Umi Pipik Ungkap Alasan Wajib Nonton Film Balada Si Roy
Menurut Umi Pipik, film Balada Si Roy menyampaikan pesan yang dalam dan bermakna bagi penonton
24 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Balada Si Roy hingga saat ini masih tayang di bioskop tanah air. Film karya IDN Pictures dengan Fajar Nugros ini menggambarkan sosok Roy yang berjiwa muda, pemberani, dan penakhluk tantangan sembari mencari jati dirinya. Roy diperankan oleh aktor muda Indonesia, Abidzar Al Ghifari.
Abidzar sendiri merupakan anak dari mendiang pemuka agama kenamaan Indonesia yang dikenal dengan panggilan Ustaz Uje dan mamanya, Umi Pipik.
Umi Pipik sering memberikan pandangan serta ajaran agama bagi banyak orang, termasuk media sosial. Terlebih saat ini ketika Abidzar memainkan karakter Roy untuk debut film layar lebarnya.
Roy dalam film Balada Si Roy diketahui memelihara seekor anjing. Anjing tersebut diberi nama Joe. Joe ditugaskan oleh papa Roy untuk menjaga Roy dan mamanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Umi Pipik membagikan pandangannya terkait film Balada Si Roy.
Umi Pipik menjelaskan bahwa salah satu alasan film Balada Si Roy wajib ditonton karena ada pesan dakwah yang disampaikan. Ia mengatakan hal tersebut melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya @_ummi_pipik_ yang ia unggah pada hari Jumat (20/1/2023).
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait Umi Pipik ungkap alasan wajib nonton film Balada Si Roy di bioskop.
Penasaran? Keep scrolling!
1. Film Balada Si Roy memiliki pesan dakwah di dalamnya
Melalui Instagram pribadinya, Umi Pipik mengunggah foto tentang Abidzar dengan mendiang suami, Ustaz Uje. Ia menulis pendapatnya tentang film Balada Si Roy.
Menurut Umi Pipik, film tersebut memiliki pesan dakwah yang perlu diperhatikan oleh penonton.
Hal ini berkaitan dengan karakter Roy yang diperankan oleh Abidzar ialah seorang anak muda yang taat agama, namun ternyata memelihara anjing. Dalam ajaran agama Islam, anjing adalah hewan yang najis.
Namun, melalui film ini disampaikan kepada para penonton bahwa cara untuk membersihkan diri dari hewan yang najis seperti anjing yaitu membersihkan diri dengan tanah.
“Di cerita film ini ada unsur dakwahnya di mana Roy dititipi anjing kecil dari ayahnya. Hingga anjing itu besar bernama Joe. Ibunya Roy selalu ngingetin habis main dengan Joe, bersihkan tangan dengan tanah sebelum salat,” tulis Umi Pipik pada unggahannya.
Editors' Pick
2. Ajaran mendiang Ustaz Uje pada Umi Pipik tentang memelihara anjing
Umi Pipik juga membagikan cerita tentang dirinya dan mendiang Ustaz Uje.
Mendiang suaminya pernah berjabat tangan dengan seseorang yang bukan beragama Islam dan memelihara anjing. Saat bertemu dengannya, ternyata orang tersebut adalah penggemar Ustaz Uje. Kemudian ia menyodorkan tangan untuk bersalaman.
Umi Pipik merasa khawatir melihat suaminya bersalaman dengan orang yang terkena najis pun mendapatkan pencerahan dari Ustaz Uje.
“Kalau kena najis bisa dibersihin dengan tanah tapi kalau orang non muslim itu tersinggung dan sakit hati gara-gara saya nggak mau nyodorin tangan, gimana? Islam itu damai, mudah. Saat kita perlakukan orang lain dengan baik dan muliakan mereka, maka begitulah Allah akan muliakan dan perlakukan kita sama seperti kita memperlakukan orang lain,” cerita Umi Pipik saat menjelaskan kata-kata mendiang Ustaz Uje pada dirinya.
3. Balada Si Roy mengingatkan untuk berlaku baik pada siapa saja
Umi Pipik juga mengingatkan bahwa melalui film Balada Si Roy, ada pesan baik lain yang hendak disampaikan. Salah satunya terkait kita sebagai manusia harus mampu memuliakan orang lain.
Selain itu, film Balada Si Roy juga menyampaikan pesan bermakna untuk tidak merasa paling benar ketika melihat kesalahan orang lain.
“Kadang banyak di antara kita merasa paling baik paling benar dan melihat apa yang dia lihat dari orang lain salah. Padahal Allah yang paling tauu keadaan diri kita,” tulis Umi Pipik.
Sinopsis Film Balada Si Roy
Film Balada Si Roy bercerita tentang anak muda bernama Roy yang berusaha mencari jati diri. Petualangannya dimulai dengan kepindahannya ke kota pesisir kecil, Serang. Tampil beda dengan balutan jaket jeans biru dengan gaya sedikit berandal membuat Roy menjadi pusat perhatian di sekolah barunya.
Apalagi Roy selalu membawa Joe, anjing herder kesayangannya ke mana-mana. Hal itu membuatnya semakin menjadi pusat perhatian di sekolah baru, terutama di kalangan kaum hawa.
Meski begitu, hanya Ani seorang yang mampu menaklukkan hati Roy. Sayangnya, tidak hanya Roy saja yang menyukainya. Dullah, sang penguasa sekolah, juga mengejar gadis manis tersebut.
Merasa terancam dengan keberadaan Roy, Dullah pun menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan Roy. Perseteruan mereka berdua pun berujung pada kematian Joe, anjing Roy. Tentunya kejadian berdarah tersebut membuat perseteruan di antara mereka semakin panas dan pelik.
Lalu, berhasilkah Roy melawan kekuasaan Dullah? Bagaimanakah perjuangannya mencari jati diri dan menemukan apa yang sebenarnya ia cari?
Jangan lupa saksikan keseruan film Balada Si Roy bersama teman, keluarga atau pasangan di bioskop-bioskop kesayangan, ya!
Baca juga:
- 5 Perbedaan Kisah Cinta di Film Balada Si Roy dan Dilan 1990
- 5 Pelajaran Hidup dari Film Balada Si Roy, Sayangi Orangtua
- 8 Foto Rumah Abidzar di Film Balada Si Roy, Banyak Poster Edgy
