Banyak orang mengeluh, selama bulan puasa bukannya berat badan jadi turun malah naik. Kamu nggak mau kan mengalami hal serupa seperti itu?
Atur pola makan yang tepat dan pilihlah makanan yang tidak memicu bertambahnya berat badan. Berikut ini Popmama.com bagikan tips menurunkan berat badan selama puasa. Simak yuk!
Bukan berarti kamu harus minum air putih terus dan dilarang minum yang lainnya. Saat berbuka puasa terkadang kita ingin juga minum sirup atau es buah yang menyegarkan.
Tidak ada masalah, namun minumlah pada jumlah yang sewajarnya saja. Minuman manis yang menyegarkan cukup dijadikan penghilang dahaga saja. Gunakan gelas kecil agar kamu tidak berlebihan.
Minum air putih 2 gelas saat berbuka dan 2 gelas setelah tarawih. Ini baik untuk menghidrasi tubuh dan membantu tubuh memahami, apakah tubuh kamu sudah cukup kenyang atau tidak. Saat sahur, minum setidaknya 2 gelas air putih.
Daripada konsumsi makanan manis berlebihan, lebih baik ganti dengan kurma atau buah-buahan lainnya yang juga memiliki rasa manis alami.
Kurma juga hukumnya sunnah untuk dimakan saat berbuka puasa. Selain itu, kurma juga dianjurkan bagi kesehatan karena kandungannya bisa mengembalikan energi bagi tubuh setelah seharian berpuasa.
Roti dan makanan lain yang mengandung bahan dasar tepung sebaiknya dihindari dulu. Tepung ini susah dicerna jadi sistem pencernaan butuh waktu lebih lama untuk mengolahnya.
Kamu juga jadi merasa cepat kenyang, sementara belum tentu roti yang kamu pilih mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tubuh kamu.
Kalau kamu tipe orang yang harus langsung makan nasi setelah berbuka, sebaiknya pikirkan kembali. Awali berbuka puasa dengan jenis makanan yang mudah dicerna, misal buah-buahan.
Wah, gorengan memang rasanya nikmat jika dijadikan takjil saat berbuka puasa. Pilihannya banyak, harganya murah dan mudah ditemukan.
Tapi terlalu banyak gorengan juga membuat tubuh susah mencernanya. Lihat, perut yang buncit tidak akan berubah jika kamu sering berbuka dengan konsumsi gorengan.
Saat berbuka, pilihlah menu buka yang dibuat dengan cara direbus atau dikukus. Pilihlah menu buka puasa yang lebih sehat.
Kamu juga bisa awali buka puasa dengan 3 buah kurma yang mengandung gula alami sehingga kadar glukosa dalam tubuh kembali normal secara perlahan.
Kamu perlu ingat, batasi konsumsi makanan dengan rafinasi karbohidrat dan gula. Dengan begitu kamu jadi lebih cermat dalam memilih menu buka puasa.
Ini juga bagus karena kamu jadi tidak cepat kenyang dan lebih mudah untuk mengontrol napsu makan kamu.
Menjelang tarawih kamu bisa makan berat, nasi lengkap dengan sayur dan lauknya.
Hindari makan menjelang waktu tidur. Tubuh perlu waktu sekitar sejam bahkan lebih untuk memproses makanan dalam tubuh.
Begitu pun sahur, pilih juga makanan sehat yang mudah dicerna oleh tubuh. Apakah kamu bisa beraktivitas setelah sahur agar tidak langsung kembali tidur? Jika iya, itu akan lebih baik untuk kesehatan kamu.
Kamu tentu perlu mengonsumsi sesuatu untuk pengganti asupan setelah seharian berpuasa. Selama bulan puasa pun napsu untuk makan bertambah saat malam hari.
Kabulkan hasrat ingin makan tersebut dengan mengonsumsi buah-buahan yang manisnya alami.
Kamu bisa pilih buah pir hijau, bangkoang, atau mangga. Ingat, tidak perlu berlebih-lebihan juga ya. Secukupnya saja.
Makan pedas bisa memicu mulas bahkan diare saat puasa. Jika kamu sakit, kamu mungkin butuh obat dan proses pemulihan.
Adakalanya proses pemulihan membawa napsu makan yang meningkat.
Daripada sulit untuk mengontrolnya, lebih baik kamu menjaga kesehatan dengan menghindari makanan yang terlalu pedas saat puasa.
Itulah tips menurunkan berat badan saat puasa. Sebulan penuh kita beribadah di bulan Ramadan tak akan ada masalah yang penting kamu bisa mengatur pola makan dan memilih apa yang kamu konsumsi dengan benar. Selamat berpuasa!
Baca juga: