Penumpang Pesawat Didenda Maskapai Usai Meniru Tips Packing

Diketahui, Adriana mencoba menghindari biaya bagasi maskapai penerbangan dengan mengenakan hampir enam kilogram pakaian, diantaranya adalah kaus, jaket, jumper, dan celana panjang. 

Maskapai penerbangan yang dinaiki oleh Adriana adalah Jetstar dari rute Melborne ke rumahnya di Adelaide, Australia, setelah melakukan perjalanan bersama temannya, Emily Altamura pada Maret 2023.

Ia menyadari bagasinya hampir dua kali lipat dari batas, yaitu seberat 12,5 kg, tapi berharap awak kabin tidak punya waktu untuk memeriksanya.

"Kami pikir, satu-satunya cara kami dapat mengurangi beban tas kami adalah jika kami mengenakannya sendiri. Jadi, kami mulai mengenakan jaket dan mantel kami, tapi bagasi kami masih melewati batas," tuturnya.

Ketika tiba waktu untuk naik ke pesawat, keduanya melihat staf menimbang barang bawaan mereka. Sebuah video menunjukkan Ocampo dan temannya melapisi diri mereka dengan beberapa atasan dan jaket.

Bahkan, keduanya menjejalkan pakaian dan iPad di bawah celana baggy mereka demi menghindari biaya bagasi.

Menghalalkan segala cara, kedua penumpang tersebut mengklaim masing-masing membayar denda 65 dolar Australia atau sekitar Rp640 ribu.

Salah satu syarat penerbangan adalah bagasi kabin mencakup barang atau benda yang cocok untuk dibawa ke dalam kabin penumpang dengan ukuran maksimum panjang 56 cm, lebar 36 cm, dan tebal 23 cm. 

Selain itu, jumlah dari tiga dimensi tidak melebihi 115 cm atau berat 7 kg. Namun, kedua penumpang tersebut sudah melebihi batas syarat, yaitu lebih dari 7 kg.

Adriana mengklaim dirinya bepergian dengan bus dalam perjalanan keluar, sehingga tidak perlu mempertimbangkan barang bawaannya.

"Saya pernah bepergian dengan maskapai ini sebelumnya dan tidak terlalu bermasalah dengan beratnya," tuturnya.

Jadi, contoh kasus ini dapat kita jadikan pelajaran untuk tidak melanggar syarat penerbangan. Untuk kamu yang sedang akan melakukan penerbangan, alangkah baiknya mengikuti prosedur guna menjaga keselamatan juga.