Tata Cara dan Doa Niat Sholat Tahajud, Amalan di Bulan Ramadan
Amalan sunah yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan
21 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bulan suci Ramadan yang penuh rahmat, ampunan, serta keberkahan ini, sudah sepatutnya kita berlomba-lomba dalam beribadah ya, Ma.
Adapun salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam saat Ramadan ialah salat malam atau tahajud, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Isra ayat 79.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya: Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji. (Surat Al-Isra ayat 79).
Nah bagi Mama dan keluarga yang ingin memulai melaksanakan salat tahajud di bulan Ramadan, berikut telah Popmama.com rangkum rangkum seputar tata cara sholat tahajud dan doa niat sholat tahajud. Simak sampai habis ya!
1. Bacaan niat salat tahajud
Bagi Mama dan keluarga yang ingin memulai untuk bertahajud, salat ini dikerjakan dengan dua rakaat, dengan niat sebagai berikut
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.
2. Waktu pelaksanaan salat tahajud dibagi menjadi 3 malam utama
Setelah mengetahui bacaan niatnya, hal yang perlu Mama ketahui adalah waktu pelaksanaannya nih, Ma.
Sebagaimana dikutip dari laman NU Online, sebagian ulama menyarankan tahajud dilakukan saat seseorang terjaga di malam hari setelah tidur, meski tidurnya hanya sebentar. Mengapa?
Sebab, salat setelah tidur lebih utama karena salat tahajud bisa membuat setan marah, karena kita lebih bersungguh-sungguh dan rahasia ibadahanya sangat terjaga.
Akan tetapi, terdapat 3 pembagian waktunya, yakni:
- Sepertiga pertama, yaitu kira-kira dari pukul 19.00 hingga 22.00, ini waktu utama.
- Sepertiga kedua, yaitu dari pukul 22.00 hingga 01.00 dini hari, ini saat yang lebih utama.
- Sepertiga ketiga, yaitu sekitar pukul 01.00 hingga masuknya waktu Subuh. Waktu ini adalah waktu yang paling utama.
3. Tata cara salat tahajud di bulan Ramadan sesuai Rasulullah SAW
Berkaitan dengan tata cara pelaksanaan salat tahajud, Sayyidah Aisyah RA menjawab pertanyaan dari Abu Salamah, bagaimana salat Rasulullah di bulan Ramadan.
Ia menjawab: “Rasulullah tidak pernah shalat (malam) lebih sebelas rakaat baik dalam bulan Ramadhan ataupun bulan lainnya. Beliau mengerjakan shalat empat (rakaat) dan jangan kamu tanya tentang khusyu’ dan lamanya, kemudian beliau mengerjakan shalat empat (rakaat) lagi dan jangan kamu tanya tentang khusyu’ dan lamanya, kemudian mengerjakan shalat tiga rakaat.
Aisyah berkata lagi, kemudian saya bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum mengerjakan shalat Witir?”. Nabi SAW menjawab: “Wahai Aisyah, kedua mataku tidur sedang hatiku tidak tidur”. (Hadis Shahih, riwayat Bukhari: 1079 dan Muslim: 1219. teks hadis riwayat al-Bukhari).
Selain itu, dari Ibn Umar RA menceritakan, ada seorang lelaki bertanya pada Rasulullah SAW. mengenai shalat malam. Kemudian Rasulullah SAW. menjawab:
“Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, lalu bila salah seorang di antaramu khawatir akan masuk waktu Shubuh, maka hendaklah mengerjakan shalat Witir satu rakaat”. (Hadis Shahih, riwayat Bukhari: 936 dan Muslim: 1239. teks hadis riwayat al-Bukhari).
Nah itulah Ma seputar tahajud, mulai dari tata cara sholat tahajud, doa niat sholat tahajud, waktu pelaksanaan, hingga keutamaan yang akan didapat apabila dikerjakan. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Tata Cara Salat Tarawih Sendiri 4 Rakaat
- 6 Doa dan Zikir setelah Salat Tahajud yang Mustajab
- Niat Salat Tahajud, Lengkap dengan Cara, Doa, dan Keutamaannya
