Inilah 7 Manfaat Memeluk Pasangan Setelah Berhubungan Seks

Menurut penelitian dari University of Toronto Mississauga, mereka yang membuat pelukan setelah berhubungan seks merasakan kepuasan dalam kehidupan seks mereka.

Hal ini bukan karena ada seks yang terjadi, tetapi karena meluangkan waktu untuk keintiman dan merajut kembali ikatan emosional berdua

Daripada langsung tertidur, cobalah untuk sejenak meluangkan waktu yang berharga dengan pelukan hangat serta obrolan santai selepas ketegangan keduanya terjadi.

Semua jenis pelukan melepaskan oksitosin, yang pada dasarnya adalah hormon  kebahagiaan bagi tiap pasangan.

Menurut salah satu psikolog, Elizabeth Lombardo, keintiman yang ditunjukkan dengan pelukan sangat penting bagi kesehatan dan kebahagiaan setiap hubungan.

Jadi, kapan terakhir kali Mama dan Papa saling berpelukan setelah seks yang hebat?

Terkadang saat sedih, satu sentuhan dari pasangan saja bisa membuat sauna hati bahkan kesakitan kita berhenti sejenak, dan segala jadi lebih baik.

Misalnya saat kecil, ketika kita terjatuh, kita akan memanggil Mama, dan ketika ia menyentuh area sakitnya, bak obat paling mujarab yang pernah ada.

Memang sih sentuhan seorang Mama tidak akan terganti, namun sentuhan dari pasangan yang melepaskan oksitosin tadi dapat mengurangi rasa sakit pada orang tersebut.

Ada sebuah kombinasi antara hormon dan pelukan yang dapat membuat sakit fisik atau bahkan emosional tertahankan.

Keintiman yang datang dengan berpelukan, terutama setelah berhubungan seks, tidak dapat disaingi oleh apa pun di dunia ini.

Pelukan tidak hanya menghasilkan kasih sayang yang lebih baik, tetapi juga memungkinkan kita untuk mengomunikasikan kasih sayang kita tanpa kata-kata.

Menurut David Klow, terapis pernikahan dan keluarga di Chicago, kebanyakan orang ingin merasa dimengerti, dan komunikasi adalah sarana yang mereka gunakan untuk menyampaikan pengertian dan empati.

Komunikasi non-verbal bisa menjadi cara yang sangat ampuh untuk mengatakan kepada pasangan, "Aku mengerti kok."

Memeluk adalah cara untuk mengatakan, "Aku tahu bagaimana perasaanmu." Itu memungkinkan kita untuk merasa dikenal oleh pasangan kita dengan cara yang tidak bisa disampaikan oleh kata-kata.

Apa yang harus kita syukuri lagi untuk yang satu ini? Yap, pelukan yang menghasilkan oksitosin, belum lagi efek luar yang lebih besar dari itu semua adalah sistem kekebalan yang lebih kuat.

Mereka yang bahagia dan sering dipeluk memang akan lebih rileks dan tidak memasukan energy negatif di tubuh mereka.

Layaknya healing, ini membantu pasangan saling membersihkan efek negatif dari luar dan disempurnakan dengan pelukan hangat yang menenangkan.

Penyakit jantung berakibat pada tekanan darah tinggi, stres dan kecemasan, dan pelukan bisa menjadi cara yang baik meredakan stres.

Efek fisik yang dapat ditimbulkan oleh pelukan setiap hari pada jantung sangat luar biasa lho.

Sebagai Penasihat Kesehatan Holistik, Jodi Geigle, mengatakan, dalam hal kesehatan, berpelukan adalah obat jika dipadukan dengan pola hidup sehat dan olahraga yang rutin.

Tak jarang memang keintiman bisa tetap panjang saat berpelukan, bahkan ketika selesai dengan seks. Dan ini bisa membangkitkan kembali gairah lho.

Mama mungkin perlu istirahat, tetapi menjaga segala sesuatunya tetap dekat dan sensual di tempat tidur adalah cara yang pas jika ingin melanjutkan seks yang menggairahkan.

Jika keduanya sepakat untuk berhubungan kembali, kenapa tidak? Siapkan air minum dan cemilan ya, agar seks lebih nyaman.

Itu tadi beberapa hal yang bisa Mama ambil dari manfaat berpelukan setelah berhubungan seks. Keintiman bisa diraih dengan pelukan juga kan?

Lakukan dengan penuh kehangatan dan kasih sayang, karena seks bisa memuaskan karena melibatkan emosional keduanya yang saling terikat.