11 Penyebab Penis Sakit setelah Berhubungan Seks yang Perlu Diwaspadai

Hubungan seks jenis apapun, jika dilakukan dengan penuh semangat tentu bisa bikin penis terasa sakit.

Pasalnya saat melakukan hubungan seks yang lama dan kuat, penis juga akan mengalami ereksi dalam waktu yang lama. Ini membuat penis tegang dan tak jarang bisa melukai otot dan jaringan di sekitarnya.

Selain itu, saat mengalami ereksi berkepanjangan, darah akan banyak berkumpul di penis. Jika dalam kondisi ini kamu melakukan penetrasi ke tubuh pasangan dengan kecepatan tinggi, tentu berisiko menyebabkan penis terasa sakit.

Gesekan saat berhubungan seks dapat mengiritasi kulit penis, terutama jika kamu dan pasangan tidak mendapatkan cukup pelumas alami.

Saat iritasi terjadi, lapisan sensitif di bawah kulit penis akan terasa sakit karena banyaknya jaringan saraf dan jaringan ikat di sekitarnya. Jika mengalaminya, kamu harus menunda berhubungan seks dan aktivitas lainnya yang bisa menyebabkan iritasi kulit penis.

Kondisi tubuh setiap orang tentu berbeda-beda. Bisa jadi, kamu memiliki reaksi alergi terhadap bahan tertentu yang ada dalam kondom, pelumas, maupun sex toys. Dimana hal inilah yang menjadi penyebab penis sakit setelah berhubungan seks.

Masalah yang timbul akibat alergi ini dikenal dengan dermatitis kontak atau sejenis eksim. Selain menimbulkan rasa sakit, kondisi ini memiliki gejala lain seperti munculnya ruam kemerahan, kulit penis jadi menebal atau bersisik, timbul rasa gatal, hingga kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Disfungsi ereksi bisa jadi penyebab penis sakit setelah berhubungan seks. Pasalnya orang dengan disfungsi ereksi membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk ejakulasi saat berhubungan seks. Nah pada kondisi ini, tentu saja penis akan mengalami tekanan berlebih, pembengkakan, dan nyeri.

Masalah penis sakit akibat disfungsi ereksi bisa berlangsung beberapa jam setelah berhubungan seks, atau sampai darah dari dan menuju penis bisa mengalir dengan normal.

Prostatitis terjadi ketika kelenjar prostat mengalami peradangan atau terinfeksi. Prostat merupakan kelenjar kecil di bawah kandung kemih yang menghasilkan air mani. Faktanya, kondisi ini juga bisa jadi penyebab penis sakit setelah berhubungan seks lho.

Biasanya rasa sakit akibat prostatitis bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Namun jika sakitnya terus berlanjut, sebaiknya kamu segera periksakan diri ke dokter ya. Terutama jika ditemukan gejala lain seperti demam, sulit buang air kecil, nyeri saat ejakulasi dan nyeri di punggung bagian bawah.

Penyebab penis sakit setelah berhubungan seks lainnya yaitu fimosis. Kondisi ini terjadi ketika kamu tidak dapat menarik kulup kembali dari ujung penis. Biasanya ini dialami oleh mereka yang belum disunat.

Waspadalah, karena fimosis dapat menyebabkan terjadinya infeksi di bagian kepala penis. Infeksi ini membuat area penis membengkak, sulit buang air kecil, sulit ereksi dan ejakulasi terasa tidak nyaman.

Pada beberapa kasus, penis sakit setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh adanya infeksi menular seksual. Beberapa IMS yang bisa menimbulkan rasa sakit pada penis diantaranya klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes genital.

Rasa sakit biasanya hanya akan menghilang setelah kamu mendapatkan pengobatan. Untuk itu, jika merasakan penis sakit pasca berhubungan seksual, segera periksakan diri ke dokter, terutama jika kamu menduga penyebabnya adalah IMS.

Infeksi jamur penis merupakan kondisi yang disebabkan oleh jamur Candida. Ini sangat mungkin terjadi jika kamu kurang menjaga kebersihan organ reproduksi, menurunnya sistem imun tubuh, serta mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu.

Selain bisa menimbulkan sakit pada penis usai berhubungan seks, infeksi jamur ini juga bisa menyebabkan kulit bersisik, gatal, ruam, bahkan iritasi.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga bisa menyebabkan penis sakit selama atau setelah berhubungan seks, tergantung dari tingkat keparahannya. Penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur ini umumnya menimbulkan nyeri tak hanya di penis tapi juga ginjal, ureter, uretra dan kandung kemih.

Rasa sakitnya hanya akan hilang dengan bantuan pengobatan medis. Jika kamu mencurigai adanya ISK, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan ya.

Penyakit peyronie terjadi ketika jaringan parut menumpuk di area penis. Ini bisa menyebabkan penis menjadi bengkok ke samping atau ke atas, terutama saat kamu sedang ereksi.

Tentu saja masalah yang satu ini bisa menyebabkan penis terasa sakit, selama atau setelah berhubungan seksual.

Sindrom penyakit pasca orgasme atau post-orgasmic illness syndrome (POIS) adalah suatu kondisi langka, yang diduga disebabkan oleh reaksi alergi terhadap air mani, atau bahan kimia dan hormon yang dilepaskan saat seseorang mengalami orgasme.

Penyebab utamanya memang belum diketahui secara pasti, namun sindrom penyakit pasca orgasme ini juga dipercaya bisa menimbulkan rasa sakit di penis setelah berhubungan seksual dan kamu perlu mewaspadainya.

Demikianlah 11 penyebab penis sakit setelah berhubungan seks yang perlu diwaspadai.

Jika mengalaminya, kamu bisa meredakan penis yang sakit dengan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sesuai resep dokter, melakukan kompres dingin pada penis, memberikan krim atau salep guna mengurangi peradangan, menggunakan pakaian yang longgar, serta menghindari aktivitas seksual dan olahraga untuk sementara waktu.

Semoga informasi ini berguna untuk kamu!