Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Seperti apa gejala dan penyebab kanker payudara seperti yang dialami Nunung?

2 Februari 2023

Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara, Kenali Gejala Penyebabnya
Instagram.com/nunung63.official

Komedian senior, Nunung Srimulat, mengaku didiagnosis penyakit kanker payudara. Kabar kurang menyenangkan tersebut disampaikannya sendiri saat menjadi bintang tamu di acara podcast yang dipandu oleh Ruben Onsu.

"Sebenarnya sebelum didiagnosa dokter saya sudah ada riwayat penyakit, yang selama ini juga nggak sering saya ceritakan. Jadi saya harus cek darah setiap bulannya. Tiba-tiba ada sakit baru yang didiagnosa ada kanker payudara," kata Nunung, seperti dilansir dari akun Youtube MOP Channel, Kamis (2/2/2023).

"Pastinya saya sedih, tapi saya nggak boleh marah. Saya cuma, ya Allah ujian apalagi yang harus saya jalani. Tapi saya percaya Allah akan berikan yang terbaik untuk saya," katanya lagi.

Perempuan berusia 59 tahun itu mengatakan sudah menjalani berbagai pemeriksaan, mulai dari foto toraks dan biopsi untuk melihat penyebaran sel kanker di tubuhnya.

"Kemarin biopsi, hari ini ambil darah. Kemarin udah foto paru-paru, udah semuanya. Udah menyebar ke mana mau dilihat. Mudah-mudahan sih tidak menyebar," ujarnya menjawab pertanyaan Ruben.

Seperti apa gejala dan penyebabnya? Berikut Popmama.com rangkumkan fakta seputar penyakit kanker payudara.

1. Gejala kanker payudara yang harus diwaspadai

1. Gejala kanker payudara harus diwaspadai
Pexels/Michelle Leman

Kanker payudara biasanya ditandai benjolan di sekitar payudara, meski nggak semua benjolan mengarah pada penyakit serius ya.

Tapi Mama wajib konsultasi ke dokter kalau ketemu benjolan dan perubahan seperti ini:

  • Benjolan keras di payudara atau ketiak
  • Perubahan, seperti kulit menjadi berkerut atau terdapat cekungan 
  • Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama saat kamu mengangkat payudara atau menggerakkan lengan
  • Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI 
  • Keluar darah dari puting 
  • Bagian puting yang memerah
  • Puting berubah bentuk, misal menjadi masuk ke dalam
  • Ruam di sekitar puting 
  • Rasa sakit atau nggak nyaman yang berkelanjutan pada payudara 
  • Kemerahan atau lubang pada kulit di payudara, seperti kulit jeruk.

Editors' Pick

2. Kenali penyebab kanker payudara

2. Kenali penyebab kanker payudara
Pexels/Michelle Leman

Sama dengan penyakit lainnya, kanker payudara juga disebabkan oleh multi faktor. Risiko Mama menderita penyakit ini akan semakin meningkat jika memiliki lebih dari satu faktor risiko.

Apa saja faktor risikonya?

  • Perempuan jauh lebih berisiko mengalami kanker payudara dibandingkan laki-laki
  • Bertambahnya usia
  • Riwayat kondisi payudara. Jika kamu pernah menjalani biopsi payudara yang menemukan lobular carcinoma in situ (LCIS) atau hiperplasia payudara atipikal, kamu memiliki peningkatan risiko kanker payudara.
  • Riwayat keluarga kanker payudara
  • Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 yang diturunkan dari orang tua ke anak bisa meningkatkan risiko kanker payudara
  • Paparan radiasi di bagian dada saat masih anak-anak atau dewasa muda
  • Kegemukan
  • Menstruasi dini sebelum usia 12 tahun
  • Terlambat menopause juga meningkatkan risiko kanker payudara
  • Melahirkan anak pertama di atas usia 30 tahun
  • Belum pernah hamil
  • Menjalani terapi hormon pascamenopause
  • Konsumsi alkohol

3. Bagaimana cara mencegah kanker payudara?

3. Bagaimana cara mencegah kanker payudara
Pexels/Thirdman

Meski memiliki faktor risiko, kamu masih bisa melakukan berbagai tindakan yang bisa mencegah sel kanker tumbuh di dalam tubuh. Dengan membuat perubahan dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa mengurangi risiko kanker payudara.

Bagaimana caranya?

  • Skrining kanker payudara, seperti pemeriksaan payudara klinis dan mammogram.
  • Batasi konsumsi alkohol atau bahkan tidak minum sama sekali
  • Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari
  • Batasi terapi hormon pascamenopause
  • Pertahankan berat badan yang sehat
  • Pilih pola makan yang sehat

4. Rutin lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)

4. Rutin lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Freepik/stefamerpik

PerikSA payuDAra sendiRI (SADARI) adalah cara paling sederhana untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. Kalau dilakukan secara rutin, kamu akan bisa menyadari adanya perubahan yang tak biasa di payudara.

Caranya:

  • Di depan cermin angkat tangan dan periksa apa ada kemerahan atau bengkak di payudara
  • Letakkan tangan di pinggang dan periksa payudara seperti pada langkah satu
  • Tekan payudara dari atas ke bawah, dan rasakan apa ada benjolan
  • Tekan payudara secara melingkar dan rasakan apa ada benjolan
  • Tekan payudara ke arah puting dan lihat apakah ada cairan yang keluar
  • Posisi berbaring dan tekan kembali payudara secara melingkar.

Itulah fakta seputar kanker payudara seperti yang diderita Nunung Srimulat. Semoga lekas sembuh, Nunung!

Baca juga:

The Latest