12 Tips agar Mama dapat Menerapkan Work Life Balance

Untuk mengatur waktu agar seluruh kegiatan Mama berjalan dengan lancar, Mama bisa mencoba untuk membuat jadwal perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.

Jadwal ini dapat Mama tulis di buku notes, planner, maupun google calender agar semuanya tertata secara terstruktur sehingga tidak ada yang terlewat.

Pembuatan jadwal ini juga harus disesuaikan dengan cara melihat kembali mana kegiatan yang paling penting hingga kegiatan yang bisa ditunda terlebih dahulu agar maksimal.

Saat mengerjakan sesuatu, agar hasilnya semakin bagus dan maksimal Mama bisa mempelajari dan mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara otak Mama bekerja.

Contohnya Mama bisa melihat apakah Mama bisa bekerja dengan musik atau dalam keadaan yang tenang.

Hal ini dilakukan agar Mama dapat menyelesaikan berbagai macam pekerjaan dengan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan terbaik yang Mama miliki.

Ketika Mama memiliki banyak tugas dan aktivitas yang harus dilakukan, Mama bisa membagi waktu pada setiap tugas yang berbeda.

Misalnya Mama bisa memberikan waktu 2 jam untuk mengerjakan pekerjaan kantor, 30 menit untuk membersihkan rumah, dan 15 menit untuk istirahat.

Pembagian waktu ini dilakukan agar ketika Mama sedang berada di kondisi yang mengharuskan Mama melakukan pekerjaan multitasking, Mama dapat membagi waktu tersebut dengan baik dan tidak merasa burn out.

Ketika Mama memiliki pekerjaan yang fleksibel, terkadang Mama memilki celah untuk memasukan waktu kerja ke dalam waktu pribadi, hal ini tentunya tidak baik dilakukan karena akan membuat Mama merasa stres.

Oleh karenanya atur kembali waktu yang tepat bagi Mama untuk menyelesaikan pekerjaan dan beristirahat.

Hal ini dilakukan agar Mama bisa menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan pekerjaan yang Mama jalani.

Penggunaan aplikasi yang tidak terlalu penting pada gadget dapat menganggu kinerja dan waktu Mama dalam menyelesaikan pekerjaan.

Oleh karenanya alihkan gadget Mama kedalam mode sibuk agar dapat terlebih dahulu menghindari berbagai aplikasi yang tidak diperlukan agar tidak menganggu jam kerja Mama.

Pengurangan screen time ini juga baik untuk menjaga kesehatan mata!

Menyisihkan waktu untuk beristirahat juga penting untuk dilakukan ketika sedang bekerja.

Berbagai kegiatan istirahat santai yang bisa Mama lakukan seperti meminum teh, menonton TV, pergi makan siang bersama teman-teman, membeli kopi favorit Mama, juga bisa dilakukan untuk sejenak melupakan dan beristirahat dari pekerjaan yang sedang Mama lakukan.

Istirahat yang cukup dapat membantu Mama kembali menaikan energi dan mood agar kinerja Mama dapat maksimal dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang ada.

Hidup bukan hanya untuk bekerja.Sesekali Mama bisa nih menyisihkan waktu untuk mengambil cuti dan berlibur ke destinasi impian yang Mama inginkan.

Seperti pergi naik gunung, taman hiburan, museum, mengunjungi festival musik dan kegiatan hiburan seru lainnya dapat menjadi referensi Mama untuk mendapatkan hiburan yang layak setelah lelah bekerja.

Tentunya dengan berlibur ini pikiran Mama akan kembali fresh dan bersemangat saat kembali produktif di hari-hari kerja.

Terkadang terjebak dalam banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan sulit membuat pikiran Mama menjadi stres dan menyebabkan mudah emosi.

Namun untuk mengatasi hal tersebut Mama bisa meluangkan waktu sejenak selama 15 menit di ruangan yang tenang untuk bermeditasi, hal ini agar pikiran Mama dapat kembali tenang dan rileks.

Mama bisa mendownload aplikasi khusus untuk bermeditasi atau mendengarkan musik untuk bermeditasi di berbagai platform seperti Youtube dan juga Spotify ya.

Terjebak dalam keseharian mengerjakan pekerjaan yang tak kunjung usai terkadang membuat seseorang akan merasa bosan dan jenuh, hal ini tentunya akan menurunkan semangat dan kinerja dalam menyelesaikan tugas.

Untuk itu Mama bisa nih mencoba mencari kembali kegiatan baru yang menyenangkan dan menjadi hiburan untuk mendistraksi diri dari pekerjaan rutin Mama.

Hal ini agar Mama tidak merasa bosan dan kembali bersemangat dalam beraktivitas.

Ketika Mama dituntut untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, Mama harus melihat kembali apakah pekerjaan rutin yang dilakukan saat ini bisa memiliki manajemen waktu yang baik.

Karena beberapa pekerjaan mengharuskan Mama 24/7 fokus kepada pekerjaan dan membuat Mama melupakan kehidupan pribadi lainnya.

Hal tersebut tentunya tidak baik karena dapat dengan mudah memicu stres dan burn out yang menganggu kestabilan emosional Mama.

Membangun komunikasi yang lancar dan baik dengan rekan kerja maupun atasan kerja dapat membantu melihat kembali apa yang sudah dan harus dilakukan.

Komunikasi yang baik ini harus dilakukan agar tidak adanya miskomunikasi yang menyebabkan kinerja dan etos kerja Mama berkurang. Sehingga jangan lupa untuk menggunakan kalimat yang baik dan benar saat  berkomunikasi dengan rekan kerja Mama ya.

Terkadang pekerjaan yang banyak dan menumpuk membuat Mama merasa stres.

Apabila rasa stres tersebut tak kunjung usai dan semakin membuat Mama merasa nyaman dan gelisah Mama bisa mengunjungi terapis maupun psikiater yang ahli dibidangnya. Hal ini diharapkan agar Mama bisa kembali menemukan ketenangan dan bersemangat dalam beraktivitas.

Demikian Popmama.com sajikan beberapa tips menerapkan work life balance agar kehidupan bisa berjalan dengan lancar. Semangat ya Ma.