5 Manfaat Licorice, Ramuan Herbal untuk Kesehatan

Saat ini, banyak orang menggunakan akar licorice sebagai suplemen makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Licorice yang dipanen dari akar tanaman dan batang bawah tanah, bisa dikonsumsi dalam bentuk kapsul, tablet dan ekstrak cair.

Di mana senyawa aktif utama akar licorice adalah glycyrrhizin bertanggung jawab atas sifat anti oksidan, anti inflamasi dan anti mikroba.

Kandungan anti oksidan pada licorice dapat melawan berbagai senyawa radikal bebas di dalam tubuh. Dengan begitu, daya tahan tubuh bisa lebih kuat dan terhindar dari berbagai risiko serangan penyakit.

Ternyata, akar licorice bisa membantu melindungi dari bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Bahwa ekstrak akar licorice efektif melindungi terhadap bakteri yang umumnya terkait dengan gigi dan kerusakan gigi lainnya.

Ini karena akar licorice mengandung dua senyawa anti bakteri yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dan gangguan gusi.

Kandungan tersebut pun dapat meredakan berbagai infeksi yang menyerang gigi dan gusi.

Ketika dikonsumsi sebagai suplemen atau teh, akar licorice dianggap aman dan dapat ditoleransi dengan baik untuk kesehatan pernapasan.

Meski suplemen akar licorice hanya ditujukan untuk penggunaan jangka pendek, efek anti inflamasi dan anti mikroba dari ekstrak akar licorice bisa membantu kondisi pernapasan bagian atas.

Manfaat licorice pun berguna untuk mengatasi berbagai gangguan pernapasan seperti batuk, sakit tenggorokan, asma dan bronkitis.

Bukan hanya itu, akar licorice juga dapat membuang lendir dari paru-paru dan meredakan kejang bronkial dengan baik.

Saat ini, banyak orang menggunakan akar licorice untuk mengobati gangguan pencernaan seperti gastritis dan memberikan efek menenangkan pada lambung.

Dilansir dari Healthline, ekstrak akar licorice sering digunakan untuk meredakan gejala lambung dan sakit perut. Mengonsumsi kapsul licorice 75 mg dua kali sehari, ini menghasilkan perbaikan gejala yang signifikan.

Bahkan, estrak akar licorice juga dapat meredakan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD), termasuk refluks asam dan mulas.

Dalam hal ini, akar licorice mempunyai kandungan anti inflamasi yang membantu melindungi lambung dari gangguan ulseratif.

Kandungan senyawa tanaman dengan efek antioksidan dan anti inflamasi pada akar licorice.

Selain itu juga terdapat efek perlindungan terhadap jenis kanker tertentu.

Secara khusus, ekstrak licorice dan senyawanya telah dikaitkan dengan memperlambat atau mencegah pertumbuhan sel pada kanker kulit, payudara, kolorektal dan prostat.

Bahkan ekstrak akar licorice dapat mengobati mukositis mulut yang terkadang dialami oleh penderita kanker sebagai efek samping dari kemoterapi dan radiasi.

Demikianlah kelima manfaar dari licorice. Anak-anak, ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari produk yang mengandung licorice.