain seperti ginseng, guarana, theophylline, dan theobromine turut memberi efek stimulan tambahan.
Kombinasi zat-zat tersebut dapat memicu gangguan irama jantung, kerusakan lapisan pembuluh darah, serta penggumpalan trombosit, yang meningkatkan risiko terbentuknya bekuan darah penyebab stroke.
Fakta Mengenai Stroke Lakunar, Ada Hubungannya dengan Hipertensi
1. Apa itu stroke lakunar?

Dikutip dari Harvard Health Publishing, stroke lakunar adalah jenis stroke iskemik yang terjadi ketika pembuluh darah kecil di bagian dalam otak mengalami penyumbatan atau kerusakan. Pembuluh darah ini sangat rentan karena bercabang langsung dari arteri utama bertekanan tinggi, sehingga lonjakan tekanan darah dapat langsung merusaknya.
Karena itu, stroke lakunar paling sering berkaitan dengan hipertensi, baik yang terjadi dalam jangka panjang maupun secara tiba-tiba.
Berbeda dari stroke akibat gumpalan darah besar, stroke lakunar jarang disebabkan oleh embolus dari jantung atau leher. Kondisi ini kerap disebut sebagai stroke “diam-diam” karena sering terjadi tanpa gejala awal yang jelas, hingga akhirnya muncul gangguan seperti mati rasa, kelemahan satu sisi tubuh, gangguan bicara, atau keseimbangan.
Jika tekanan darah tidak terkontrol, stroke lakunar dapat terjadi berulang dan menimbulkan dampak jangka panjang.
2. Gejala stroke lakunar

Stroke lakunar bisa menimbulkan tanda yang mirip dengan stroke pada umumnya, tergantung bagian otak mana yang terkena gangguan aliran darah. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
Gejala neurologis lain yang tiba-tiba seperti gangguan gerak dengan otot mata atau koordinasi yang buruk. Gejala ini sering dimulai secara mendadak dan bahkan dapat menyerupai transient ischemic attack (TIA), di mana gejala sementara hilang dalam beberapa menit tetapi tetap harus dianggap sebagai tanda peringatan serius.
3. Kapan harus ke dokter?

Stroke, termasuk stroke lakunar, merupakan kondisi darurat medis. Kamu harus segera mencari bantuan medis jika:
- Muncul satu atau lebih gejala seperti kelemahan wajah, lengan atau kaki secara tiba-tiba
- Ada kesulitan bicara, berbicara tidak jelas, atau sulit memahami ucapan orang lain
- Terjadi gangguan keseimbangan, pusing hebat, atau kehilangan koordinasi tubuh
Gunakan akronim FAST (Face, Arms, Speech, Time) sebagai panduan cepat untuk mengenali gejala awal stroke dan segera hubungi layanan darurat karena waktu adalah kunci dalam menyelamatkan jaringan otak dan meminimalkan kerusakan.
Selain itu, bahkan apabila gejala telah hilang, tetap periksakan diri ke dokter karena hal tersebut bisa menjadi sinyal bahwa seseorang baru mengalami TIA (Transient Ischemic Attack) yaitu kondisi ketika aliran darah ke otak terganggu sementara akibat penyumbatan singkat pada pembuluh darah otak. Ini merupakan risiko kuat untuk stroke yang lebih serius di kemudian hari.
Itulah tadi informasi mengenai stroke lakunar dan kasus seorang laki-laki sehat yang terkena setelah minum minuman energi. Semoga membantu ya!


















