Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat yang Alami dan Mudah Ditemukan

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
vecteezy.com/Siraphol Siricharattakul
Intinya sih...
  • Temulawak mengandung kurkumin yang antiinflamasi dan antioksidan, membantu mengurangi peradangan pada sendi dan membuang kelebihan asam urat.
  • Kunyit asam membantu meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, dan memperbaiki sirkulasi darah, serta menyegarkan dan bisa dikonsumsi setiap hari.
  • Rebusan daun sirsak memiliki potensi antiinflamasi dan antioksidan, membantu mengatasi nyeri sendi dan menghambat produksi purin berlebih zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nyeri pada sendi yang datang tiba-tiba, terasa panas, atau bengkak bisa menjadi tanda-tanda dari asam urat. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi dan membentuk kristal di persendian.

Selain dengan pengobatan medis, banyak orang Indonesia yang memilih jamu tradisional sebagai pelengkap atau alternatif alami untuk meredakan gejala asam urat. Jamu sudah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional di Indonesia.

Terbuat dari bahan-bahan alami seperti rimpang, daun, atau akar tanaman obat, jamu dipercaya mampu membantu mengurangi nyeri, mengeluarkan racun dalam tubuh, dan meningkatkan metabolisme.

Beberapa jenis jamu tertentu bahkan memiliki khasiat khusus untuk menurunkan kadar asam urat secara alami.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 6 rekomendasi jamu asam urat yang mudah dibuat atau ditemukan, beserta manfaatnya bagi kesehatan. Yuk, disimak

1. Temulawak

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
instagram.com/ibugendong

Temulawak adalah tanaman herbal asli Indonesia yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan kurkumin dalam temulawak bersifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.

Selain itu, temulawak juga mendukung fungsi hati dalam membuang kelebihan asam urat dari dalam tubuh. Jamu ini bisa dikonsumsi dalam bentuk rebusan atau ekstrak, dan sebaiknya diminum 2–3 kali dalam seminggu secara rutin.

2. Kunyit asam

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
freepik.com/azerbaijan_stockers

Kombinasi kunyit dan asam jawa merupakan salah satu jamu paling populer dan mudah dibuat. Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sementara asam jawa membantu melancarkan pencernaan dan detoksifikasi.

Untuk penderita asam urat, jamu ini bisa membantu meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, dan memperbaiki sirkulasi darah. Kunyit asam juga menyegarkan dan bisa dikonsumsi setiap hari, baik dalam kondisi hangat maupun dingin.

3. Rebusan daun sirsak

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
pexels.com/arturo

Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin dan flavonoid yang memiliki potensi antiinflamasi dan antioksidan.

Dalam pengobatan tradisional, rebusan daun sirsak sering digunakan untuk membantu mengatasi nyeri sendi dan menghambat produksi purin berlebih zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Cara membuatnya cukup sederhana, Mama bisa merebus 7–10 lembar daun sirsak dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu minum secara rutin dua atau tiga kali seminggu.

4. Brotowali

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
wikimedia.org/Biswarup Ganguly

Brotowali terkenal dengan rasa pahitnya, namun justru di sanalah letak khasiatnya. Tanaman ini mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan pada sendi.

Jamu brotowali biasanya dibuat dari batangnya yang direbus hingga airnya berubah warna. Untuk menetralkan rasa pahit, bisa ditambahkan madu atau campuran herbal lain seperti jahe.

5. Rebusan daun salam

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
pexels.com/Victoria Bowers

Daun salam yang biasanya digunakan sebagai penyedap masakan, ternyata juga memiliki manfaat sebagai jamu asam urat. Kandungan tanin dan minyak atsiri di dalamnya membantu mempercepat pengeluaran asam urat melalui urin.

Cukup rebus 10 lembar daun salam dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minuman ini bisa diminum hangat satu kali sehari selama beberapa hari berturut-turut untuk hasil optimal.

6. Jahe merah

6 Rekomendasi Jamu Asam Urat
pixabay.com/DEZALB

Jahe merah memiliki kandungan gingerol yang tinggi, senyawa yang mampu mengurangi nyeri dan peradangan. Jamu ini sangat cocok untuk penderita asam urat yang mengalami nyeri sendi berkepanjangan.

Selain direbus, jahe merah juga bisa dibuat menjadi teh herbal atau ditambahkan ke dalam minuman madu lemon. Rasa hangat dari jahe juga dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Namun perlu diperhatikan mengonsumsi jamu dalam takaran yang tidak berlebih. Karena bersifat herbal, hasilnya memang tidak instan namun baik untuk jangka panjang.

Selain itu perhatikan juga gaya hidup dan pola makan, jamu akan bekerja secra optimal jika dikombinasikan dengan diet rendah purin, air putih yang cukup, dan rutin olahraga.

Nah, itu dia 6 rekomendasi jamu asam urat. Semoga bermanfaat ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife