Eksklusif: Pengalaman Radhini Berbisnis Kuliner di Tengah Pandemi, Berawal dari Resep Buatan Suami

Memulai bisnis makanan pasti ada tantangannya. Berhubungan dengan selera banyak orang, rasa adalah poin utama yang harus dipertimbangkan untuk memulai bisnis di industri makanan.

Menurut Radhini dari awal ia sudah percaya diri dengan produknya. Ayam JAWAICA berani dijamin olehnya sangat enak. 

"Karena saya percaya diri dengan produknya. Kalau saya tidak percaya diri, mending di-hold dulu untuk dikeluarkan. Ini saya percaya diri sekali karena memang enak. Saat saya kirim ke orang-orang terdekat dengan pendapat yang valid, mereka bilang hal yang sama," tutur Radhini.

Misalnya, Radhini mengirimkan produk makanannya ini ke temannya Reza Chandika. Ia mengatakan kalau Reza adalah tipe orang yang sangat jujur. Saat bilang tidak enak dia akan langsung to the point.

"Seperti Reza, dia kalau tidak enak akan langsung bilang. Tetapi turn out mereka semua sependapat dengan. Berarti memang produknya bagus, jadi ya dari sana maju," tutur Radhini.

Radhini mengungkapkan resep Ayam JAWAICA lahir dari resep sang Suami, Angga saat memasak di rumah. Dijelaskan oleh Mama dari Imani ini kalau pada dasarnya Angga adalah orang yang senang bereksperimen dengan makanan.

Memasak memang menjadi hobi suaminya itu di rumah. Diakui oleh Radhini inspirasi pertama untuk menciptakan menu Ayam JAWAICA . 

"Misalnya, kalau Angga itu tipenya dia bisa pesan menu berbeda jika sedang makan di luar. Setiap datang dan makan di luar, dia selalu mencoba menu berbeda dari sebelumnya. Karena dia suka mencoba. Mungkin bekal dari sana juga dia punya inspirasi menu (Ayam JAWAICA)," jelas Radhini.

Memiliki bisnis kuliner rumahan, Radhini merasa selama pandemi Ayam JAWAICA justru tidak terpuruk. Pasalnya, bisnisnya ini tidak seperti makanan di restoran yang punya tempat pasti.

Mengusung cloud kitchen, bisnis Radhini dikerjakan dari dapur rumahnya dan khusus dipesan online. Semenjak pandemi menurut Radhini banyak orang lebih fokus untuk pesan makanan lewat pengantaran online. 

"Selama ini bisnis masih survive karena bukan tipe restoran, hanya take away saja. Orang kan tidak bisa dine-in jadi pasti pesan lewat pengantaran online," pungkasnya. 

Selain bisnis makanan, Radhini punya rencana untuk membuka lini bisnis lain yang berbeda. 

Saat ini bisnis kuliner yang sudah digeluti Radhini dan keluarga adalah Goed Kroketten dan kroket Belanda yang sifatnya frozen food.

"Pandemi banyak orang justru stok makanan yang gampang disajikan di rumah. Misalnya tinggal goreng saja buat sarapan dan ngeteh sore-sore," tuturnya. 

Radhini membagikan tips untuk para pecinta kuliner yang ingin mulai bisnis makanan dari rumah. Menurutnya, yang jelas kita harus suka terlebih dahulu dengan bidang bisnis yang akan digeluti.

"Lalu, harus cinta dengan produknya. Buat juga makanan yang punya ciri khas, jadi kalau tidak makan itu seakan kita 'kangen'. Ketika kita makan seolah surprise dengan masakannya," tutur Radhini.

Jadi menurutnya, hal utama yang terpenting harus 'cinta mati' dengan produk yang dibuat. Dari sana baru didetailkan apa yang harus dilakukan.

"Misalnya pasarnya ke siapa, brand image-nya juga jangan lupa, itu penting sekali," pungkas Radhini.

Dari cerita Radhini di atas, kita bisa memetik banyak pelajaran soal berbisnis kuliner di tengah pandemi. Bagi Mama atau Papa yang masih ragu, bisa diterapkan bisnis dari Radhini ini!

Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2021 - Radhini Aprilya Hapsari

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Ediarti
Video Editor - Jihan
Design - Shania Tabina Anandanoe