Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!
Istockphoto/CherriesJD
Intinya sih...
  • Herpes dapat menular melalui kontak kulit-ke-kulit saat virus aktif, bahkan tanpa hubungan seksual.
  • Aktivitas seksual tanpa perlindungan dapat menyebabkan penularan herpes genital, termasuk melalui oral-genital.
  • Penularan tanpa gejala (asymptomatic shedding) dan reaktivasi virus ketika daya tahan tubuh menurun menjadi faktor penyebaran herpes yang sulit dideteksi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Herpes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV) dan dapat menetap seumur hidup dalam tubuh seseorang. Virus ini dapat menular bahkan melalui kontak yang tampak kecil atau tidak sengaja.

Banyak orang juga tidak sadar bahwa mereka sudah membawa virus karena gejalanya sering ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali, sehingga penularan terjadi tanpa disadari.

Untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan menjelaskan 5 penyebab herpes yang jarang disadari. Yuk simak penjelasan berikut ini.

1. Kontak kulit-ke-kulit saat virus aktif

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!
Freepik/Rawpixel.com

CDC menjelaskan bahwa herpes adalah penyakit yang sangat mudah menular melalui sentuhan langsung dengan kulit yang sedang terinfeksi, terutama ketika lepuhan atau luka aktif.

Pada fase ini, jumlah virus berada dalam tingkat paling tinggi sehingga peluang masuknya virus ke kulit orang lain meningkat drastis.

Kontak ini tidak harus terjadi saat hubungan seksual,namun sentuhan biasa, ciuman, atau gesekan kulit pun cukup untuk memindahkan virus.

Bahkan kontak singkat, seperti berbagi kursi atau tertidur berdekatan, bisa menjadi resiko bila kulit yang terinfeksi terkena kulit orang lain yang sedang memiliki iritasi.

Banyak kasus penularan yang dilaporkan terjadi karena seseorang mengira lepuh kecil hanya jerawat atau sariawan biasa, lalu tetap melakukan kontak tanpa sadar bahwa mereka sedang berada di fase menular tinggi.

2. Aktivitas seksual tanpa perlindungan

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!
Freepik/freepik

Media medis seperti Mayo Clinic menegaskan bahwa HSV-2 penyebab utama herpes genital, menyebar terutama melalui hubungan seksual vaginal, anal, maupun oral.

Virus dapat berpindah melalui kulit di area genital, cairan vagina, cairan semen, atau luka yang tidak terlihat. Area ini memang jarang terlihat namun sangat berbahaya.

Yang sering tidak disadari adalah bahwa kondom hanya melindungi sebagian area kulit, sementara herpes bisa muncul di daerah sekitar pangkal paha, bokong, perut bawah, atau lipatan paha yang tidak tertutup kondom.

Selain itu, virus dapat menular melalui hubungan oral-genital sehingga seseorang bisa terkena herpes pada area mulut setelah melakukan oral sex dengan pasangan yang memiliki herpes genital, begitu pula sebaliknya.

3. Penularan tanpa gejala (asymptomatic shedding)

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!
Freepik/8Photo

Cleveland Clinic dan CDC menyebut bahwa salah satu faktor terbesar penyebaran herpes global adalah asymptomatic viral shedding atau pelepasan virus tanpa adanya tanda-tanda infeksi.

Pada kondisi ini, seseorang tampak sehat dan tidak merasakan apa pun, tetapi virus aktif berada di permukaan kulit. Inilah penyebab mengapa banyak pasangan mengaku merasa “tertular tanpa sebab” atau bingung kapan penularan terjadi.

Tanpa gejala yang jelas, seseorang tetap dapat menularkan HSV lewat ciuman, seks, atau kontak kulit sederhana. Maka pastikan untuk tidak sembarangan dalam bersentuhan.

Kondisi ini juga membuat herpes termasuk salah satu infeksi yang sulit dideteksi lebih awal tanpa pemeriksaan tertentu, misalnya tes PCR atau swab pada area yang terinfeksi.

4. Reaktivasi virus ketika daya tahan tubuh menurun

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!
Freepik/jcomp

WHO menjelaskan bahwa setelah infeksi pertama, HSV akan “berdiam” di dalam sel saraf dan dapat aktif kembali kapan saja.

Reaktivasi ini biasanya dipicu oleh kondisi tubuh yang melemah, seperti stres, kelelahan, kurang tidur, flu, menstruasi, atau setelah terpapar sinar matahari berlebihan pada area wajah.

Ketika virus kembali aktif, seseorang bisa mengalami lepuhan baru atau hanya merasakan sensasi terbakar ringan tanpa luka yang jelas.

Meski tanda fisiknya minim, virus tetap dapat menular. Reaktivasi berulang ini menjadi alasan mengapa herpes disebut sebagai infeksi kronis yang perlu dikendalikan, bukan sekadar disembuhkan sekali lalu selesai.

5. Luka kecil atau iritasi kulit sebagai pintu masuk virus

5 Penyebab Herpes yang Jarang Disadari, Nomor 2 Bahaya!
Freepik/Karlyukav

Virus herpes dapat masuk melalui celah sangat kecil pada kulit atau selaput lendir bahkan yang tidak terlihat oleh mata. Luka akibat gesekan pakaian ketat, bercukur, garukan, atau iritasi ringan di area mulut dan genital dapat membuka jalur masuk bagi HSV.

Meskipun resikonya tidak sebesar kontak langsung dengan lepuhan aktif, kondisi ini tetap berbahaya, terutama jika seseorang bersentuhan dengan kulit yang mengandung virus.

Ini juga menjelaskan mengapa seseorang bisa terkena herpes meski tidak melakukan hubungan seksual, misalnya jika kulit mereka teriritasi lalu bersentuhan dengan cairan dari luka herpes orang lain.

Karena herpes dapat menular melalui berbagai cara yang sering tidak disadari, memahami penyebabnya sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang terdekat.

Dengan mengetahui 5 penyebab herpes yang jarang disafdari dan bagaimana virus berpindah, siapa pun dapat mengambil langkah pencegahan lebih dini.

Melalui pola hidup sehat, menjaga kebersihan kulit, hingga menggunakan perlindungan yang tepat saat berhubungan seksual. Edukasi sejak awal adalah kunci agar herpes tidak terus menyebar tanpa diketahui.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Apakah Orang yang Berselingkuh Bisa Berubah? Ini Kata Psikolog

15 Des 2025, 11:13 WIBLife