Video Viral: Tak Bisa Peluk Mama yang Dikarantina, Tangis Anak Pecah!

Video bocah menangis dipelukan sang Papa ini akhirnya menjadi viral!

23 Maret 2020

Video Viral Tak Bisa Peluk Mama Dikarantina, Tangis Anak Pecah
Facebook.com/rizalhakimm

Jumlah pasien yang terjangkit virus corona atau COVID-19 semakin hari kian bertambah. Pandemi ini memang dikabarkan bisa menyebar dengan sangat cepat.

Hal tersebut juga dialami oleh seorang Mama bernama Khadijah Ismail. Baru-baru ini sebuah kisah haru Khadijah yang mengkarantina dirinya sendiri sontak viral di media sosial.

Bukan tanpa alasan, video yang diunggahnya di laman Facebook tersebut menunjukan kesedihan sang Anak yang tak bisa memeluknya karena sedang dikarantina akibat terinfeksi virus corona.

Sambil meratapi Khadijah, sang Anak hanya bisa menangis tersedu-sedu dipelukan sang Papa.

“Ini adalah anak saya yang menangis karena dia ingin datang lebih dekat dengan saya, tetapi saya hanya bisa melihatnya menangis karena saya sudah disarankan untuk mengkarantina diri sendiri sampai status pasien saya diketahui. Ini sangat memilukan. Tolong, orang Malaysia, tolong jangan egois,” tulisnya dalam laman Facebook.

“Ungkapkan status kamu dengan jujur, (apakah kamu) kontak dengan orang sakit, riwayat perjalanan. Hentikan bepergian, hentikan pertemuan massal, dengarkan KKM kami. Pembaharuan: sekarang setelah pemerintah mengeluarkan Perintah Kontrol Gerakan, silakan tetap di rumah! Jangan ke mana-mana,” lanjutnya.

Diketahui, sebelumnya Khadijah diharuskan untuk mengkarantina diri karena ia merupakan seorang dokter yang merawat pasien dengan COVID-19.

Hal ini membuatnya dianggap sebagai seseorang yang berpotensi terkena atau menyebarkan virus corona. Kejadian memilukan ini menjadi bukti bahwa virus corona harus kita lawan bersama-sama dengan melakukan social distancing atau hal yang dilakukan juga oleh Khadijah.

Batasilah diri sendiri dengan orang lain, termasuk orang-orang yang kita sayang. Di akhir keterangan unggahannya, Khadijah juga mengajak Kita semua untuk melawan pandemi ini.

“Tolong bantu kami melawan pandemi ini! Kami tidak meminta kamu untuk bergabung dengan kami di garis depan, kami hanya meminta kamu untuk tinggal di rumah,” tutupnya.

Mengetahui adanya video viral tersebut, berikut Popmama.com merangkum cara tepat mengkarantina diri sendiri di rumah agar mencegah penyebaran virus corona.

Cegahlah penyebarannya mulai dari diri sendiri!

1. Tinggal di rumah selama 14 hari

1. Tinggal rumah selama 14 hari
Freepik/Jcomp

Melansir dari time.com, tips mengarantina diri sendiri yang pertama adalah dengan tinggal di rumah selama 14 hari. Lalu, hindarilah kontak dengan orang lain maupun hewan.

Ini berarti kamu tidak akan bekerja di luar, naik angkutan umum, menjalankan tugas atau menerima tamu ke rumah. Apabila ada teman dan kerabat yang mengirimkan barang-barang penting, mereka tidak boleh bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.

Makanan yang dikirim seseorang untukmu juga harus dibiarkan di depan pintu, supaya tidak ada kontak langsung dengan seseorang yang memiliki gejala.

Editors' Pick

2. Memantau keadaan diri sendiri

2. Memantau keadaan diri sendiri
Freepik/free photo

Masih dari kutipan yang sama, kamu juga perlu memantau keadaan diri sendiri selama masa karantina diri sendiri. The Centers for Disease for Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika gejalanya memburuk.

Karantina diri sendiri hanya boleh dihentikan ketika risiko penularan sekunder ke orang lain dianggap rendah.

CDC juga menambahkan bahwa keputusan untuk mengakhiri karantina sendiri harus dibuat melalui konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dan keputusan negara.

Baca juga:

DINKES: Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan Covid-19

3. Gunakan kamar masing-masing

3. Gunakan kamar masing-masing
Freepik/free photo

Cara mengarantina diri sendiri selanjutnya dengan memastikan bahwa kamu tidak tinggal sekamar dengan teman atau anggota keluarga.

Melansir dari washingtonpost.com, CDC merekomendasikan untuk tinggal di kamar masing-masing. Lalu, jika memungkinkan, gunakanlah kamar mandi terpisah.

4. Jaga jarak dan menggunakan masker ketika berinteraksi

4. Jaga jarak menggunakan masker ketika berinteraksi
Popmama.com/Fx Dimas
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

CDC menambahkan, kenakan pula masker pada seluruh anggota keluarga yang lain, dan tidak berbagi piring, cangkir, handuk, selimut, hingga tempat tidur.

Jika kamu perlu berbagi benda atau sesuatu dengan orang lain ketika di karantina, cuci bersih dengan sabun dan air. Apabila merasa ada tanda dan gejala terjangkit corona, jaga jarak dari orang lain.

Baca juga:

Lagi #dirumahaja, Apakah Jadwal Vaksin Bayi Bisa Ditunda? Ini Tipsnya 

5. Membersihkan permukaan dan diri sendiri

5. Membersihkan permukaan diri sendiri
Freepik/free photo

Cara mengarantina diri sendiri berikutnya yang sudah diketahui oleh banyak orang ialah rajin mencuci tangan, sebaiknya dilakukan beberapa kali setiap harinya.

CDC juga menganjurkan untuk melakukan pembersihan permukaan benda setiap hari, yakni mensterilkan gagang pintu, permukaan meja, toilet, dan telepon.

6. Batasi kontak dengan hewan dan gunakan masker

6. Batasi kontak hewan gunakan masker
Pixabay/Lenka Novotná

Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan, sebaiknya gunakan masker ketika berinteraksi memberi makan dan memandikan mereka.

Hal ini sangat disarankan oleh CDC, hingga peneliti mengetahui lebih lanjut tentang apakah hewan dapat tertular virus corona. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah kamu berinteraksi dengan hewan peliharaan.

Nah, itulah beberapa informasi penting terkait aturan mengkarantina diri sendiri di rumah.

Semoga bermanfaat dan kita sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan.

Baca juga:

The Latest