Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan .jpg
clevelandclinic
Intinya sih...
  • Kontak langsung dengan orang yang memiliki cold sore aktif
  • Sistem imun lemah dapat memicu herpes di bibir
  • Stres, kelelahan, dan kurang istirahat juga menjadi pemicu herpes di bibir
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bibir yang tiba-tiba muncul lepuhan bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga tanda herpes (HSV-1) aktif kembali. Virus ini bisa tertidur bertahun-tahun dan muncul lagi saat tubuh atau kulit sedang rentan.

Herpes di bibir tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa terasa nyeri dan membuat Mama tidak nyaman saat makan atau minum. Gejala awal biasanya berupa rasa kesemutan, terbakar, atau gatal sebelum lepuhan muncul.

Berikut Popmama.com rangkum penyebab herpes di bibir yang perlu Mama ketahui. 

1. Kontak langsung dengan orang yang memiliki cold sore aktif

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan  (1).jpg
Freepik/lookstudio

Melansir dari Mayo Clinic, Herpes pada bibir sangat mudah menular lewat kontak langsung. Misalnya melalui ciuman, berbagi gelas/alat makan/tali sendok, bahkan berbagi lip balm atau handuk bisa menularkan virus jika ada luka atau lepuhan aktif

Tidak hanya saat lepuhan terlihat, virus bisa menyebar bahkan jika si pembawa tidak menunjukkan gejala (asimtomatik). Itu sebabnya banyak orang mungkin tidak sadar sudah membawa virus, dan penularan bisa terjadi tanpa disadari.

Dengan demikian, kontak fisik dekat atau berbagi barang-barang pribadi dengan orang terinfeksi adalah pemicu besar terkena herpes labialis. 

2. Sistem imun lemah

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan  (2).jpg
Freepik/jcomp

Seringkali cold sore muncul saat tubuh sedang melawan penyakit lain seperti flu, demam, atau infeksi. Ketika sistem imun sedang “sibuk”, virus HSV-1 yang sebelumnya tidur bisa aktif kembali dan memunculkan lepuhan.

Ketika tubuh kelelahan atau sedang tidak fit, virus HSV lebih mudah bereplikasi. Itu sebabnya gejala herpes sering muncul berbarengan dengan kondisi tubuh yang sedang lemah atau sakit.

Menjaga imun tetap kuat sangat penting untuk mencegah herpes aktif kembali. Istirahat cukup, makan bergizi, dan menjaga kebersihan bisa membantu tubuh lebih tahan terhadap pemicu ini.

3. Stres, kelelahan, dan kurang istirahat

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan  (3).jpg
Freepik/katemangostar

Stres emosional maupun fisik dapat melemahkan sistem imun, membuat virus herpes (HSV-1) lebih mudah aktif kembali. 

Melansir Cleveland Clinic, periode stres tinggi, kelelahan, atau kurang tidur menjadi pemicu umum munculnya gejala herpes di bibir, seperti kesemutan, gatal, hingga lepuhan kecil.

Stres dan kurang tidur termasuk pemicu umum cold sore, sehingga manajemen stres dan menjaga pola tidur bisa membantu mencegah kambuh.

Karena itu, manajemen stres sangat penting bagi yang sering kambuh herpes di bibir. Menjaga tidur cukup, rutin beristirahat, dan melakukan aktivitas relaksasi dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tetap stabil.

4. Paparan sinar matahari, angin, atau cuaca ekstrem

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan .jpg
Freepik

Sinar ultraviolet (UV), dapat memicu herpes di bibir. Sinar UV, angin, atau udara kering dapat merusak kulit di sekitar bibir sehingga virus HSV-1 lebih mudah aktif kembali. 

“Kedua kondisi ekstrem ini bisa menjadi masalah, tetapi cuaca dingin juga dapat membuat kulit bibir pecah-pecah dan kering, kerusakan tersebut semakin meningkatkan kemungkinan terkena herpes mulut,” ujar Dr. Strickland melansir pada laman Cleveland Clinic. 

Oleh karena itu, melindungi bibir dari angin, suhu ekstrem, dan menggunakan lip balm dengan SPF saat keluar rumah dapat membantu mengurangi risiko herpes muncul. 

5. Perubahan hormon

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan  (4).jpg
Freepik

Fluktuasi hormon saat menstruasi atau kehamilan dapat memengaruhi sistem imun, sehingga virus herpes (HSV-1) lebih mudah aktif kembali dan memunculkan gejala di bibir. 

Ada laporan kasus yang dipublikasikan pada laman PubMed, bahwa seorang perempuan mengalami kambuh herpes ­ulangan setiap bulan sesuai siklus menstruasinya. 

Karena itu, perempuan perlu lebih waspada di masa-masa perubahan hormon. Menjaga kelembapan bibir, melindungi kulit dari faktor eksternal, dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat membantu mengurangi risiko munculnya gejala herpes.

6. Cedera atau iritasi pada bibir

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan  (5).jpg
Freepik

Trauma kecil pada bibir, seperti luka, gigitan bibir, sariawan, prosedur gigi, atau kosmetik bibir, dapat membuat kulit atau mukosa menjadi rentan. Saat itu, virus yang tertidur bisa aktif kembali dan memunculkan herpes di bibir.

Kulit atau lapisan bibir yang terganggu melemahkan pertahanan alami, memberi kesempatan bagi HSV-1 untuk berkembang. Oleh karena itu, menjaga agar bibir/telapak mulut tidak terluka atau teriritasi penting untuk mencegah herpes. 

Saat merawat bibir, misalnya menggunakan lipstik, lip balm, atau menjalani prosedur gigi, disarankan berhati-hati dan menjaga kebersihan agar tidak memicu herpes di bibir.

Nah, itulah 6 penyebab umum herpes di bibir yang penting Mama ketahui. Dengan mengenali pemicunya, Mama bisa lebih siap menjaga kesehatan bibir dan mengurangi risiko gejala muncul kembali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Penyebab Herpes di Bibir, Ini yang Sering Terabaikan

24 Des 2025, 16:03 WIBLife